Haid 2 Kali Dalam Sebulan? Ketahui Penyebabnya
Siklus haid pada setiap wanita berbeda-beda, ada yang mengalami siklus haid 1 kali dalam sebulan. Bahkan ada juga yang mengalami siklus haid 2 kali dalam sebulan. Walaupun tidak semua wanita mengalami siklus haid 2 kali dalam sebulan, namun alangkah baiknya mengetahui penyebab haid 2 kali dalam sebulan.
Haid 2 kali dalam sehari adalah hal yang wajar. Namun bila terlalu sering dan disertai dengan gejala haid lebih dari 7 hari, darah saat haid terlalu banyak, dan saat haid terasa sakit di seluruh bagian tubuh maka segera periksakan dan konsultasikan ke dokter.
Penyebab Haid 2 Kali Dalam Sebulan
Keseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormom adalah salah satu faktor yang mampu menyebabkan gangguan pada siklus haid misalnya haid terlambat dan haid 2 kali dalam sebulan. Dan faktor yang dapat mengganggu kadar hormon normal ialah berat badan yang meningkat secara berlebihan dan menurunnya berat badan.
Masa pubertas
Menstruasi tidak teratur seperti 2 kali dalam sebulan bisa dialami oleh wanita yang masuk masa pubertas. Selain itu juga bisa mengalami siklus haid 1 kali dalam 3 bulan.
Radang panggul
Radang panggul ialah suatu kondisi dimana terjadinya infeksi pada organ reproduksi wanita yaitu pada serviks, uterus, dan ovarium. Dan kondisi ini merupakan salah satu penyebab haid 2 kali dalam sebulan.
Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormonal yang mengakibatkan munculnya kista di ovarium. Namun kista tersebut berkuran kecil. Sindrom ovarium polikistik juga dapat mengakibatkan wanita haid tidak teratur termasuk haid 2 kali dalam sebulan.
Fibroid rahim
Fibroid ialah tumor jinak yang muncul dari otot-otot rahim. Wanita dengan fibroid rahim akan mengalami siklus haid lebih sering yaitu 2 kali dalam sebulan. Selain siklus haid lebih sering, gejala lainnya fibroid rahim yaitu terasa sakit di punggung bagian bawah, dan sering buang air kecil.
Penyebab wanita haid 2 kali dalam sebulan yaitu mengalami kelelahan, melakukan aktivitas yang berlebihan, stres, penyakit kelamin, dan penyakit tertentu.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Senin, 18 Desember 2017 14:33:56