Memelihara Jenggot Ternyata Menyehatan! Ini Manfaatnya

Jenggot adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi, dagu, dan leher pria. Menumbuhkan jenggot atau breweok belakangan ini semakin menjadi tren. Namun, tidak sedikit wanita yang tidak suka pasangannya berjenggot dan bercambang. 

Bagi seorang muslim, memelihara jenggot merupakan hal yang fitroh dan dianjurkan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Aisyah Rahiallahu 'anha, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, "Sepuluh perkara dari fitroh diantaranya adalah mencukur kumis dan memelihara jenggot." (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasaii dan Ibn Majah).

Selain itu, juga diketahui bahwa memelihara jenggot baik bagi kesehatan. Bahkan beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguatkan hal tersebut. Berikut ini beberapa manfaat memelihara jenggot bagi kesehatan yang perlu diketahui, diantaranya :

• Pelembab alami

Kulit memiliki kelenjar minyak alami yang dapat melembabkan wajah. Kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak di wajah ebrfungsi untuk menjaga kelembaban kulit. Dengan memelihara jenggot, itu artinya dapat kelenjar minyak yang sembunyi di dalamnya, sehingga membuat kulit di sekitar jenggot memiliki kelembaban yang alami. Selain itu, jenggot juga dapat melindungi kulit dari paparan angin yang bisa membuat kulit infeksi dan kering. 

• Melindungi dari sinar matahari

Hasil penelitain terbaru yang dilakukan di University of Southern Qoeesland dan dipublikasikan dalam jurnal Radiation Protection Dosimetry mengungkapkan bahwa wajah yang ditumbuhkan jenggot dan cambang ternyata terlindungi dari sinar matahari dan terhindar dari kanker kulit. Para ilmuwan menemukan bahwa bagian wajah yang tertutup jenggot dan cambang rata-rata sepertiga lebih rendah terpapar sinar UV yang membahayakan.

Menurut salah satu dermatologis ternama di London, dr. Nick Lowe, umumnya rambut memberikan perlindungan yang baik untuk melawan sinar matahari. Itulah sebabnya mengapa wanita lebih sedikit mengalami kerusakan kulit akibat matahari jika rambut mereka menutupi leher dan sisi wajah.

• Memperlambat penuaan

Rambut di wajah sering kali bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang baik. Rambut menghentikan aliran air meninggalkan wajah, sehingga menyebabkannya tetap lembab. Cambang juga melindungi kulit dari angin, yang sering membuat kulit kering. 

• Mencegah asma

Riset menunjukkan jika jenggot bisa menjadi penyaring dan mencegah timbulnya asma serta alergi. Menurut Carol Walker, ahli kesehatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Center, cambang yang mencapai area hidung kemungkinan bisa menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru.

Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic mengungkapkan bahwa secara teori, cambang bisa menghentikan apapun yang memic asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetap bentuknya harus yang besar. 

• Membantu melawan batuk

Carol Walker mengungkapkan bahwa jenggot yang tebal dan tumbuh di bawah dagu dan leher akan meningkatkan temperatur di leher dan membantu melawan pilek. Ia juga menambahkan bahwa rambut adalah insulator yang menjaga agar Anda tetap hangat. Jenggot yang panjang dan penuh bisa menahan udara dingin dan meningkatkan temperatur di sekitar leher, yang menjadikannya bonus tambahan agar Anda bertahan di udara dingin. 

• Mencegah kulit kemerahan dan infeksi

Tidak mencukup jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Mencukur jenggot biasanya menjadi salah satu penyebab utama timbulnya infeksi bakteri di sekitar jenggot, ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic. “Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot," ujarnya.

• Mencegah kanker kulit

Sebagaimana dilansir Healthmeup, Jumat (19/9/2014), matahari memiliki kandungan ultaviolet yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan berisiko menyebabkan kanker kulit. Namun, bagi Anda yang memelihara jenggot, sebagian wajah akan tertutupi, sehingga akan mengurangi risiko kanker kulit secara signifikan.