Cara Tingkatkan Metabolisme Tubuh Agar Cepat Langsing
Ada sebagian orang yang meskipun suka makan dalam jumlah yang banyak tapi berat badannya tetap stabil. Namun, sebagian lagi memiliki berat badan yang terus bertambah meskipun hanya makan sedikit. Hal tersebut tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana hal tersebut terjadi. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak ulasannya di bawah ini !!
Cara Tingkatkan Metabolisme Tubuh Agar Cepat Langsing
Metabolisme merupakan seluruh proses kimia yang terjadi dalam tubuh saat mengubah makanan menjadi energi. Keseluruhan proses kimia ini secara berkelanjutan menghasilkan dan membakar energi yang diperlukan oleh tubuh untuk beraktivitas sehari-hari, mulai dari bernapas, berpikir, hingga berjalan kaki.
Ada yang berpendapat bahwa naik turunnya berat badan dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Mereka yang memiliki metabolisme tubuh yang lambat disebut akan lebih cepat gemuk. Begitu pula sebaliknya, semakin cepat laju metabolisme yang dimiliki, maka semakin banyak kalori yang dapat dibakar. Sehingga berat badan akan tetap ideal.
Perlu diketahui, metabolisme tubuh tidak berhubungan langsung dengan bertambah atau berkurangnya berat badan. Orang yang memiliki berat badan berlebih belum tentu disebabkan oleh metabolisme tubuh yang lambat. Begitu juga sebaliknya. Namun, bukan berarti metabolisme sama sekali tidak berhubungan dengan berat badan.
Penyebab naiknya berat badan sebenarnya cukup rumit karena bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, tidak hanya disebabkan oleh kecepatan metabolisme tubuh saja. Timbangan naik bisa disebabkan oleh lingkungan, masalah pada hormon, atau bahkan gangguan tubuh lainnya.
Bagi Anda yang merasa memiliki metabolisme tubuh yang lambat, berikut ini merupakan beberapa cara tingkatkan metabolisme tubuh agar cepat langsing yang bisa dilakukan, diantaranya :
- Mengonsumsi makanan pedas
Capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam makanan pedas seperti cabai dan lada bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mempertahankan berat badan yang sehat. Walaupun dampaknya kecil, namun mengonsumsi makanan pedas bisa membakar 10 kalori lebih banyak dalam sekali makan.
- Perbanyak konsumsi protein
Mengonsumsi makanan tinggi protein juga bisa dikadikan sebagai cara untuk mengingkatkan metabolisme tubuh, yang terbukti 3 kali lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak. Konsumsi protein saat Anda sedang diet juga bisa membantu untuk mengatasi lapar berlebih dan mencegah hilangnya massa otot yang merupakan efek samping dari diet yang dilakukan. Makanan sumber protein yang bisa jadi pilihan, diantaranya yaitu telur, daging, ikan, kacang alkond, dan lain-lain.
- Minum kopi
Sebuah studi menemukan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme 3-11%. Namun, manfaat kopi ini lebih memengaruhi mereka yang memiliki tubuh kurus. Sebuah studi berbeda menemukan bahwa kopi meningkatkan pembakaran lemak sebesar 29% untuk wanita kurus, namun hanya 10% untuk wanita gemuk. Yang perlu diingat, Anda perlu membatasi konsumsi kafein, setidaknya 400 miligram atau 4 cangkir kopi perhari. Khusus untuk ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 3 cangkir per hari.
- Minum teh hijau
Dengan adanya kandungan senyawa catechin, teh hijau terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh 4-5%. Menurut sebuah penelitian, jika Anda mengonsumsi 5 cangkir teh hijau setiap hari, maka Anda bisa meningkatkan pembakaran energi tubuh hingga 90 kalori perhari.
Teh hijau membantu mengubah lemak yang tersimpan dalam tubuh menjadi asam lemak bebas, yang dapat meningkatakn pembakaran lemak sebesar 10-17%. Teh hijau juga rendah kalori, sehingga dipercaya baik untuk menurunkan berat badan dan perawatan berat badan. Walaupun begitu, efeknya terbilang kecil dan hanya mungkin berlaku untuk beberapa orang.
By Sri Maryati - Kesehatan Rabu, 04 Oktober 2017 15:43:38