Cara Mencegah Anyang-Anyangan Pada Wanita Agar Tidak Kambuh
Cara mencegah anyang-anyangan agar tidak kambuh lagi bisa di lakukan dengan beberapa hal lainnya, disamping anda melakukan pengobatan secara tuntas. Adapun untuk bisa mencegah penyakit ini kambuh lagi, sebaiknya anda menyimak informasi berikut.
Pernahkah anda mengalami rasa nyeri dan juga sensasi terbakar saat buang air kecil? Waspada, bisa jadi itu adalah gejala anyang-anyangan. Anyang-anyangan sendiri merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umumnya ditandai dengan hasrat sering ingin buang air kecil, air sendi yang keluar hanya sedikit dan rasanya sangat panas.
Anyang-anyangan sendiri dalah salah satu jenis penyakit yang memiliki kaitan cukup erat dengan infeksi saluran kemih. Penyakit ini bisa terjadi pada saja, baik itu pria, wanita, anak, muda, dewasa bahkan lansia. Penyebab anyang-anyangan sendiri diketahui akibat adanya bakteri penyakit seperti bakteri E.Choli yang yang menginfeksi saluran kemih.
Cara mencegah anyang-anyangan pada wanita agar tidak kambuh kembali
Pada dasarnya kondisi ini tidak mematikan. Hanya saja, jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, selain dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang berlebih juga dapat menyebabkan keparahan dan infeksi bisa menjalar ke saluran infeksi bagian atas termasuk ginjal.
Adapun bagi anda yang tidak ingin mengalami kondisi ini, ataupun bagi anda yang pernah mengalami kondisi ini dan tidak ingin kembuh kembali, selain mengatasi anyang-anyangan secara tepat hingga tuntas, sebaiknya anda juga melakukan beberapa pencegahan berikut.
1. Banyak minum air putih
Minum air putih yang cukup setiap hari dipercaya dapat membantu mengusir bakteri yang terdapat didalam saluran kemih. Sebuah study pada tahun 2013, yang dilakukan di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas menemukan bahwasannya asupan cairan yang rendah secara terus menerus dapat menjadi faktor penting dalam patogenesis infeksi saluran kemih. Ini juga merupakan salah satu dari banyaknya alasan untuk tetap banyak minum. Minumlah setidaknya 2 liter air putih setiap hari.
2. Jangan menahan kencing
Sebaiknya, anda segeralah berkemih saat ingin buang air kecil. Karena hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah agar jangan sampai bakteri berkembang biak dalam kandung kemih. Penting juga untuk selalu buang air kecil setelah berhubungan intim bersama pasangan. Hal tersebut juga bertujuan untuk menyiram bakteri yang mungkin telah memasuki uretra.
Studi juga telah menemukan bahwasannya menahan kencing untuk waktu yang cukup lama, memungkinkan vakteri untuk berkembang biak dalam saluran kemih. Sehingga dapat menimbulkan infeksi pada saluran kemih sehingga menimbulkan gejala anyang-anyangan.
3. Tetap bersih dan kering
Khusus untuk perempuan, sebaiknya biasakan untuk membersihkan (cebok) dari depan kebelakang, terutama setelah buang air besar. Hal ini untuk memastikan agar bakteri tidak masuk ke dalam uretra.
Selain itu, penting juga untuk memakai pakaian longgar, yang memungkinkan udara untuk menjaga daerah uretra tidak lembab, alias kering. Mengenakan celana jeans ketat atau bahan seperti nilon dapat menjadi masalah karena kelembaban bisa terperangkap, yang memungkinkan bakteri bisa tumbuh dengan subur.
4. Hindari pemakaian spermisida
Spersimisida diketahui dapat meningkatkan iritasi dan juga kemungkinan bakteri akan tumbuh. Menggunakan kondom unlubricated juga dapat menyebabkan iritasi, jadi pilihlah lubricated yang tidak mengandung spermisida.
Sebuah propestif tahun 1996, yang diterbitkan dalam New England of Medicine menunjukkan bahwasannya diantara wanita muda yang aktif secara seksual, tingginya kejadian ISK tinggi secara independen terkait dengan penggunaan diafragma (kondom) yang mengandung spermisida.
Nah, itulah beberapa cara mencegah anyang-anyangan yang bisa anda lakukan, agar kondisi ini tidak anda alami atau muncul kembali. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat dan salam sehat!
By Nida Saripah - Penyakit Sabtu, 06 Januari 2018 11:58:08