Mengetahui Ciri-ciri Gejala Seseorang Terkena Penyakit Maag
Ciri-ciri Penderita Penyakit Maag
Penyakit maag adalah sebuah penyakit yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengidap penyakit maag. Penyebab sakit maag pada umumnya adalah karena kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti pola makan tidak teratur, makan berlebihan, atau telat makan. Maag atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan gastritis ini terjadi karena lambung kurang berfungsi secara maksimal dalam mencerna makanan. Ciri-ciri penderita penyakit maag adalah akan menderita sakit pada bagian perut, mulas, serta perih. Hal ini terjadi karena adanya luka dan peradangan.
Orang yang menderita penyakit maag bisa juga disebabkan karena faktor psikis seperti sering merasa cemas berlebih, stres, maupun depresi. Sebaiknya konsultasikan masalah kesehatan yang satu ini sebelum semakin parah. Namun sebelumnya, Anda mengetahui gejala penyakit maag yang akan kami uraikan di bawah ini.
1. Perut kembung. Gejala umum yang sering muncul pada orang yang mengalami penyakit maag adalah perut kembung. Hal ini disebabkan karena dalam lambung terdapat banyak gas.
2. Muntah dan mual. Sementara jika penyakit maag sudah parah, gejala yang mungkin terjadi adalah muntah dan mual.
3. Sering bersendawa. Karena banyak gas yang dihasilkan lambung, seseorang jadi lebih sering bersendawa. Jika Anda sering sendawa disertai dengan gejala-gejala lainnya, bisa jadi Anda memiliki penyakit maag.
4. Sering lapar. Orang yang kurang menjaga pola makan biasanya akan mudah merasakan lapar. Ciri tersebut juga merupakan salah satu gejala maag.
5. Rasa sakit pada perut dan dada. Perut dan dada terasa perih juga menjadi ciri gejala maag. Meski ciri sakit dada juga dihubungkan dengan penyakit jantung, namun ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan tubuh untuk mengetahui penyakit apa yang Anda derita.
6. Tubuh sangat lemah. Orang yang menderita penyakit maag akan mengalami kondisi tubuh yang sangat lemah. Hal ini dikarenakan adanya rasa sakit pada perut. Tubuh akan semakin lemah ketika tidak mendapatkan makanan yang baik. Sementara jika terjadi inflamasi pada lambung dan selaput perut, maka penderita biasanya sulit makan. Kondisi ini menyebabkan penderita memerlukan perawatan intensif seperti rawat inap di rumah sakit.
7. Berat badan turun. Penderita maag terutama maag kronis akan tampak lebih kurus dan kecil. Hal ini akan terjadi saat penderita sudah tidak bisa makan dengan teratur dan baik karena perut menolak. Sehingga dia tidak mendapatkan nutrisi cukup untuk perutnya.
Lalu bagaimana cara mengobati penyakit maag? Semua penyakit ada obatnya. Sebelum maag terjadi, ada baiknya Anda dari sekarang selalu menjaga pola makan yang teratur setiap harinya.
By Ana Rediana - Penyakit Sabtu, 06 Agustus 2016 10:09:08