Hindari Makanan yang Sudah Dihinggapi Lalat! Ini Alasannya
Tidak semua makanan yang dijajakan atau dihidangkan bisa terbungkus dengan rapi. Bahkan, ada pula makanan yang dibiarkan terbuka, sehingga bisa saja dihinggapi oleh lalat atau faktor lainnya.
Anda pasti mengetahui jika makanan yang sudah dihinggapi lalat tidak baik untuk dikonsumsi. Selain jijik, terdapat beberapa alasan lain yang telah diungkapkan oleh ilmuwan sehingga kita dianjurkan untuk menghindari makanan yang sudah dihinggapi lalat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa lalat kemungkinan besar membawa lebih banyak bakteri penyebab penyakit berbahaya. Peneliti asal University of Rio de Jenario mempelajari mikrobiologi pada 116 rumah dan lalat di seluruh dunia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports ini bahwa lalat bisa membawa ratusan bakteri berbeda di kaki dan sayapnya, yang mereka temukan di berbagai tempat kotor, dan dengan mudah bisa berpindah ke tempat yang dihinggapi, termasuk pada makanan. Para ilmuwan menyatakan bahwa lalat merupakan kendaraan yang baik untuk mentransfer bakteri dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Sayap dan kaki lalat ibarat kendaraan yang baik bagi bakteri untuk berpindah tempat. Bakteri bisa bertahan hidup dan berkembang biak di tempat yang dihinggapi lalat," jelas Stephan Schuster dari Nanyang University.
Ketika lalat hinggap di makanan, maka ribuan bakteri bisa dipindahkan ke makanan tersebut. Bahkan jika Anda menghangatkan makanan itu kembali, masih ada kemungkinan beberapa bakteri masih hidup.
Maka dari itu, daripada mengambil risiko yang sudah jelas, alangkah baiknya hindari makanan yang sudah dihinggapi lalat atau menghindari membeli makanan yang dijual dalam keadaan terbuka.
Selain itu, jagalah kebersihan dapur agar semakin sedikit kemungkinan lalat hinggap di bagian dapur yang kotor sebelum hinggap pada makanan. Juga tutupi makanan saat sedang menunggu untuk memakannya dengan menggunakan penutup atau piring lain. Dan jika Anda melihat lalat berdengung di sekitar makanan, maka sebaiknya buang makanan tersebut.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 28 November 2017 13:26:58