Perut Berbunyi Terus Menerus? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya
Apakah anda sering mengalami perut berbunyi nyaring terutama di tengah-tengah rapat atau diskusi? tentunya anda sangat malu bukan dibuatnya? Dan ternyata selain lapar, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lainnya. Ketahui informasi selengkapnya hanya disini.
Borborygmi adalah istilah medis untuk perut bunyi alias perut keroncongan saat kita merasa lapar. Meski hal tersebut sering kali di anggap hal yang normal, rupanya kondisi tersebut juga patut di waspadai. Sebab tak hanya disebabkan oleh lapar, perut bunyi pun bisa di sebabkan oleh beberapa faktor termasuk kondisi medis tertentu.
Berbagai faktor penyebab perut bunyi terus menerus
Kurang lebih, di ketahui terdapat lima hal yang dianggap sebagai pemicu perut bunyi. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Lapar
Lapar memang bisa membuat perut bunyi atau keroncongan. Hal tersebut dikarenakan pada saat kita lapar, terdapat zat di otakyang mengaktifkan keinginan untuk makan. Zat yang diketahui mirip hormon tersebut kemudian mengirim sinyal ke usus dan juga lambung. Dan sebagai akibatnya, otot dalam sistem pencernaan kita berkontraksi, yang selanjutnya menyebabkan perut bunyi.
2. Makanan yang di cerna
Selain lapar, perut bunyi juga lebih sering terjadi akibat pergerakan makanan, cairan serta udara yang bergerak di usus kita. Karena sebagian besar dinding saluran pencernaan kita terdiri daripada lapisan otot. Dan saat kita makan, otot di dinding terus berkontraksi guna mengalirkan makanan sampai ke bagaian akhir usus. Nah gerakan inilah yang umumnya menjadi penyebab perut bunyi. Dan biasanya, perut bunyi akibat gerakan usus ini terjadi beberapa jam setelah kita makan atau pada saat malam hari saat kita hendak tidur.
3. Banyak udara didalam usus
Perut bunyi juga bisa disebabkan oleh adanyanya gas berlebih yang bergerak maju mudur di usus. Udara sendiri bisa masuk ke saluran pencernaan, pada saat kita makan terlalu cepat, makan dan berbicara pada waktu yang bersamaan atau pada saat kita minum disaat berolahraga. Nah, kelebihan udara di saluran pencernaan ini juga bisa terjadi di usus. Terlebih jika usus kita memproduksi terlalu banyak gas dari makanan yang tidak dicerna dengan baik dan juga benar.
4. Gula darah yang rendah
Perut yang sering berbunyi juga bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula darah yang terdapat di dalam tubuh anda rendah. Dan sebagai akibatnya, usus tidak dapat memperoleh nutrisi yang cukup dari darah. Dan perut berbunyi tersebut bisa menjadi semacam pertanda atau alarm agar kita makan.
5. Kondisi medis tertentu
Selain sebagian besar disebabkan oleh proses pencernaan yang normal, ternyata ada juga beberapa kondisi medis yang dapat membuat perut bunyi terlalu sering dan keras. Diantaranya seperti:
- Alergi makanan
- Diare
- Obat pencahar
- Kolitis ulserativa
- Radang usus akibat infeksi
- Pendarahan disaluran pencernaan
- Penyakit crohn
Bahkan selain itu, perut bunyi juga bisa menjadi salah satu indikasi adanya suatu penyakit. Seperti:
- Infeksi saluran pencernaan atau rongga perut (peritonitis).
- Pembuluh darah usus terhambat oleh bekuan darah.
- Trauma abdomen atau cedera di perut.
- Gangguan saraf pada usus atau ileus.
- Kadar kalium (potassium) atau kalisum dalam darah yang tidak normal.
- Pasca pembeda khan pada perut.
- Penyumbatan atau obstruksi usus akibat tumor, hernia, atau perlengketan usus.
- Gerakan usus melambat.
- Obat-obatan seperti obat bius, antikolinergik dan kodein.
- Terapi radiasi perut.
Cara mengatasi perut berbunyi
Pada saat perut anda tiba-tiba bunyi dan anda malu karena di dengar oleh banyak orang, anda bisa melakukan beberapa metode alami atau obat untuk menghilangkan masalah perut bunyi tersebut.
Adapun diantaranya seperti minum air, makan dan mengunyah makan pelan-pelan, maka sedikit tapi sering, batasi mengonsumsi makanan yang dapat memicu gas, seperti kacang, brokoli dan juga kol, membatasi mengonsumsi gula serta makanan dan minuman yang asam, jalan-jalan setelah makan, kelolal stres dan segera makan saat lapar menyerang.
Dan seperti apa yang telah di sebutkan diatas, perut bunyi adalah suatu hal yang normal. Akan tetapi, kondisi tersebut juga bisa menjadi tidak normal jika disertai dengan demama, mual, muntah, sembelit, diare, ada darah dalam tinja, perut kembung, berat badan turun tanpa sebab serta nyeri pada ulu hati. Apabila anda mengalami perut berbunyi disertai dengan gejala-gejala tersebut sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter.
By Nida Saripah - Kesehatan Senin, 04 Desember 2017 13:08:19