Mewaspadai Bahaya Obat Nyamuk Bakar Bagi Kesehatan
Nyamuk merupakan salah satu binatang yang cukup menyebalkan dan bisa membuat siapapun jatuh sakit. Namun, untungnya ada banyak acra yang bisa dilakukan untuk membasmi serangga yang satu ini, salah satunya yaitu dengan menggunakna obat nyamuk bakar.
Obat nyamuk bakar memang banyak digunakan untuk mengusir nyamuk. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan obat nyamuk bakar ini. Dibalik kemampuannya yang dapat mengusir nyamuk, ternyata obat nyamuk bakar ini memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan.
Hal ini disebabkan karena didalam obat nyamuk bakar ini ditemkan banyak zat yang dapat membahayakan kesehatan tubuh, diantaranya adalah :
- Dichlorovynil dimethy phosfar (DDVP), merupakan senyawa turunan dari chlorine.
- Propoxur yang merupakan senyawa karbamat. Senyawa jenis ini pernahmematikan ribuan orang. Senyawa ini juga pernah merusak syaraf ribuan orang yang ada di Bhopal India. Senyawa tersebut juga diduga menjadi pemicu timbulnya kanker di dalam tubuh karena mengadnung zat karsinogen.
- Diethyltoluamide atau DEET, merupakan senyawa yang bersifat korosif. Sifat korosifnya tersebut bisa mengikis lapisan pada besi.
- Aletrin
- S-2
Mengetahui dan Mewaspadai Bahaya Obat Nyamuk Bakar Bagi Kesehatan
Ketika dibakar, obat nyamuk pasti akan menghasilkan debu dan asap. Menurut penelitian, banyaknya debu atau asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar tersebut bsia melampaui standar atau pedoman kualitas udara yang sehat, sehingga dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan terhadap kesehatan.
Membakar satu buah obat nyamuk bakar bisa menghasilkan particulate matter (PM) sebanyak 2,5 yang sama banyaknya jika kita menyalakan 75 batang rokok. PM 2,5 adalah partikel polusi yang terdiri dari potongan kecil (lebih kecil dari diameter sehelai rambut) zat padat atau cair yang ada di udara. Partikel ini bisa meliputi debu, kotoran, arang, asap, atau cairan.
Partikel ini berbahaya karena bisa masuk ke bagian dalam paru-paru dan bahkan ke dalam darah, sehingga dapat menimbulkan masalah pada paru-paru dan jantung, termasuk memicu asma dan kanker paru-paru. Hal ini terjadi terutama pada bayi, anak-anak, dan lansia.
Satu obat nyamuk bakar juga bisa menghasilkan zat formaldehida (formalin) yang sama banyaknya dengan 51 batang rokok. Jika terlalu banyak menghirup formaldehida, maka kita bisa merasa mual, sakit tenggorokan, batuk, mata berair, dan iritasi kulit.
Formaldehida akan mengiritasi saluran pernapasan, orang dengan gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis akan lebih sensitif terhadap formaldehida. Jumlah formaldehida di udara yang melebihi 0,1 ppm saja sudah bisa menimbulkan berbagai gejala tersebut. Padahal, obat nyamuk bakar tersebut sanggup menghasilkan tingkat formaldehida hingga 0,5 sampai 7,5 mg per jam. Sebagai perbandingan, 1 mg/m3 = 0,801 ppm. Tingkat paparan formaldehida jangka panjang bahkan dicurigai dapat menyebabkan beberapa jenis kanker.
Itulah beberapa bahaya obat nyamuk bakar bagi kesehatan yang dapat Anda alami jika sering menghirup asap atau debu dar obat nyamuk bakar dalam waktu yang lama. Masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat penggunaan obat nyamuk bakar tergantung dari lama dan banyaknya paparan asap obat nyamuk bakar, sehingga pertukaran atau ventilasi udara sangat penting untuk meminimalisasi paparan zat-zat berbahaya. Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 07 November 2017 14:50:01