Menguak Manfaat Kencur untuk Atasi Masalah Pencernaan

Sistem pencernaan bertugas menerima makanan, mencerna atau memecaghnya menjadi nutrisi yang bisa diserap untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui darah. Selain itu, sistem pencernaan juga bertugas memisahkan dan membuang bagian dari makanan yang tidak bisa dicerna seperti serat.

Sama halnya dengan organ tubuh lainnya, sistem pencernaan juga bisa mengalami masalah. Masalah pencernaan merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi satu atau beberapa organ dari sistem pencernaan secara bersamaan. 

Ada banyak jenis gangguan pencernaan, dan beberapa contoh umum diantaranya adalah maag, perut kembung, penyakit refluks gastroesofagus, keracunan makanan, penyakit batu empedu, penyakit usus buntu, dan wasir. 

Sayangnya banyak orang yang tidak mengetahui dan menyadari jika sejumlah gangguan pencernaan tersebut disebabkan oleh bakteri, terutama Helicobacter pylori. Bakteri ini menyebabkan dinding lambung luka meradang dan membengkak, sehingga cairan asam lambung mudah naik. 

Agar masalah pencernaan ini tidak semakin parah, Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi jamur kencur sebagai solusi pengobatan alternatifnya. Lalu, apa manfaat manfaat kencur untuk kesehatan pencernaan ? Ketahui informasinya disini !!

Menguak Manfaat Kencur untuk Atasi Masalah Pencernaan dan Cara Pengolahannya

Kencur merupakan salah satu rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai salah satu bumbu pelengkap pada suatu masakan. Namun, selain itu, kencur juga ternyata sering dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Kencur yang memiliki nama latin Kaempferia Galanga, diketahui memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang lumayan banyak. Itulah sebabnya mengapa banyak penelitian yang berhasil membuktikan bahwa manfaat kencur untuk atasi masalah pencernaan benar-benar ampuh. 

Berkat sifat antibakteri yang dimilikinya, kencur bisa menghambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan bakteri jahat Helicobacter pylori yang ada didalam perut. Padahal, bakteri ini memiliki kemampuan untuk bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh sehingga sulit untuk dihilangkan. 

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa kencur dapat mencegah erosi atau luka pada lambung, yang terjadi akibat peradangan hasil infeksi. Hal ini disebabkan karena selain bersifat antibakteri, kencur juga dilengkapi dengan kandungan antiradang. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi kencur dengan cara dikunyah langsung dan dibalas dengan air hangat. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari. Selain itu Anda juga bisa mengolah kencur menjadi jamu tradisional. 

Di Indonesia sendiri, jamu merupakan salah satu minuman kesehatan tradisional yang cukup banyak digemari, dan kencur sering dijadikan sebagai bahan utamanya yang dikombinasikan dengan air beras, asam jawa, serta gula merah atau gula Jawa. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambahkan garam, jeruk nipis, cengkeh, gula pasir, kayu manis, dan air sebagai pelengkapnya. 

Berikut ini merupakan cara mengolah jamu kencur :

• Terlebih dahulu buat air beras, caranya dengan merendam beras dalam air matang selama 4 jam, kemudian tiriskan airnya.
• Kupas kencur dan cuci hingga bersih.
• Uleg atau hancurkan beras, kemudian masukkan kayu manis dan cengkeh.
• Rebus semua bahan yang telah disiapkan dengan air rendaman beras tadi atau bisa juga dengan air tawar biasa, kemudian masukkan gula merah dan asam jawa.
• Rebus selama kurang lebih 20 menit hingga mendidih, aduk sesekali.
• Setelah itu, saring jamu sebelum disajikan. Tambahkan perasan air jeruk nipis agar rasanya lebih segar. 

Sebaiknya konsumsi jamu beras kencur segera setelah bangun tidur, ketika kondisi perut masih kosong atau sekitar 1 jam sebelum makan.