Bayi Sering Berkeringat Dingin? Waspadai Penyebab Dibaliknya!
Penyebab bayi sering berkeringat dingin pada malam maupun siang hari sebaiknya, sebaiknya perlu di ketahui sejak dini. Karena berbeda dengan keringat dimalam hari saat bayi tidur, keringat dingin yang terjadi pada bayi ini dicurigai menjadi pertanda adanya masalah pada kondisi kesehatan sang bayi.
Pada beberapa bayi, keringat dingin kerap kali muncul pada beberapa bagian tubuhnya. Seperti halnya pada telapak kaki, telapak tangan dan juga ketiak. Meski kondisi ini kerap dianggap sepele, namun kondisi ini ternyata dapat menjadi tanda adanya suatu penyakit yang lebih serius. Sehingga diperlukan perhatian cukup intensif sejak dini.
Berbagai kemungkinan penyebab bayi sering berkeringat dingin
Sangatlah penting bagi para orang tua untuk mengetahui berbagai penyebab keringat dingin pada bayi, lengkap dengan tanda serta gejala yang menyertainya. Dan berikut adalah penyebab keringat dingin pada bayi yang perlu anda waspadai.
1. Syok
Saat mengalami syok (termasuk pada bayi), tekanan darah akan turun secara drastis sehingga organ tubuh tidak akan menerima cukup oksigen atau darah untuk berfungsi, dan tak jarang menimbulkan keringat dingin termasuk apabila terjadi pada bayi. Aoabila kondisi ini tidak segera ditangani, maka syok dapat merusak organ tubuh dan bahkan mengancam nyawa.
2. Sepsis
Sepsis adalah kondisi serius yang terjadi akibat infeksi karena bakteri dan virus berat didalam darah. Infeksi berat tersebut tak jarang menyebabkan keruksakan pada organ-organ tubuh yang dapat menyebabakan darah keluar dari pembuluh darah ataupun sebaliknya menggumpal, sehingga dapat membahayakan nyawa. Selain menimbulkan keringat dingin, bayi yang mengalami infeksi ini juga akan mengalami gejala lainnya seperti demam, sesak napas dan nampak pucat.
3. Hipoglikema
Kondisi ini ditandai pada saat gula darah yag berfungsi sebagai energi utama bayi menurun. Kondisi ini sendiri bisa disebabkan akibat kelahiran bayi prematur, terdapat infeksi berat saat lahir, bay berukuran kecil ataupun bayi yang lahir dari ibu yang terkena diabetes.
4. Penyakit jantung bawaan
Kelainan jantung atau cacat jantung bawaan juga mampu menyebabkan rendahnya asupan darah dan oksigen ke jaringan tubuh. Adapun salah satu tandanya ialah bayi banyak berkeringat saat diberi makan.
5. Kekurangan oksigen
Kondisi yang juga disebut hipoksia ini terjadi dimana jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen akibat penyebab tertentu seperti sesak napas. Keringat dingin juga bisa disebabakan respon tubuh atas otak yang kekurangan oksigen.
6. Suhu kamar bayi
Bedong aupun selimut yang terlalu mengekang bayi bisa membuat sikecil kepanasan bahkan faktor resiko terjadinya kematian bayi mendadak. Mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk serta mengenakan pakaian tidur yang nyaman dan tidak gerah dapat membantu bayi untuk tidak terlalu banyak berkeringat dimalam hari. Dan disamping itu, bayi juga perlu mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Adapun jika berkeringat berlebihan dirasa sangat menghaatirkan, maka sebaiknya segera periksakan ke dopkter untuk menemukan kemungkinan lain eperti halnya penyakit jantung, gangguan saraf, kelainan genetik, gangguan pernapasan, hingga kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Beberapa bayi pada dasarnya memang lebih cinderung berkeringat secara alami. Namun ada baiknya anda perlu berhati-hati apabila bayi sering berkeringat dingin, terlebih disertai dengan gejala lainnya seperti terjadi perubahan warna pada bibir atau kuku, sesak napas, bibir kering, lemas, tak mau minum atau tinja bercampur darah. Jika kondisi tersebut terjadi, ada baiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
By Nida Saripah - Ibu Dan Anak Sabtu, 10 Februari 2018 11:04:15