Betis Terasa Nyeri dan Ngilu? Ini Penyebab dan Cara Atasinya
Semua orang hampir pernah mengalami rasa nyeri pada betis, nyeri pada betis dipicu karena beberapa situasi maupun beberapa macam aktivitas yang dilakukan. Nyeri pada betis bukan karena nyeri yang mengerikan namun nyeri pada betis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka supaya anda dapat terhindar dari nyeri pada betis maka anda perlu mengetahui apa sih penyebab nyeri pada betis, lalu apa gejala yang dirasakan dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini beberapa penyebab nyeri pada betis yang dirasakan, seperti :
- Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan terjadinya beragam penyakit salah satunya dapat menyebabkan terjadinya keram pada otot. Mengapa dehidrasi menjadi salah satu penyebab timbulnya nyeri pada otot betis? karena saat tubuh mengalami dehidrasi maka pengaturan kadar ion yang terdapat dalam tubuh tidak akan seimbang sehingga menyebabkan tubuh terjadi kram terutama kram pada betis. Tak hanya pada betis, akibat dehidrasi berat dan ringan juga ada efeknya pada tubuh karena dehidrasi termasuk bahaya yang harus segera ditangani dengan banyak mengkonsumsi air putih.
- Aliran darah tersumbat
Pembuluh darah yang memiliki banyak fungsi untuk tubuh seperti mengalirkan darah ke kaki. Maka jika pembuluh darah tersumbat akan mengganggu fungsi pembuluh darah untuk makan darah menuju kaki sehingga pembuluh darah mengalami penyempitan sehingga dapat menyebabkan kram pada bagian otto kaki terutama pada betis. Seorang yang mengalami kondisi ini biasanya saat sedang melakukan olahraga dan akan segera sembuh saat seorang setelah melakukan istirahat yang cukup.
- Cidera
Tegangnya otot betis yaitu penyebab terjadinya rasa nyeri pada betis. Cidera ini biasanya terjadi saat seorang melakukan latihan yang berlebih yang memicu pembengkakan dan memar pada betis.
- Syaraf yang tertekan
Syaraf yang tertekan dapat memicu kram pada kaki, biasanya orang mengalami syaraf tertekan pada belakang kaki akan terasa nyeri yang berlebih saat sedang berjalan.
- Pembengkakan
Pemicu nyeri pada betis juga terjadi pembengkakan pada otot betis biasnaya berasal dari pembekuan darah yang ada pada kaki.
- Aktivitas berlebih
Melakukan aktivitas berlebih memang tidak baik karena dapat menyebabkan terjadinya beragam penyakit seperti nyeri pada betis. Maka supaya terhindar dari nyeri pada betis saat melakukan aktivitas berlebih anda terlebih dulu melakukan pemanasan. Namun saat aktivitas tersebut tidak terlalu penting maka usahakanlah tubuh jangan dulu melakukan aktivitas yang berlebih dan harus istirahat yang cukup.
- Diabetes
Bagi penderita diabetes biasanya seringkali mengalami gangguan gangguan syaraf karena kadar gula yang tinggi akan membuat syaraf mengalami kerusakan pada bagian kaki sehingga dapat memicu terjadinya kram pada kaki terutama pada betis.
- Mengonsumsi obat-obatan
Mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan misalnya diuretik atau obat yang dapat membuat orang menjadi sering kencing dapat memicu seorang mengalami kekurangan cairan, kalsium, serta magnesium karena jika kekurangan kalsium, magnesium, dan cairan maka dapat memicu terkena nyeri pada betis.
Selain penyebab diatas, ada beebrapa gejala yang timbul saat mengalami nyeri pada betis, antara lain :
- Demam
Salah satu gejala yang timbul yang sangat sering seperti demam karena demam dapat menjadi gejala umum dari setiap jenis penyakit maka saat tubuh mulai demam segeralah periksa ke dokter untuk mengetahui apa mengapa demam bisa terjadi.
- Perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit dipicu saat mengalami nyeri betis biasanya akan mengalami perubahan warna kebiruan atau birup pekat maka anda perlu segera mengatasinya supaya nyeri betis tidak semakin parah.
- Nyeri sendi
Nyeri sendi juga salah satu gejala nyeri betis, nyeri sendi dirasakan yaitu nyeri pada bagian sendi yang ada pada bagian betis.
- Pembengkakan
Pembengkakan pada bagian betis yaitu suatu gejala terjadi nyeri betis maka segeralah lakukan pengobatan supaya bengkak tidak semakin parah.
- Kejang otot
Kejang otot atau ketegangan otot salah satu gejala nyeri betis, bila anda mengalami nyeri betis maka akan meerakan gejang otot pada bagian betis.
Pengobatan
- Istirahat yang cukup
Istirahat menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri betis. Dengan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas berat bisa memperlancar penyembuhan nyeri betis. Maka bagi yang tidak ingin nyeri betis semakin parah maka segeralah lakukan cukup istirahat dan jangan melakukan aktivitas berat. Jika nyeri betis sudah sembuh total, anda dapat beraktivitas berat kembali.
- Terapi dingin
Terapi dingin bisa dilakukan dengan mengkompres es atau benda lain asalkan dingin, lakukanlah pengompresan selama 15-20 pada betis yang nyeri. Agar mendapatkan hasil maksimal dan nyeri betis cepat sembuh, lakukan cara tersebut berulangkali hingga rasa nyeri pada betis hilang.
- Istirahat pergelangan kaki
Istirahatkanlah pergelangan kaki untuk membantu mengurangi terjadinya pembengkakan pada betis.
- Melakukan pengompresan
Selain dengan es batu, lakukan pengompresan dengan cara membungkus perban kompres pada betis dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pembengkakan dan bermanfaat juga untuk mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada betis. Caranya, perban tidak boleh dibalutkan terlalu ketat atau longgar pada betis yang nyeri. Jadi usahakanlah ketika melakukan pengelasan dengan cara dibalut betis tetap merasa rilex.
Maka dari itu, agar terhindar dari nyeri betis anda perlu mengindari penyebab yang memicu terjadinya rasa nyeri pada betis. Semoga bermanfaat.
By Ana Rediana - Penyakit Senin, 25 Desember 2017 13:52:55