Cara Mengubah Fast Food Jadi Makanan yang Lebih Sehat
Kesibukan sehari-hari tak dapat dipungkiri membuat orang jarang memiliki waktu untuk menyiapkan makanan sendiri dan lebih memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food. Hal ini memang dapat sangat membantu mereka yang memiliki aktivitas yang sangat padat. Karena selain tersedianya layanan antar yang memudahkan, restoran fast food juga sering menawarkan berbagai menu yang nikmat dan menggugah selera.
Namun, pasti sudah banyak yang mengetahui jika makanan cepat saji tidak bisa sering dikonsumsi. Pasalnya kandungan kalori, lemak trans atau lemak jenuh, dan kadar garamnya yang tinggi bisa membuat makanan cepat saji sebaiknya dihindari.
Walaupun demikian, hal tersebut tampak lebih mudah diucapkan daripada dipraktikan, terutama jika Anda termasuk salah satu penggemar fast food. Namun, tidak perlu khawatir, pasalnya ada beberapa cara mengubah fast fodd jadi makanan yang lebih sehat agar Anda bisa tetap menikmatinya, yaitu diantaranya :
- Pilih menu tinggi serat dan rendah lemak
Hal ini tampak sedikit lebih sulit untuk dilakukan saat mengonsumsi makanan cepat saji. Padalah sebenarnya sederhana dan mudah untuk dilakukan. Sebagai contoh, jika terdapat beberapa pilihan roti humburger, maka pilihlah roti yang terbuat dari gandum. Demikian pula dengan sandwich, sebisa mungkin pilih roti gandum.
Sedangkan untuk menghindari lemak trans berlebih, Anda bisa menghindari makanan yang digoreng dan mengandung produk susu tinggi elmak, seperti saus mayones. Ketika Anda akan mengonsumsi salad, hindari penambahan saus atau gunakan saus rendah lemak.
- Pilih menu panggang
Jika restoran yang Anda pilih mewarkan beberapa menu, sebisa mungkin pilihlah menu panggang. Dengan begitu maka Anda bisa mengurangi asupan lemak trans akibat makanan yang digoreng.
- Makanan pendamping yang lebih sehat
Selain makanan utama, biasanya restoran cepat saji juga menyediakan makanan pendamping atau side dish. Anda bisa memilih salad dibandingkan dengan kentang goreng. Dengan bijak memilih makanan pendamping, maka Anda bisa mengontrol jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
- Pilih menu porsi kecil
Umumnya restoran makanan cepat saji menyajikan menu dalam berbagai ukuran. Untuk itu, sebaiknya pilihlah menu dengan porsi kecil. Misalnya, ayam goreng bagian dada mengandung 200 kalori, sedangkan bagian paha atas mengandung 250 kalori dan bagian sayap mengandung 170 kalori. Dengan memilih bagian paha atas atau sayap, maka Anda telah memangkas setidaknya 150 kalori.
- Pilih minuman yang sehat
Untuk pilihan minuman, hindari minuman bersoda ataupun produk susu seperti milkshake ketika Anda menikmati fast food. Minuman tersebut memiki kandungan gula yang tinggi dan berisiko memicu berbagai penyakit, salah satunya diabetes melitus. Untuk menghindari hal tersebut, air mineral merupakan pilihan minuman yang terbaik.
By Sri Maryati - Kesehatan Jum'at, 26 Januari 2018 11:07:07