Langkah Pertolongan Pertama saat Tersengat Ikan Pari
Beberapa waktu lalu, beredar kabar tentang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang tersengat ikan pari saat berlibur di Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur. Namun, kini kondisinya sudah berangsur membaik.
Meskipun hal ini jarang terjadi, namun bahaya sengatan ikan pari tidak boleh disepelekan. Ekor ikan pari yang tajam mampu merobek jaringan tubuh manusia dengan luas dan dalam waktu yang cepat. Selain tajam, ikan pari juga akan mengeluarkan racun ke dalam jaringan tubuh manusia melalui ekornya.
Seseorang yang mengalami sengatan ikan pari akan mengalami bebrapa gejala, seperti nyeri yang rasanya tajam dan seperti ditusuk-tusuk, luka berdarah, area di sekitar luka biasanya bengkak dan kemerahan atau membiru.
Termasuk adanya pembesaran kelenjar limfa, mual, muntah, demam, kram otot, tremor, kelemahan, peningkatan detak jantung, penurunan tekanan darah, bahkan kematian.
Selain menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, sengatan ekor ikan pari juga bisa berakibat fatal. Terutama jika mengenai bagian tubuh yang vital, seperti rongga dada ataupun perut.
Langkah Pertolongan Pertama saat Tersengat Ikan Pari
Ketika seseorang terkena sengatan ikan pari, ia harus segera mendapatkan pertolongan medis agar tidak menimbulkan hal yang fatal. Namun, sambil menunggu datangnya bantuan medis, ada beberapa langkah pertolongan pertama saat tersengat ikan pari yang bisa dilakukan, diantaranya :
- Bersihkan luka dengan air
Ketika masih berada di laut, segera bersihkan luka akibat sengatan ekor ikan pari dengan air yang ada (dapat diebrsihkan dengan air laut) dengan cara mengguyur luka dengan air. Tujuannya adalah untuk membersihkan luka dari duri dan fragmen tulang ikan pari yang tertinggal di dalam luka. Setelah itu, segera angkat korban dan pindahkan ke darat.
- Rendam luka dengan air panas
Sesampainya di darat, segera rendam luka dengan air panas. Namun, hati-hati jangan sampai air tersebut justru sampai menyebabkan luka bakar. Suhu air yang disarankan adalah sekitar 40 derajat celcius.
Rendam luka dengan lama maksimal selama 90 menit. Merendam luka dengan air panas bertujuan untuk mematikan racun ikan pari dan mengurangi nyeri yang timbul.
- Cuci luka dengan air dan sabun
Untuk mematikan bakteri, cuci luka dnegan air mengalir dan sabun. Caranya, gosok luka dengan sabun secara berlahan, kemudian bilas dengan air bersih yang mengalir. Jika ada perdarahan dari luka, maka tekan dengan kasa atau kain. Jangan menutup luka rapat-rapat karena bisa menimbulkan infeksi berat jika masih ada kuman di dalam luka.
Setelah semua pertolongan gawat darurat dilakukan, korban sengatan ikan pari harus segera dirawat dir umah sakit, setidaknya selama 3 hari. Hal ini bertujuan agar luka dapat diobservasi ketat oleh dokter.
By Sri Maryati - Tips Kamis, 08 Februari 2018 11:57:51