Menakutkan! Ini Segudang Bahaya Merokok Terhadap Tubuh
Perlu anda ketahui, merokok dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Setidaknya diperkirakan kurang lebih 20% kematian akibat penyakit jantung yang dipicu langsung dengan kebiasaan merokok.
Kandungan yang Berbahaya Pada Rokok
Meorkok dapat berbahaya yang ditimbulkan dari kandungan-kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4 ribu bahan kimia didalamnya. Kemungkinan 60 dari bahan kimia tersebut mampu memicu kanker. Bahaya bahan-bahan pada sebatang rokok diantaranya:
- Karbon monoksida
Zat yang tak bisa terlihat atau terasa seringkali ditemukan pada asap knalpot mobil, yang bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalangi suplay oksigen keseluruh bagian tubuh. Karbon monoksida yang cenderung membuat anda merasa kehabisan nafas dan menjadi lebih mudah lelah.
- Tar
Saat merokok kandungan tad dalam rokok akan ikut terhisap, tar ini akan mengendap diparu-paru dan berdampak negatif pada kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut berfungsi untuk mendorong kuman dan partikel asing lain keluar dari paru-paru anda. Berbagai bahan kimia karsinogen yang ada pada tar dalam asap rokok yang dapat menyebabkan perkembangan sel kanker ditubuh.
- Gas oksidan
Gas yang dapat bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
- Benzene
Zat yang ditambahkan kedalam bahan bakar minyak yang dapat merusak sel pada tingkat genetik da juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti leukimia dan kanker ginjal.
Selain bahan-bahan diatas, beberapa kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok seperti formalin yang digunakan untuk mengawetkan mayat, arsenic yang digunakan dalam pestisida, hydrogen cyanide yang digunakan untuk membuat senjata kimia dan amonia.
Berbagai Gangguan Kesehatan Akibat Merokok
- Gangguan kardiovaskular
Saat merokok, anda mungkin akan lebih tererang serangan jantung dan resiko yang lebih tinggi bila perokok wanita yang sedang mengkonsumsi pil KB. Ketika merokok anda memasukan zat-zat bahaya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh terutama jantung seperti zat nikotin ketika masuk ke tubuh dapat mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk kedarah. Zat yang bersifat candu juga dapat mempercepat detak jantung, naiknya tekanan darah, meningkatkan terjadinya penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, dan merusak pembuluh darah dalam jantung. Selain itu, terjadi juga pada organ tubuh yang lain. Bahaya merokok juga dapat dirasakan oleh perokok pasif atau orang yang tak merokok seperti dengan tidak sengaja asap rokok terhisap yang dapat memicu penyakit jantung dan kanker paru.
- Otak
Sekitar 50% bahaya merokok dapat meningkatkan resiko terkena stroke yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian dan juga dapat meningkatkan resiko mengalami aneurisma otak yaitu pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah yang sewaktu-waktu dapat pecah dan berakibat pendarahan diotak.
- Mulut dan tenggorokan
Efek yang akan timbul akibat merokok yaitu bau mulut dan gigi bernoda serta penyakit gusi dan kerusakan indra perasa bahkan masalah serius yang akan terjadi pada mulut dan ternggorokan yaitu meningkatkan resiko kanker lidah, bibir, tenggorokan dan pita suara.
- Paru-paru
Merokok dapat melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan yang kemungkinan asam dari lambung bergerak kearah yang salah yakni naik kekerongkongan yang disebut GERD (penyakit asam lambung). Resiko lainnya yaitu tukak lambung, kanker lambung, dan ulkus.
- Paru-paru
Efek dari bahan-bahan kimia akibat dari merokok yang paling bahaya yaitu kanker paru-paru yang kemudian berpotensi merusak sel paru dan bisa berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius lainnya yaitu pneumonia, emfisema, dan bronkitis.
- Tulang
Perokok lebih rentan beresiko mengalami osteoporosis atau tulang rapuh karena racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Jika wanita perokok lebih beresiko menderita osteoporosis daripada wanita non perokok.
- Kulit
Kurangnya asupan oksigen ke kulit sehingga orang yang merokok akan terlihat lebih tua daripada yang non perokok. Penuaan dini akan dialaminya seperti munculnya kerutan disekitar mulut dan mata, dan racun dari rokok dapat memicu selulit pada kulit.
- Organ reproduksi
Merokok juga dapat mengganggu sistem organ reproduksi dan kesuburan. Jika pada pria dapat memicu kurangnya produksi sperma, kanker testis, impotensi dan pada wanita dapat mengurangi kesuburan serta lebih tinggi terkena resiko kanker serviks karena rokok bisa mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan HPV (Infeksi Human Papillomavirus).
- Gangguan psikologis
Selain penyakit menyerang fisik, merokok juga dapat memicu stress yang lebih tinggi dibanding non perokok. Kandungan nikotin dalam rokok membuat anda gelisah dan cemas yaitu gejala putus obat terhadap nikotin dan kecanduan pada nikotin akan terpenuhi serta perokok merasa seperti rokok bisa menurunkan stress.
By Ana Rediana - Kesehatan Senin, 04 Desember 2017 15:38:27