Mengenal 3 Tahapan Dalam Proses Melahirkan Bayi Secara Normal

Proses melahirkan bayi secara normal yang dialami oleh setiap ibu hamil sejatinya berbeda-beda. Akan tetapi, pada dasarnya terdapat tiga tahapan proses yang akan dilalui oleh bunda sebalum bertemu dengan sang buah hati tercinta.

Untuk tahap pertama sebagai tanda anda akan segera melahirkan dengan persalinan secara normal yakni terjadinya kontraksi. Selanutnya perubahan terjadi pada ukuran leher rahim atau yang dikenal dalam istilah pembukaan. Untuk tahap kedua adalah proses mendorong bayi hingga lahir kedunia. Dan untuk tahap terakhir yakni keluarnya plasenta beberapa menit setalah bayi dilahirkan.

Dan berikut adalah penjelasan lengkap terkait 3 tahapan dalam proses melahirkan bayi secara normal:

# Tahap pertama

Untuk tahap ini, bunda akan mengalami dua proses, yakni fase awal dan juga fase aktif. Untuk fase awal, akan terjadi:

• Leher rahim yang semakin menipis dan mulai membuka. Pada kondisi ini, anda akan merasakan kontraksi asli bersifat ringan yang berlangsung selama 30-90 detik. Dan semakin lama, kontraksi akan semakin teratur, misalnya tiap 5 menit.
• Leher rahim mulai terbuka sedikit demi sedikit. Kondisi ini biasanya akan disertai dengan keluarnya lendir bercampur darah dari dalam vagina.
• Pembukana 4-6. Ini merupakan tanda dari berakhirnya fase awal berakhir. Adapun untuk waktu unuk mencapai fase ini berbeda-beda pada setiap orang. Apabila ini adalah kehamilan pertama anda, fase ini umumnya memerlukan waktu antara 6-12 jam. Sedangkan bagi bunda yang pernah melahirkan sebelumnya, umumnya fase ini akan berlangsung lebih cepat.

Dan setelah melewati fase awal, ibu hamil selanjutnya akan memasuki fase aktif dalam proses persalinan. Yang mana tanda-tanda dari fase aktif ini adalah sebagai berikut:

• Leher tahim yang akan melebar lebih cepat. Adapun untuk pembukaan leher rahim pada fase ini adalah 6-9, dengan kontraksi yang lebih kuat, lebih lama dan juga lebih sering.
• Rasa tidak nyaman. Seperti anda akan mengalami kram kaki, tekanan darah pada punggung dan mungkin rasa mual. Dan jika belum, pecahnya air ketuban juga akan terjadi pada fase ini.
• Bergegas kerumah bersalin atau rumah sakit terdekat, apabila pada fase ini masih berada di rumah.
  
• Intensitas rasa sakit yang semakin meningkat. Apabila anda sudah tidak kuat menahannya anda bisa meminta obat pereda rasa sakit atau suntik bius.
• Fase aktif ini berlangsung aselama 4-8 jam, terlebih jika terjadi pafda jehamilan pertama. Akan tetapi bisa berbeda pada setiap orang.

Adapun pada saat fase aktif berkahir, ada pula masa yang disebut dengan fase transisi. Pada fase ini, kontraksi yang akan dialami berlangsung lebih kuat dan lama, karena bayi telah turjun ke jalan lahir. Dan pada saat pula tak jarang para bunda mengalami kelelahan, rasa takut dan bahkan semakin cemas. Fase transisi ini akan berlangsung lebih panjang jika ini merupakan proses persalainan pertama bunda.

# Tahapan kedua

Pada tahapan ini, akan terjadi proses mendorong bayi agar keluar dari tubuh anda. Pada tahap ini pula bukaan leher rahim sudah penuh takni sebesar 10 cm. Dan pada tahap ini pulalah semua tenaga anda harus dikerahkan. Dan berikut adalah kondisi yang akan anda alami pada tahapan ini.

• Tidak lagi merakan kontrkasi seperti pada fase aktif. Jarak datangnya kontraksi tidak datang begitu dekat sehingga anda memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat sebelum muncul waktu kontraksi berikutnya.
• Bayi akan turun ke jalan lahir secara perlahan. Pada kondisi ini anda disarankan untuk bersabar saat menunggu bayi turun dan tidak perlu tergesa-gesa dan sengaja mengejan agar bayi cepat keluar. Dan biarlah rasa mengejan datang secara alami. Dengan bersabar juga dapat membuat anda menjadi rileks dan tidak stres.
• Bayi telah berada di pintu bawah panggul dan rasa mengejan akan hadir dengan sendirinya. Akan tetapi, apabila bayi masih jauh dari pintu bawanh panggul, biasanya anda tidak akan merasakan ingin mengejan.
• Akan terlihat tonjolan pada jaringan antara vagina dan anus saat bunda mendorong. Dan tak lama kepala bayi pun terlihat. Dan proses ini sesebut bagi seorang ibu adalah moment yang sangat di tunggu-tunggu. Apabila anda penasan, anda bisa meminta cermin untuk melihat kulit kepala buah hati anda.
• Rasa ingin mendorong lebih kuat. Tekanan kepala bayi anda juga akan terasa lebih intens yang kemungkinan akan diirngi oleh rasa nyeri yang kuat akibat meregangnya jaringan pada jalan lahir.
• Semakin kuat mengejan, maka kepa bayi akan semakin terdorong ke luar. Ikuti sesuai dengan petunjuk dari penolong persalinan , agar proses ini bisa berjalan dengn lancar. Dan dengan dorongan yang baik, kepala bayi akan keluar hingga seluruhnya. Dan setelah kepala bayi tersebut keluar, maka akan menyamping, karena bahunya mulai berputar untuk bersiap-siapkeluar dari jalan lahir. Dan dengan dorongan yang kuat, bahunya akan keluar, kemudian disusul oleh tubuh. Dan selamat, buah hati bundah telah lahir!
• Mulut dan hidung si bayi lekas dibersighkan. Hal tersebut bertujuan agar si bayi mudah bernafas. Karena sesampainya di dunia, si kecil penuh dengan lumuran lendir dan darahm sehingga sering kali langsung di keringkankan menggunakan handuk steril oleh bidan dan kemudian dibungkus agar tetap hangat. Dan tak lupa, bidanpun akan menjepit tali pusat dan mengguntingnya.

Dan setelah berbagai hal dalam tahap ini selesai tanpa adanya komplikasi, anda bisa segera bertemu dengan si buah hati, selam ini bunda kandung selama 9 bulan.

# Tahapan ketiga

Setelah bayi anda lahir kedunia, pastinya anda akan merasakan kelegaan dan kebahagiaan yang tak bisa anda bendung. Anda bahkan bisa memluk dan mencium buah hati anda dengan penuh kasih sayang. Akan tetapi, proses melahirkan belum sepenuhnya selesai Dan berikut adalah proses selanjutnya yang akan anda alami:

• Menunggu hingga plasenta keluar dari rahim. Biasanya, plasenta akan keluar dalam waktu 5-10 menit setelah bayi lahir.
  
• Memberikan inisiasi menyusui dini (IMD) kepada si kecil. IMD juga sangat baik untuk bayi dan juga kepuasan batin anda. Akan tetapi, tidak semua bayi mu langsung menyusu saat baru lahir. Meski begitu, anda jangan putus asa, terus dekatkan bibir bayi ke payudara anda hingga dia mengisap puting payudara anda.
• Menjahit luka robek pada jalan lahir atau jika saat melahirkan sempat dilakukan episiotomi. Hal ini dilakukan oleh penolong persalinan setelah plasenta lahir. Dan sebelum jalan lahir dijahit, anda akan diberi suntikan obat bius lokal untuk mengurangi nyeri.
• Total waktu melahirkan secara keseluruhan. Bagi anda yang baru pertama kali melahirkan, biasanya proses melahirkan secara keseluruhan memakan waktu 10-20 jam. Dan proses melahirkan bisa lebih cepat jika anda sudah pernah melahirkan secara normal sebelumnya.

Proses melahirkan bayi secara normal mmang akan menguras waktu, tenaga dan juga pikiran. Akan tetapi, hal tersebut tidak seberapa dengan hasil yang akan anda dapatkan, yakni bertemu dengan sang buah hati. Dan selamat, kini anda telah resmi menjadi ibu!