Awas! Ini Bahaya Albothyl Untuk Obati Sariawan Menurut BPOM
bahaya albothyl beberapa waktu lalu sempat viral dan menjadi pemberitaan yang cukup menghebohkan di kalangan masyarakat. Tidak sedikit pula berbagai macam media yang telah menyebarkannya, setelah beredarnya surat pembekuan izin edar terhadap produk kesehatan cairan konsentrat yang umumnya digunakan untuk mengobati sariawan ini.
Tak sedikit anak maupun dewasa yang mungkin pernah mengalami sariawan. Ya, sariawan sendiri adalah kondisi peradangan yang dapat terjadi di sekitar bibir, gusi dan juga lidah. Sariawan juga akan terlihat seperti bercak putih dan bulat dengan warna kemerahan disekitarnya. Penyebab sariawan sendiri pada umumnya bisa dipicu oleh kekurangan vitamin C, alergi pada makanan pedas, luka karena tergigit dan juga kurang menjaga kesehatan mulut.
Meski pada dasarnya kondisi kesehatan ini tidak bersifat berbahaya, namun sariawan sendiri cukup mengganggu penderitanya. Sehingga tak jarang penderitanya langsung mengatasinya, salah satunya dengan menggunakan albhotyl. Namun anda sebaiknya anda kini anda harus waspada, karena kini telah beredar pelarangan albothyl oleh BPOM, khususnya untuk digunakan sebagai obat sariawan secara oral.
Adapun hal tersebut lantaran albhothyl ini menimbulkan efek samping hingga menyebabkan infeksi. Bahkan selama 2 tahun terakhir, BPOM RI telah menerima 38 laporan dari profesional kesehatan yang menerima pasien dengan keluhan efek samping albothyl untuk pengobatan sariawan.
"Diantaranya efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi (noma like lession,-red)," Singkat Humas BPOM, dalam keterangannya Jumat (16/2/2018).
Tambahnya, BPOM RI bersama ahli farmakologi dari Universitas dan klinisi dari dari Asosiasi profesi terkait telah melakukan pengkajian aspek keamanan obat yang mengandung policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat. Dan 36% tidak terbukti secara imiah, bahwa kandungan policreculen yang terkandung didalamnya dapat digunakan sebagai obat luar.
Dan setelah melakukan pengkajian, obat sariawan dan oral yang di produksi oleh PT. Pharos Indonesia ini di putuskan tidak boleh digunakan sebaiak hemostatik dan antiseptik pada saat pembedahan serta penggunaan pada kulit (dermatologi); telinga, hidung dan tenggorokan (THT); sariawan (stomatitis aftosa); dan gigi (odontologi).
Waspadai bahaya albothyl untuk obati sariawan juga dapat sebabkan kanker mulut
Setelah beredarnya isu mengenai efek samping penggunaan albothyl khususnya dalam penggunaannya untuk mengobati sariawan, berbagai pakar kesehatan juga dokter memberikan tanggapannya menurut hal tersebut.
Bahkan seorang dokter bernama Drg. Widya Aspari membagikan pengalamannyan akan salah saorang pasiennya yang meninggal akibat kanker parah dibagian multnya, Awalnya, pasien yang berusia 32 tahun tersebut mengeluh sariawan pada bibir bagian dalam. Mengingat albothyl adalah obat sariawan, iapun meneteskannya pada bagian yang terkena sariawan tersebut.
Dan tak disangka, alhasil sariawannya membesar hingga harus dibawa ke instalasi gawat darurat. Dan setelah menjalani perawatan selama 3 hari di rumah sakit, bengkak dibibirnya mulai berkurang, namun luka pada sariawannya semakin membesar bahkan hingga membentuk lubang.
Menurut dokter tersebut, ternyata memang tidak ada jurnal kedokteran yang membahas penelitian terkait policresulen untuk didalam mulut. Hasil penelitiannya juga policresulen yang digunakan pada sariawan akan berakibat terjadi penyempitan pembuluh darah di tepi sariawan yang mengakibatkan suplai darah ke area yang terkena sariawan menjadi terhenti. Selain dari pada itu, jaringan disekitar sariawanpun akan mati.
Dan itulah yang memicu sariawan tidak terasa sakit karena jaringan disekitarnya telah mati. Saat sebuah jaringan mati, maka tubuh akan berusaha melepaskan jaringan tersebut, Maka terjadilah pengelupasan kulit. Dan itulah mengapa mereka yang berkumur dengan obat albhothyl akan mengalami area mulut yang terkelupas.
Dan setelah jaringan mati terkelupas, biasanya tubuh akan memproduksi jaringan baru yang sehat, Akan tetapi, penggunaan policresulen membuat jaringan terlalu rusak sehingga tubuh tidak bisa membentuk jaringan sehat kembali.
Mungkin, sebagian anda ada yang bertanya-tanya, mengapa selama ini banyak penggunanya baik-baik saja? Hal demikian rupaya diduga karena kebetulan dosisi yang digunakan kecil. Selain itu, kondisi tubuh si pengguna juga sedang sehat sehingga dapat meregenerasi sel mati dengan baik.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan seputar bahaya albothyl untuk obati sariawan. Waspadai pula berbagai efek samping albothyl jika tertelan, terkena mata, ibu hamil dan juga untuk keputihan dengan pemakaian yang tidak tepat. Semoga bermanfaat dan salam sehat!
By Nida Saripah - Obat Kimia Sabtu, 17 Februari 2018 15:10:20