Mengetahui Manfaat dan Kebaikan Daging Jangkrik Bagi Tubuh

Jangkrik atau cengkerik (Gryllidae) adalah serangga yang berkerabat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya.

Hewan ini mungkin lebih banyak dijadikan sebagai pakan ayam atau burung. Lebih dari itu, jangkrik sering dipeliharan anak-anak ataupun di rumah-rumah sebagai hewan aduan aatu sebagai pengusir tikus. 

Namun, terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa jangkrik memiliki kandungan gizi yang ternyata baik bagi manusia. Jangkrik diketahui memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, jangkrik juga mengandung protein omega 3, omega 6, dan omega 9 yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Konsumsi jangkrik juga dipercaya dapat menambah stamina tubuh, menambah gairah seksual, serta mampu menunda menopause bagi  wanita. 

Sayangnya, konsumsi jangkrik adalah suatu hal yang masih dianggap menjijikan bagi sebagian orang. Perlu diketahui, didalam 100 gram jangkrik terkandung 121 kalori, dan hanya 45,9 kalori yang berasal dari lemak. Selain itu juag terdapat kandungan lain, seperti 12,9 gram protein dan 75,8 gram zat besi. Dengan begitu, maka mengonsumsi jangkrik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dan kebaikan daging jangkrik bagi tubuh, diantaranya :

Kaya akan kandungan protein

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu alasan mengapa jangkrik baik untuk dikonsumsi adalah karena jangkrik mengandung beberapa nutrisi baik, seperti protein, serat, lemak sehat, vitamin, dan beberapa jenis mineral. Sebuah fakta mencengangkan tentang jangkrik adalah diketahui bahwa kandungan protein yang ada didalamnya sama kandungan protein yang dimiliki oleh daging sapi, namun dengan kadar lemak yang lebih rendah. 

Mengandung kadar kalsium tinggi

Alasan lain mengapa jangkrik baik untuk dikonsumsi adalah karena jangkrik memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Hal tersebut sangatlah baik untuk kesehatan tulang dan kesehatan beberapa organ lain didalam tubuh. Mengonsumsi jangkrik bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan adalah hal yang sangat baik dilakukan karena jangkrik kaya akan kandungan kalsium sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang anak. 

Mencegah penyempitan pembuluh darah

Protein dan asam amino yang dimiliki oleh jangkrik ternyata mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah. Ini sangat cocok untuk membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan penyempitan pembuluh darah seperti stroke. 

Mencegah penuaan

Daging jangkrik memiliki kandungan protein collagen yang dapat membuat kesehatan kulit dan organ mata lebih terjaga, seperti salah satunya mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, daging jangkrik juga sangat baik bagi kesehatan sebagai langkah  pencegahan katarak. 

Meningkatkan vitalitas

Kandungan yang ada pada daging jangkrik dipercaya mampu meningkatakn vitalitas atau gairag seks. Selain itu, daging jangkrik juga sangat baik bagi wanita untuk menunda menopause. 

Membantu menurunkan berat badan

Mengonsumsi daging jangkrik ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah laporan dari WHO menunjukkan bahwa jangkrik memiliki kandungan protein yang sama dengan daging dengan kadar lemak yang lebih rendah sehingga konsumsi jangkrik bisa membantu menurunkan epidemi obesitas di seluruh dunia. WHO juga menyarankan anak-anak, khususnya yang berada di negara berkembang agar mengonsumsi kangkrik karena memiliki kadar nutrisi yang tinggi.