Mengapa Mata Tidak Bisa Dibuka saat Bersin? Ini Alasannya
Bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Bersin merupakan cara tubuh untuk menghilangkan iritasi dari hidung atau tenggorokan. Gejala ini juga bisa disebut sebagai proses pengusiran bakteri ke udara secara paksa dan kuat.
Besin dapat menyebarkan penyakit melalui butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air bisa dihasilkan dalam satu kali bersin. Bersin biasanya sering dihubungkan dengan penyakit influenza atau pilek. Namun, sebenarnya ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja, tetapi juga merupakan penyakit pernapasan, seperti rhinitis, dan salesma.
Ada beberapa mitos yang salah seputar bersin, dan anehnya banyak orang yang masih mempercayainya hingga sekarang. Sebagai contohnya, bola mata akan keluar dari kepala jika Anda bersin dengan mata terbuka. Sebagian besar orang secara alami menutup mata ketika bersin, namun jika tetap mempertahankan mata tetap terbuka, maka mata akan tetap berada di posisi yang sama.
Walaupun tekanan darah di belakang mata akan meningkat ketika bersin, namun hal tersebut tidak cukup untuk membuat mata meloncat keluar. Hal ini akan membuat mata tidak nyaman, sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk perlindungan. Selain itu, ternyata ada beberapa alasan mengapa mata tidak bisa dibuka saat bersin.
Pakar kesehatan Dr. David Huston yang berasal dari Texas A&M College of Medicine, Houston, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa kita memang hampir tidak mungkin bisa membuka mata saat bersin. Selain dapat mengeluarkan partikel asing, pengendalian bersin yang ada pada otak ternyata juga memerintahkan otot dari esofagus dan sfingter, termasuk otot yang mengendalikan kelopak mata kita untuk melakukan kontraksi. Hal inilah yang membuat mata kita cenedrung terpejam saat bersin, atau bahkan hampir meneteskan air mata.
Ada pula teori lain yang banyak diyakini para ahli. Teori ini menduga bahwa secara refleks kelopak mata akan melindungi mata dari objek asing yang kemungkinan masuk atau menyentuh bola mata yang keluar dari hidung dan mulut saat bersin. Masuknya partikel asing tersebut bisa membuat mata iritasi atau alergi.
Selain itu, tekanan udara yang keluar ketika bersin sangatlah kuat, sehingga jika kita tetap memaksakan diri membuka mata saat bersin, dikhawatirkan tekanan ini bisa menyebabkan pembuluh darah kecil pada bola mata menjadi pecah.
Tapi, apakah mungkin bersin dengan mata terbuka ?
Menurut pengamatan para ahli, bersin dengan mata terbuka bukanlah hal yang mustahil. Pasalnya, reaksi tubuh setiap orang berbeda-beda. Anda bisa saja menahan kelopak mata ketika bersin sekuat tenaga. Namun, Anda berisiko kelilipan kuman, bakteri, atau debu yang dikeluarkan oleh hidung dan mulut.
By Sri Maryati - Kesehatan Rabu, 13 Desember 2017 10:56:30