Amfetamin Obat Untuk Mengatasi Gangguan Hiperaktif
Amfetamin, Obat Untuk Mengatasi Gangguan Hiperaktif
Pernahkah Anda mendengar attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)? Gangguan hiperaktif tersebut bisa diobati dengan amfetamin. Cara kerja obat yang tergolong kelompok stimulan sistem saraf pusat ini adalah dengan menurunkan tingkat kegelisahan dan meningkatkan daya konsentrasi pada pasien yang terlalu impulsif, aktif, konsentrasinya mudah terganggu, dan sulit fokus dalam waktu yang lama.
Obat yang tersedia dalam bentuk tablet, puyer, dan kapsul ini bisa dipakai untuk mengobati gangguan tidur yang menyebabkan penderita tidur tiba-tiba tanpa mengenal tempat dan waktu, serta mengobati narkolepsi. Bisa pula dipakai oleh penderita obesitas untuk menurunkan berat badan. Amfetamin bisa dikonsumsi oleh anak-anak dalam batasan umur tertentu serta orang dewasa.
Untuk perempuan hamil, dosis amfetamin
harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Sementara perempuan yang sedang
menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya. Harap hati-hati jika
Anda sedang menderita hipertensi,
aritmia, gangguan bipolar, kardiomiopati, pengerasan arteri atau
arteriosklerosis, gagal jantung, serta penyakit jantung koroner. Begitu
juga oleh orang yang candu akan rokok, obat-obatan terlarang, minuman
beralkohol, serta orang yang memiliki riwayat serangan jantung, psikosis, depresi, kejang-kejang, stroke, dan syndrome Tourette.
Dilarang
mengonsumsi amfetamin dengan obat-obatan kimia lain seperti iproniazid,
sibutramine, linezolid, moclobemide, phenelzine, procarbazine,
selegiline, dan toloxatone tanpa petunjuk dari dokter. Mengenai dosis amfetamin, umumnya disesuaikan dengan umur. Berikut kami jelaskan.
- Untuk kondisi ADHD, anak usia 3 sampai 5 tahun, dosisnya dimulai dari 2,5 miligram per hari.
- Untuk kondisi ADHD, anak usia 6 tahun hingga dewasa, dosisnya 5 sampai 10 miligram per hari. Dosis juga bisa dinaikkan hingga 40 miligram perhari.
- Untuk kondisi narkolepsi, anak usia 6 tahun ke bawah, dosisnya harus disesuaikan resep dokter.
- Untuk kondisi narkolepsi, anak usia 6 sampai 11 tahun, dosisnya dimulai dari 5 miligram per hari.
- Untuk kondisi narkolepsi, anak usia 12 tahun sampai dewasa, dosisnya 10 miligram per hari. Jika diperlukan, dosis bisa naik sampai 60 miligram per hari.
- Untuk menurunkan berat
badan pada obesitas pada anak usia 12 tahun sampai dewasa, dosisnya 5
sampai 10 miligram per hari. Jika perlu, dosis bisa dinaikkan hingga 30
miligram per hari.
Ikuti petunjuk dokter serta jangan lupa untuk membaca informasi yang terdapat pada kemasan obat
amfetamin sebelum mengonsumsinya. Untuk mengatasi obesitas, amfetamin
digunakan setengah jam hingga satu jam sebelum makan. Efek samping dari
amfetamin perlu Anda ketahui diantaranya adalah gangguan penglihatan,
perubahan kondisi mental, gangguan pendengaran, sampai berhalusinasi.
By Ana Rediana - Obat Kimia Kamis, 28 Juli 2016 14:36:04