Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelah Meninggal Dunia
Mengutip dari Wikipedia, kematian atau istilah lainnya meninggal, tewas, wafat, atau mati adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya pasti akan mengalami kematian secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan.
Namun, meskipun tubuh tidak lagi bergerak dan jantung berhenti berdetak, bukan berarti kesadarakan akan menguap begitu saja. Faktanya, Anda mungkin akan menyadari diri Anda sudah meninggal.
Dilansir dari Huffington Post, Dr. Sam Parnia dari Stuny Brook University School of Medicine, New York, menyebutkan bahwa walaupun fungsi otak secara keseluruhan telah berhenti, beberapa sel otak dapat memerlukan waktu berjam-jam untuk mati.
Dalam dunia kedokteran, kematian yang terjadi pada seseorang terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah kematian klinis yang terjadi sekitar 4-6 menit setelah seseorang berhenti bernapas dan jantung tidak lagi memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam kematian tahap ini, tubuh masih hidup karena jumlah oksigen di otak masih banyak.
Sementara itu, tahap kedua disebut dengan kematian biologis. Ketika ini terjadi, organ tubuh sudah tidak berfungsi dan sel-sel mulai merosot. Setelah kematian tahap ini terjadi, tubuh akan benar-benar mati dan ada beberapa hal aneh yang dapat terjadi. Apa yang akan terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia ?
Untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi setelah meninggal, berikut ini merupakan beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia yang perlku diketahui, diantaranya :
- Berkedut
Ketika meninggal, tubuh masih bisa membuat gerkaan berkedut atau mengejang seiring transisi ke mode shutdown, bahkan jika Anda terlihat benar-benar mati. Misalnya, ketika seseorang terkena luka tembak di kepala, bisa saja batang otak atau sumsum tulang belakangnya tidak rusak secara keseluruhan. Hal inilah yang memungkinkan terjadinya beberapa kedutan saat proses kematian berlangsung.
- Kentut dari mulut
Saat tubuh benar-benar mati, sel antibodi yang bekerja sebagai kekebalan tubuh akan berhenti bekerja. Dampaknya, bakteri yang ada di sekitar usus dan saluran pencernaan akan mulai menyerang dan merusak pembuluh darah. Ketika melakukan infeksi ini gas berbau busuk akan timbul dan bisa keluar dari pantat dan mulut ketika tubuh diangkat atau dipindahkan.
- Bersuara
Ternyata, ketika meninggal suara masih bisa berfungsi. Ketika dokter mencoba menyadarkan pasien, mereka akan memompa udara ekstra ke paru-paru dan perut. Namun, setelah meninggal, udara tersebut masih dapat keluar, terutama jika dokter memberikan tekanan pada dada atau perut sambil menggerakan tubuh pasien. Dan karena udara mengalir melewati pita suara, maka pasien pun akan tetap bisa mengeluarkan dengusan atau erangan.
- Tubuh berubah menjadi ungu
Saat tubuh melewati kematian biologis, jantung akan berhenti memompakan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, darah akan terkena gravitasi dan menetap di titik terendah dari tubuh atau sering disebut dengan livor mortis. Ketika darah mulai turun ke titik terendah tubuh, kulit akan mulai berwarna ungu atau biru tua.
- Kulit menyusut
Apakah sebelumnya Anda pernah mendengar jika rambut dan kuku akan terus tumbuh setelah meninggal ? Hal ternyata hanya mitos. Yang sebenarnya terjadi adalah ketika Anda meninggal, aliran darah otomatis berhenti sehingga kulit pun akan mulai kehilangan kelembabannya. Kurangnya kelembaban ini akan mengakibatkan kulit menyusut, yang pada gilirannya akan membuat kuku dan rambut tampak lebih panjang.
By Sri Maryati - Kesehatan Jum'at, 02 Februari 2018 13:59:17