Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pilih Program KB
Banyak alasan mengapa banyak pasangan menunda untuk memiliki momongan. Khususnya bagi pasangan muda, berbagai alasan seperti ingin menikmati masa pacaran setelah menikah atau belum siap menjadi orang tua adalah alasan umum yang mereka miliki. Maka dari itu, tidak sedikit dari mereka yang mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
Program KB ini memang sangat penting untuk diikuti. Selain untuk memenuhi program 2 anak lebih baik, ada banyak faktor yang juga mendasarinya, seperti faktor usia dan juga kaitannya dengan risiko kesehatan.
Menunda hingga si kecil berusia 2 tahun merupakan pilihan yang paling baik. Pasalnya, ibu yang hamil terlalu dekat bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Begitu juga dengan risiko pada saat persalinan.
Ada banyak jenis KB yang bisa digunakan. Diantaranya banyak orang yang menyarankan untuk menggunakan KB non-hormonal agar tidak pusing dengan perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa KB hormonal lebih baik.
Dari beberapa jenis KB ini, ada beberapa yang mungkin cocok dengan Anda. Namun, hal tersebut juga tergantung pada beberapa hal, yaitu kesehatan serta keadaan tertentu, seperti gaya hidup dan usia.
Agar program KB yang dipilih tepat dengan kondisi Anda, berikut ini terdapat beberapa hal yang harus diketahui sebelum pilih program KB, diantaranya :
- Pilih sesuai tujuan
Menurut dr Boyke Dian Nugraha, terdapat 2 jenis KB secara umum, yaitu KB yang hanya untuk menjarangkan kehamilan atau memberi jarak, dan juga KB untuk selamanya. Anda harus memilih diantara dua jenis KB tersebut yang sesuai dengan apa yang Anda dan pasangan inginkan. Dan tentunya harus sesuai dengan kondisi kesehatan Anda juga.
- KB pil
KB pil termasuk KB hormonal. Namun, Anda harus terus mengonsumsi pil ini selama Anda tidak ingin hamil. Namun, jika Anda lupa mengonsumsinya, maka risiko kehamilan bisa saja terjadi.
- KB suntik
KB suntik juga termasuk KB hormonal. Dibandingkan dengan KB spiral, KB suntik ini dapat memengaruhi hormon dalam tubuh. Selain itu, KB jenis ini juga dapat menimbulkan efek samping, yaitu kenaikan berat badan. Karena ini termasuk KB hormonal, beberapa wanita mengalami stop menstruasi untuk sementara dan bisa terjadi penggumpalan darah.
- KB spiral
KB spiral merupakan salah satu jenis KB non-hormonal. Namun, menurut dr Boyke, 3 dari 100 wanita yang menggunakan KB jenis ini hamil. Jadi, KB ini tidak bisa 100% melindungi Anda dari adanya pembuahan. Akan tetapi, KB ini tidak akan memengaruhi hormon Anda.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memilih program KB. Jadi, Anda harus mengetahui jenis KB mana yang Anda butuhkan. Dan jangan lupa juga untuk selalu berdiskusi dengan dokter kandungan dan pasangan Anda.
By Sri Maryati - Kesehatan Sabtu, 11 November 2017 13:32:49