Inilah Kebiasaan Yang Menjadi Penyebab Anak Susah Makan
Penyebab anak susah makan umumnya masih belum banyak di ketahui khususnya oleh para bunda. Tak hanya hal yang sepele, pemicunyapun bisa berisfat serius. Adapun untuk bisa mengatasinya, sebaiknya anda ketahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan anak sulit makan dalam ulasan singkat berikut ini.
Pada saat si kecil memasuki usia 1-5 tahun, pada umumnya bunda sering kali di buat problema atau khawatir lantaran si kecil yang sulit makan. Mereka biasanya malah lebih tertarik dengan jajanan dan mainan di banding dengan makanan pokok yang memiliki nutrisi dan gizi yang seimbang. Apakah bunda yang tengah membaca juga mengalaminya?
Padahal pada usia tersebut, adalah usia emas pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga tak heran jika banyak bunda yang khawatir si kecil akan kekuirangan nutrisi dan tumbuh kembangnya menjadi terhambat. Banyak cara yang nyatanya bisa bunda lakukan agar si kecil mau dan lahap makan. Namun itu akan sia-sia jika bunda belum memahami berbagai jenis penyebabnya.
Berbagai kebiasaan yang menjadi penyebab anak susah makan
Anak yang enggan mengahabiskan maupun menyantap makanannya bukan berarti ia tidak menyukai masakan yang bunda buat. Bisa jadi hal tersebut lantaran ada suatu kebiasaan yang membuatnya selalu kenyang, sehingga saat jam makan tiba ia lebih suka untuk menutup mulutnya. Seperti halnya yang di lansir dari The Health Site, berikut adalah kebiasaan yang membuat anak sulit untuk makan.
1. Terlalu manyak ngemil
Meski memberikan cemilan pada anak bujanlah hal yang salah, selama waktu dan jenisnya tepat. Sehingga jika bunda memberikan cemilan padat kalori sebelum jam makan, tak heran hal tersebut menjadi penyebab menurunnya nafsu makan jika si kecil enggan makan sebab nafsu makannya telah hilang akibat kekenyangan akan cemilan.
Menurut Dr. Atish Laddad, Founder The Pediatric Network, Asupan kalori anak kurang dari orang dewasa. Jika 10 tahun membutuhkan sedikit levih dari 100 kalori perhari. Dan jika 300-400 kalori berasal dari makanan cepat saji pada waktu kudapan dalam bentuk biskuit, keripik dan coklat, jelas asupan makanan anak-anak selama waktu makan akan berlangsung turun.
2. Terlalu Banyak mengonsumsi susu
Pada umumnya banyak dari pada bunda yang gagal paham dalam memberikan asupan susu dan makanan. Suisus sendiri dianggap sebagai minuman penawar haus. Namun gaktanya susu sendiri mengandung banyak kalori, sehingga mampu membuat perut mudah kenyang. Apabila bunda memaksakan memberikan makanan usai si kecil minum susu, si kecil umumnya akan mengalami kelebihan kalori yang menyebabkan metaboliseme tubuhnya berjalan lambat dan perutnya menjadi kembung.
3. Selalu mengonsumsi jus kemasan
Apapun makanan yang tak di masak sendiri di dapur adalah makanan yang tak sehat, sekalipun itu jus. Banyak bunda yang memberikan jus siap saji dengan label nutrisi yang selalu menjadi alasan. Namun sebaiknya bacalah label produk dengan cermat.
Anak hanya akan mendapatkan sedikit nutrisi namun ia memberikan asupan gula yang begitu tinggi. Hal tersebut tak jarang membuat anak cepat kenyang dan mudah lesu. Kebiasaan ini pula yang biasanya membunuh nafsu makan anak, dan mereka juga gagal mendapatkan nutrisi yang tepat dari makanan yang sehat.
4. Tidak mengatur waktu makan dengan benar
Pada umumnya, makanan anak terdiri dari 3 jenis makanan utama dan 2 makanan ringan dalam satu hari. Artinya, pda saat anda memberikan makanan ringan buah-buahan atau roti berikan jeda waktu untuk anak mencerna makanan tersebut dan biarkan ia merasakan lapar kembali. Minimal harus ada jeda 3 jam diantara setiap makanan.
5. Anak tidak memiliki waktu makan yang tepat
Hal ini termasuk ke dalam salah satu kesalahan terbesar. Jika bunda membuat si kecil sarapan, makan siang dan makan malam dalam waktu tertentu, tanpa memberikan makanan kaya kalori diantaranya, maka sistem pencernaan menjadi selaras dengan masa-masa ini dan membuar siklus rasa lapar dan kenyang juga menjadi selaras.
Selain dari pada masih banyak lagi hal-hal yang menjadi penyebab anak sulit makan dan pilih-pilih makanan diantaranya si anak yang mulai kenal dengan rasa, bosan dengan tekstur halus dan campur aduk, munculnya sifat negativistik, mencari perhatian, mulai bereksplorasi kemana-mana hingga sikecil tengah sakit.
Bahkan beberapa masalah psikologis anakpun bisa menyebabkan akan tidak mau makan seperti cemas, depresi dan juga pola relasi yang kurang bagus dengan orang tua. Sehingga jika anak tidak mau makan, jangan di paksa ya bun melainkan carilah inisiatif lainnya karena hal tersebut hanya akan membuat si kecil tidak ingin makan sama sekali.
Nah, itulah berbagai kebiasaan yang menjadi penyebab anak susah makan. Setelah anda mengetahui penyebabnya, apakah anda sudah menemukan solusi terbaiknya? Jika perlu anda juga bisa memberikan Walatra Hexabumin, Madu anak + Albumin yang di perkaya akan berbagai nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Sehingga selain nafsu anak menjadi lahap, anakpun tumbuh sehat, cerdas tanpa khawatir mudah jatuh sakit. Semoga bermanfaat ya bun informasinya!
By Nida Saripah - Ibu Dan Anak Sabtu, 25 November 2017 11:44:18