Menakjubkan! Fungsi Plasenta Bagi Janin Selama Kehamilan
Plasenta atau disebut dengan ari-ari cukup berperan penting karena plasenta memiliki fungsi sebagai tempat kehidupan bagi janin karena selama kehamilan. Banyak orang yang bilang bahwa plasenta sebagai saudara si janin selama dalam kandungan karena plasenta yang melindungi dan menjaga janin dalam kandungan. Fungsi dari plasenta pada dasarnya lebih banyak untuk menjadi sistem pendukung bagi kelangsungan hidup janin dalam rahim sang ibu.
Inilah Fungsi Plasenta Yang Menakjubkan Bagi Kehidupan Janin Dalam Kandungan
1. Plasenta memberikan nutrisi untuk janin
Ketika makan, tubuh anda memecah makanan dan protein agar masuk kealiran darah. Selama kehamilan nutrisi yang dibawa melalui aliran darah sang ibu akan dialirkan ke plasenta melalui tali pusar yang terhubung ke janin, sehingga asupan nutrisi inilah akan dikirim langsung ke janin.
2. Plasenta menyaring zat berbahaya
Pada janin fungsi plasenta yang lain seperti ginjal bertindak sebagai menyaring darah untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan zat buangan yang tidak diperlukan, contohnya karbondioksida yang diteruskan kealiran darah sang ibu untuk dibuang oleh sistem dalam tubuh sang ibu.
3. Plasenta sebagai kelenjar yang menghasilkan hormon
Selain itu, plasenta selama kehamilan memiliki fungsi sebagai kelenjar untuk melepaskan semua hormon penting yang diperlukan untuk membantu pertumbuhan janin dan persiapan menyusui. Hormon yang dilepaskan oleh plasenta diantaranya progesteron, hCG (Human Chorionic Gonadotropun), human lactogen plasenta, dan estrogen, hormon-hormon ini sangat diperlukan untuk meningkatkan aliran darah, memperkuat lapisan rahim, merangsang pertumbuhan rahim dan jaringan payudara, serta mempercepat metabolisme tubuh sang ibu.
4. Plasenta melindungi bayi dari infeksi
Sebelum persalinan janin mendapat antibody (membantu memberikan perlindungan sistem kekebalan tubuh untuk awal kehidupan bayi) melalui plasenta. Pada beberapa kondisi ini, plasenta dapat membantu melindungi janin dari infeksi saat berada dalam rahim. Apabila ibu memiliki infeksi bakteri maka plasenta dapat membantu melindungi janin dari infeksi ini tetapi pada beberapa kasus infeksi virus yang serius, kemungkinan plasenta tidak dapat memberikan perlindungan yang efektif.
5. Plasenta bertindak sebagai paru-paru
Plasenta berfungsi menyediakan 100% kebutuhan oksigen bagi janin sama seperti anda yang menyediakan oksigen kesemua organ dan jaringan melalui aliran darah, sehingga tubuh anda juga akan mentransfer oksigen ke janin melalui plasenta. Plasenta mengirimkan oksigen yang dibutuhkan janin ketali pusar janin untuk dialirkan kealiran darah janin. jadi saat anda bernafas, anda juga bernafas untuk sang buah hati.
By Ana Rediana - Ibu Hamil Jum'at, 15 Desember 2017 13:33:29