Mengetahui Manfaat dan Bahaya Mainan Squishy Bagi Anak
Ada banyak mainan yang kini tengah digandrungi oleh anak-anak, salah satunya adalah squishy. Squishy merupakan maninan remas yang terbuat dari spons (berbahan material Polyurethane).
Sebenarnya squishy bukanlah mainan baru, mainan ini sudah ada sejak tahun 1937. Mainan ini diciptakan secara tidak sengaja oleh ilmuwan berkebangsaan German, Otto Bayer (yang kemudian menjadi pendiri Bayer Company). Seiring dengan perkembangan zaman, kini squishy mengembangkan inovasinya. Kini quishy memiliki bentuk karakter-karakter lucu, dan sebagian ada juga yang mengeluarkan aroma yang khas saat diremas.
Mainan biasanya identik dengan efek negatif bagi anak, salah satunya bisa membuat anak kecanduan, namun tidak halnya dengan squishy. Meskipun terlihat sederhana, ternyata jika dimanfaatkan dengan tepat squishy memiliki manfaat yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Berikut ini beberapa manfaat mainan squishy bagi anak yang perlu diketahui, diantaranya :
Mengasah keterampilan motorik halus
Meremas squishy disebutkan dapat melatih keterampilan serta koordinasi motorik halus pada jari-jari dan telapak tangan anak. Squishy yang hadir dalam berbagai bentuk pun bisa menjadi sarana untuk memperluas wawasan si kecil.
Misalnya, anak bisa belajar mengenal bentuk, warna, dan nama-nama benda, makanan, binatang, dan buah atau sayuran melalui mainan squishy ini.
Mengasah kemampuan sensorik
Bagi anak yang sudah bisa menggenggam, squishy bisa digunakan untuk melatih kemampuan sensorik melalui indera peraba. Anak bisa mengenali bentuk, tekstur, dan konsistensi suatu benda dengan meraba, memijat atau meremasnya.
Menyalurkan emosi negatif
Bagi orang dewasa, memainkan squishy dapat membantu meredakan stres atau kecemasan. Begitu juga dengan anak, mereka dapat mengurangi rasa stres, kekesalan atau kemarahannya dengan meremas squishy. Dengan begitu, maka anak bisa belajar mengontrol emosi negatif dan mengetahui bagaimana cara menyalurkannya tanpa merugikan orang lain.
Melatih kemampuan berbahasa dan bersosialisasi
Karena memiliki bentuk yang bermacam-macam, squishy juga bisa digunakan untuk bermain peran yang akan melatih imajinasi, kemampuan bahasa, sekaligus bersosialisasi anak dengan orang lain. Sebagai contok, squishy yang berbentuk buah dan sayuran bisa digunakan untuk bermain peran dalam konteks jual beli di pasar.
Meskipun memiliki manfaat bagi anak, namun orangtua juga harus selalu waspada, karena squishy juga bisa menimbulkan bahaya. Squishy jenis tertentu dapat mengeluarkna serpihat saat diremas. Squishy yang berkualitas buruk juga mudah sobek. Jika tidak diawasi, maka kedua hal ini bisa meningkatkan risiko tertelannya serpihan squishy oleh anak.
Selain itu, anak yang sensitif juga bisa mengalami alergi berupa ruam kemerahan, gatal, hingga biduran pada kulit. Alergi ini biasanya dipicu oleh bahan kimia yang digunakan untuk membuat squishy, seperti karet, pewarna, dan pewangi. Maka dari itu, segera jauhkan mainan ini dari anak jika reaksi alergi mulai timbul.
Untuk mencegah bahaya mainan squishy, para orangtua perlu melakukan beberapa langkah pencegahan berikut :
- Pastikan squishy dibeli di tempat yang benar. Pastikan pula bahwa mainan squishy tersebut asli.
- Berikan squishy yang berukuran cukup besar pada anak balita untuk menghindari risiko tertelan.
- Tanamkan pula pada anak bahwa squishy bukan makanan, jadi mintalah anak untuk tidak memasukkannya ke dalam mulut.
- Jangan lupa untuk membiasakan mencuci tangan anak setelah bermain squishy.
- Pastikan aktivitas meremas-remas squishy tidak sampai menimbulkan adiksi pada anak.
Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Manfaat Senin, 27 November 2017 11:25:03