Mengenal Metode Pengobatan Hipertiroid Yang Sering Di gunakan
Pengobatan hipertiroid yang sering kali digunakan pada umumnya yang banyak diketahui adalah dengan penggunaan obat dokter. Adapun selain dari pada itu, masih banyak metode pengobatan lainnya untuk menyembuhkan penyakit hipertiroid. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, anda bisa menyimak ulasan singkat berikut ini.
Hipertiroid adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis penyakit tiroid, yang terjadi pada saat hormon tiroksin yang di hasilkan oleh kelenjar tiroid ini terlalu berlebih. Adapun kelenjar tiroid sendiri adalah kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid yang berguna dalam berbagai proses kimiawi di dalam tubuh manusia.
Dan untuk memastikan diagnosis hipertiroid ini, ada baiknya anda segera periksakan kondisi anda ke pusat kesehatan terdekat, setelah anda merasakan berbagai gejala hipertiroid dialami oleh anda. Dokter umumnya akan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan juga keluarga, pemeriksaan fisik serta beberapa pemeriksaan tambahan. Adapun beberapa periksaan tersebut diantaranya:
- Pemeriksaan fungsi tiroid, adalah pemeriksaan darah yang di lakukan untuk mengetahui kadar thyroid-stimulating hormone/TSH (hormon yang merangsang kelenjar tiroid) dan kadar-kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, yaitu triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4).
- Pencitraan tiroid isotop (thyroid scan). Ini adalah pemeriksaan lanjutan setelah pasien di nyatakan positif mengalami hipertiroidisme.
- Pemindaian. CT scan, MRI dan USG adalah beberapa jenis pemindaian yang bisa dilakukan untuk mengetahui ukuran serta ketebalan kelenjar tiroid serta resiko tumor.
Berbagai metode pengobatan hipertiroid yang sering di gunakan secara medis
Selain pengobatan hipertiroid secara alami atau tradisional, pada umumnya tak sedikit dari pada penderita hipertiroid yang memilih pengobatan medis untuk menunjang kesembuhannya. Adapun pengobatan yang diberikan akan disesuaikan berdasarkan usia, gejala yang dialami serta kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid dalam darah. Dan berikut adalah beberapa jenis maupun metode pengobatan secara medis yang bisa dilakukan pada penderita hipertiroid. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Obat-obatan
Thionamide adalah kelompok obat-obatan yang digunakan untuk menekan produksi hormon tiroksin dan triiodotironin. Adapun salah sati contoh jenis obat-obatan ini adalah carbimazole dan propylrhiouracil. Obat ini sendiri umumnya perlu di konsumsi selama 1-2 bulan agar hasil efektifitasnya bisa dirasakan.
2. Radioiodine
Adalah jenis radioterapi untuk mengobati hipertiroid. Bahkan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid juga akan berkurang ketika radioactine iodine (dalam tingkat rendah dan tidak berbahaya) menyusutkan kelenjar tiroid. Namun metode pengobatan ini sebaiknya tidak di berikan pada ibu hamil penderita hipertiroid, dan orang yang tengah mengalami gangguan kesehatan mata.
3. Beta blocker
Adalah sejenis obat yang digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul akibat hipertiroidisme, seperti hiperaktif, detak jantung yang cepat dan tremor. Obat ini nyatanya tidak boleh di konsumsi oleh penderita asma. Obat ini umumnya diberikan setelah produksi hormon hormon kelenjar tiroid bisa dikendalikan dengan thionade. Adapun efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian obat ini adalah mual, nyeri perut, konstipasi, diare, kaki dan tangan menggigil, pusing, insomnia, dan juga lelah.
4. Operasi tiroid
Prosedur pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi bisa berisat parsdial atau total. Di sebut parsial jika hanya sebagian jaringan kelenjar yang diangkat, dan total jika seluruhnya diangkat. Adapun posedur operasi pengangkatan tiroid ini tidak sembarangan. Ada beberapa alasan mengapa prosedur operasi ini perlu dilakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Apabila hipertiroid kembali muncul setelah sebelumnya telah menjalani penanganan dengan thionamide.
- Adanya pembengkakan yang cukup parah pada kelenjar tiroid.
- Tidak bisa melakukan pengobatan dengan radioiodine karena sedang hamil atau menyusui.
- Penderita mengalami gejala mata yang cukup parah akibat penyakit graves.
Untuk perawatan saat pengobatan, terdapat beberapa yang mampu membantu memeprcepat penyembuhan seperti mengikuti diet yang disarankan oleh dokter, mengonsumsi vitamin D dan kalsium yang cukup, menjaga asupan kalori, menjaga berat badan serta menghindari obesitas.
Dan adapun untuk penderita penyakit graves, terdapat beberapa hall yang bisa anda lakukan untuk meringankan gejala yang muncul pada kulit dan mata anda:
- Mengenakan kaca mata hitam agar terhindar dari panas dan angin kencang
- Kompores mata dengan air dingin untuk melembabkannya
- Meneteskan air mata pelumas mata untuk menekan rasa gatal atau kering di mata
- Meninggikan kepala dari badan untuk mengurangi tekanan pada mata
- Menggunakan krim oles (topikal) seperti hydrocortisone untuk mengurangi gejala kemerahan serta inflamasi pada kulit.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini terkait pengobatan hipertiroid yang sering kali digunakan. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi terbaik khususnya bagi anda yang tengah mengalami keluhan penyakit ini.
By Nida Saripah - Penyakit Sabtu, 09 Desember 2017 12:05:20