Waspada! Ini Gejala HIV/AIDS yang Sering Timbul pada Pria
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan penyakit HIV/AIDS. Ini merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV/AIDS menyerang darah putih yang berfungsi sebagai antibodi. Jika jumlah darah putih dalam tubuh menurun, maka berbagai penyakit akan timbul sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi yang parah hingga menyebabkan kematian.
HIV/AIDS bisa menyernag siapa saja baik itu pria ataupun wanita. Namun, pria lebih rentan terkena penyakit ini karena perilaku seksualnya. Pria dengan orientasi seksual menyimpang seperti homoseksual dan biseksual lebih sering terkena HIV karena saat berhubungan badan mereka jarang menggunakan kondom. Disamping itu, penggunaan narkoba melalui jarum suntik secara bergantian juga bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya HIV.
Mengenali dan Mewaspadai Gejala HIV/AIDS yang Sering Timbul pada Pria
Jika seseorang terinfeksi virus HIV, pada awalnya biasanya tidak menunjukkan gejala secara signifikan. Seseorang akan menunjukkan gejala yang jelas setelah HIV berkembang menjadi AIDS. Perkembangan HIV menjadi AIDS ini memerlukan waktu yang berbeda-beda pada setiap orang, namun umumnya gejala tersebut timbul setelah 5-10 tahun setelah terinfeksi virus HIV.
Sebenarnya gejala HIV/AIDS pada pria tidak jauh berbeda dengan gejala HIV/AIDS pada wanita. Namun, gejala HIV/AIDS pada pria ini perlu diketahui secara spesifik karena dari berbagai penelitian banyak pria yang merupakan kelompok risiko tinggi untuk tertular HIV AIDS sekaligus sangat rentan untuk menyebarkannya secara lebih luas.
Agar semua pria lebih waspada terhadap penyebaran HIV/AIDS, berikut ini merupakan beberapa gejala HIV/AIDS yang sering timbul pada pria yang perlu diwaspadai :
- Gejala awal HIV/AIDS
Gejala awal dari HIV/AIDS pada pria seperti penyakti ringan yang bisa terjadi pada siap saja. Pria yang mengidap penyakit ini akan mengalami demam ringan hingga tinggi yang bisa sembuh setelah diberi obat. Selanjutnya, juag bisa terjadi nyeri tenggorokan yang disertai dengan sakit kepala. Juga timbul ruam di kulit pria meskipun akhirnya sembuh kembali.
Jika gejala tersebut timbul secara terus-menerus dan membuat Anda panik, maka disarankan untuk segera melakukan tes VCT sebagai langkah deteksi awal.
- Gejala lanjutan HIV/AIDS
Gejala lanjutan HIV/AIDS yang seing timbul pada pria yaitu tubuh sering lemas tanpa sebab, sariawan pada mulut dan alat kelamin, nyeri pada otot dan sendi, sering mual dan muntah, serta berkeringat di malam hari.
Jika gejala ini sudah muncul, maka kemungkinan HIV/AIDS dalam tubuh sedah semakin berkembang. Pemeriksaan dan pengobatan harus segera dilakukana agar kondisi penyakit tidak semakin parah dan menurunkan risiko mengalami komplikasi.
- Gejala akhir HIV/AIDS
Tubuh yang semakin kurus tanpa penyebab yang jelas merupakan gejala akhir yang timbul pada pria pengidap HIV. Selain itu, pria pengidap HIV/AIDS juga akan mengalami demam kronis selama 3 bulan yang disertai dengan gangguan memori, gangguan saraf, dan timbulnya berbagai penyakit fatal.
By Sri Maryati - Kesehatan Rabu, 31 Januari 2018 11:00:26