Obat Untuk Penyakit TBC Pyrazinamide di Apotek
Pyrazinamide, Obat Untuk Penyakit TBC
Banyak orang yang mengalami penyakit tuberkulosis (TBC). Salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasinya adalah pyrazinamide. TBC merupakan penyakit yang menyerang paru-paru manusia yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pyrazinamide umumnya dikombinasikan dengan tiga sampai empat obat lain dalam pengobatan TBC. Cara kerja obat ini adalah dengan membunuh bakteri penyebabnya. Secara menyeluruh, pengobatan TBC adalah dengan kombinasi obat-obatan yang bisa mencapai 6 sampai 9 bulan. Untuk pyrazinamide, dokter akan meresepkannya hanya di dua bulan pertama.
Bisa dikonsumsi dewasa dan anak-anak, pyrazinamide hanya berbentuk tablet saja. Perempuan yang sedang hamil, dosisnya harus sesuai dengan anjuran dokter. Sementara untuk perempuan yang sedang menyusui, tidak diperkenankan mengonsumsi obat ini. Hati-hati jika menderita gangguan ginjal dan hati, gangguan darah turunan, penyakit asam urat, diabetes, dan penyakit porfiria. Konsultasikan dulu dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain saat akan menjalani pengobatan dengan pyrazinamide. Hindari kebiasaan meminum minuman keras.
Dosis pyrazinamide disesuaikan dengan berat badan. Selama dua bulan pertama, pengobatan TBC ada yang peru diawasi, ada juga yang tidak perlu diawasi. Berikut kami jelaskan dosisnya.
- Untuk pasien dewasa yang perlu diawasi dengan berat badan kurang dari 50 kilogram, dosis maksimal yang dipakai adalah 2 gram sebanyak 3 kali seminggu. Sedangkan untuk yang berat badannya lebih dari 50 kilogram, dosis yang digunakan 2,5 gram sebanyak tiga kali dalam seminggu.
- Untuk pasien anak-anak yang perlu diawasi, dosisnya adalah 50 kilogram per kilogram berat badan sebanyak 3 kali seminggu.
- Untuk pasien dewasa yang tidak perlu diawasi dengan berat badan kurang dari 50 kilogram, dosis maksimal yang dipakai adalah 1,5 gram sebanyak tiga kali dalam seminggu. Sementara pasien dewasa dengan berat badan lebih dari 50 kilogram, dosis maksimalnya adalah 2 gram sebanyak tiga kali seminggu.
- Untuk pasien dewasa yang tidak perlu diawasi, dosisnya adalah 35 miligram per kilogram berat badan setiap hari.
Sebelum mengonsumsi pyrazinamide, baca informasi yang tertera pada kemasan. Pastikan ada jarak waktu antara satu dosis dengan dosis lainnya dan konsumsi pyrazinamide pada jam yang sama setiap hari. Konsumsi pyrazinamide sampai batas waktu yang telah ditentukan dokter meski kondisi sudah membaik. Hal ini untuk mencegah infeksi TBC datang lagi.
Kenali efek samping dari pyrazinamide seperti mual, tidak enak badan, kurang nafsu makan, demam, sakit kuning, dan sakit perut. Kunjungi dokter jika efek samping makin parah.
By Ana Rediana - Obat Kimia Selasa, 16 Agustus 2016 07:52:58