Obat Amiodarone Untuk Mengatasi Penyakit Aritmia Jantung
Amiodarone, Obat Untuk Mengatasi Penyakit Aritmia Jantung
Obat yang berjenis antiaritmia ini dipakai untuk mengatasi aritmia jantung atau ketidakteraturan irama jantung. Cara kerjanya adalah dengan mengembalikan irama jantung yang tidak normal seperti terlalu lambat atau terlalu cepat. Obat ini akan diresepkan oleh dokter untuk pasien aritmia yang tidak cocok mengonsumsi obat lain karena alasan tertentu.
Obat yang berbentuk suntik dan tablet ini tidak disarankan untuk dikonsumsi perempuan hamil. Pemberian amiodarone akan dilakukan dokter jika benar-benar perlu. Sementara untuk perempuan yang menyusui, obat ini mutlak tidak bisa dikonsumsi. Karena akan berdampak pada kinerja jantung, obat ini sangat penting dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter. Harap waspada jika Anda menderita gangguan tiroid, menderita porfiria, kekurangan potasium, serta gangguan jantung. Tidak dianjurkan juga untuk mengonsumsi amiodarone bersama dengan obat lainnya tanpa petunjuk dokter. Karena dikhawatirkan bisa menyebabkan interaksi obat yang berbahaya untuk tubuh.
Jika melakukan prosedur yang melibatkan pemberian anestesi, beritahu dokter atau perawat yang akan menangani bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan amiodarone. Kinerja obat ini yang disertai dengan obat anestesi bisa meningkatkan potensi efek samping.
Mengenai dosis amiodarone untuk kondisi aritmia, dosis yang diberikan adalah 200 miligram tiga kali dalam sehari. Minggu kedua, dosis harus turun menjadi 200 miligram dua kali sehari. Selanjutnya, pengobatan dengan amiodarone memasuki tahap pemeliharaan. Dosis yang diberikan adalah 200 miligram per hari atau kurang dari itu.
Amiodarone bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan dengan mengikuti anjuran dokter serta membaca informasi yang ada pada kemasan terlebih dahulu. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis lainnya. Dilarang mengonsumsi grape fruit atau buah anggur saat sedang mengobati pengobatan dengan amiodarone karena zat di dalam buah tersebut bisa bereaksi dalam aliran darah dan meningkatkan kadar amiodarone. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari baik dengan sunscreen maupun payung karena kulit cenderung lebih sensitif.
Lalu apa saja efek samping amiodarone? Beberapa efek samping obat ini diantaranya pandangan kabur, gangguan lambung, muntah, mual, gangguan tidur, mata menjadi sensitif terhadap cahaya, serta gangguan indera pengecapan lidah. Pada kasus tertentu, efek samping yang lebih parah bisa berdampak pada kelenjar tiroid atau fungsi hati. Jika mengalami sesak nafas, sakit kuning, atau batuk berkelanjutan, segera hubungi dokter.
By Ana Rediana - Obat Kimia Sabtu, 30 Juli 2016 09:55:48