Ini Penyebab Anyang-Anyangan Pada Wanita Yang Berkepanjangan!
Penyebab anyang-anyangan yang berkepanjangan, khususnya pada wanita termasuk ibu hamil saat malam hari maupun setelah berhubungan intim diketahui dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun untuk mengetahui informasi secara rinci, anda bisa menyimak informasi berikut ini.
Jika anda anda pada saat ini sering merasakan nyeri saat buang air kecil, yang di sertai dengan urin yang keluar hanya sedikit namun sering, maka terdapat besar kemungkinan anda mengalami gejala anyang-anyangan. Dan lantas sebenarnya apa pemicu anyang-anyang itu?
Pada dasarnya, anyang-anyangan sendiri jelas tidak bisa disepelekan begitu saja. Sebab, apabila kondisi ini dibiarkan, maka dapat menyebabkan gangguan buang air kecil, yang dapat memicu keruksakan ginjal hingga infeksi yang menjalar ke atas. Dan sebagai pencegahannya, anda perlu mengetahui terlebih dahulu, apa faktor yang menyebabkan kondisi ini.
Dalam istilah medis, anyang-anyangan sendiri disebut dengan Polakisuria, yakni suatu kondisi dimana kandung kemih tidak dapat menampung urin lebih lebih dari pada 500 ml. Hal tersebut lantaran lapisan mukosanya meradang dan penderitanya menjadi lebih sering kencing.
Selain itu, air seni yang dikeluarkanpun sedikit-sedikit, yang disertai dengan rasa sakit atau dan juga terasa panas (disuria). Hal ini diketahui paling sering diakibatkan oleh infeksi bakteri yang lebih sering di kenal dengan sebutan Infeksi Saluran Kemih (ISK), yang juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya.
Penyebab anyang-anyangan pada wanita yang berkepanjangan
Berikut adalah faktor resiko penyebab anyang-anyangan yang pada umumnya dialami oleh wanita.
1. Jenis kelamin
Dibandingkan pria, wanita ternyata lebih banyak beresiko terkena anyang-anyangan. Hal tersebut dikerenakan saluran kencing wanita diketahui lebih pendek dibandingkan dengan milik pria. sehingga, resiko terinfeksi bakteri E. Coli (dari anus) juga lebih besar.
2. Kebiasaan cebok yang salah
Banyak orang mungkin salah satu diantaranya adalah anda, yang terbiasa setelah buang air besar membilas dari arah belakang ke depan. Padahal hal tersebut adalah kebiasaan yang salah dan bisa menjadi penyebab anyang-anyangan. Karena cara membilas tersebut bisa membuat bakteri E.Coli dari anus masuk ke alat kelamin, dan bila mencapai saluran kencing, maka itu dapat menginfeksi saluran kemih. Untuk itu, mulai dari sekarang nilaslah dari depan ke belakang saat cebok.
3. Infeksi bakteri chlamydia
Bakteri yang biasanya ada bagina ini juga merupakan salah satu penyebab keputihan pada wanita. Dan apabila bakteri ini sampai masuk ke saluran kemih, maka dapat menyebabkan infeksi yang tidak dinginkan sehingga menimbulkan anyang-anyangan.
4. Terjadinya kelainan pada saluran kemih
Penyebab anyang-anyangan selanjutnya adalah adanya klainan pada saluran kemih yang terbawa sejak lahir. Kelainan ini mungkin saja menyebabkan seseorang tidak bisa mengelurakan urin dengan normal. Bahan mungkin urin yang dikeluarkan akan kembali ke kandung kemih. Dan jika kondisi ini dibiarkan, maka penderitanya amat beresiko terkena infeksi saluran kencing penyebab anyang-anyangan pada bayi hingga dewasa.
5. Menopause
Berdasarkan beberapa studi yang telah di lakukan, wanita yang telah memasuki usia menopause ternyata memiliki kemungkinan besar mengalami anyang-anyangan.
6. Kekurangan hormon estrogen
Saat seorang wanita memasuki masa menopause, kadar estrogen yang tedapat di dalam tubuh seorang wanita akan menurun. Dan itu artinya, sistem kekebalan kandung kemih juga lebih menurun sehingga rawan terkena infeksi saluran kemih yang pada akhirnya menimbulkan gejala anyang-anyangan.
7. Pengantin baru
Pengantin baru juga lebih beresiko mengalami infeksi saluran kemih karena aktifitas seksual yang meningkat. Meningkatnya aktifitas tersebut juga tak jarang membuat bakteri yang ada disekitar liang kencing ikut terdorong masuk ke dalam saluran kencing.
8. Pembesaran prostat
Membesarnya prostat juga dapat menekan saluran kencing sehingga urin tertahan dalam kandung kemih. Kondisi ini juga akan meningkatkan tumbuhnya bakteri dalam kandung kemih, lantaran urin yang kunjung dikeluarkan secara tuntas.
9. Batu ginjal
Jika anda sering mengalami anyang-anyangan, tak ada salahnya jika anda segera memeriksakan kondisi anda tersebut ke pusat kesehatan terdekat. Sebab kondisi tersebut juga bisa menjadi pertanda adanya batu dalam ginjal yang mnghambat jalannya urin.
Selain dari pada iitu, masih banyak lagi faktor lainnya yang menjadi penyebab dari anyang-anyangan, entah iitu pada wanita maupun pria. Beberapa diantaranya seperti diabetes, mengidap penyakit tertentu, hamil tua, efek samping alat KB, efek pemakaian kateter saat buang air kecil, sering mengonsumsi jenis minuman tertentu, kurang minum air, sering menahan hasrat ingin buang air kecil, alergi, kurangnya menjaga kebersihan saat berhubungan seksual, menggunakan produk pembersih.
Jika anda mengalami anyang-anyangan solusi pertama yang perlu anda lakukan adalah segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter. Dengan begitu, penangan yang tepat bisa segera anda dapatkan. Terimakasih telah menyimak informasi pada kesempatan kali ini seputar penyebab anyang-anyangan. Semoga bermanfaat dan salam sehat!
By Nida Saripah - Kesehatan Sabtu, 30 Desember 2017 14:47:52