Retinoic Acid Obat Untuk Mengatasi Jerawat Dan Komedo
Retinoic Acid, Metabolit dari Vitamin A
Retinoic acid merupakan metabolit dari vitamin A. Metabolit adalah zat yang terlibat dalam proses metabolisme baik sebagai hasil ataupun intermediet dalam metabolisme. Retinoic acid dipakai sebagai obat kulit untuk mengatasi jerawat dan mengurangi jumlah komedo. Cara kerja retinoic acid adalah dengan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan sel-sel kulit sehingga tingkat keparahan jerawat bisa berkurang. Dengan demikian, proses penyembuhan jerawat akan lebih cepat.
Obat kulit ini merupakan obat
yang harus dipakai dengan resep dokter. Obat yang bisa dipakai untuk
dewasa dan anak-anak ini berbentuk obat oles. Bagi perempuan hamil dan
menyusui, sebaiknya hindari penggunaan obat ini. Karena termasuk obat
oles untuk kulit, hindari penggunaan pada kulit yang sedang terluka atau
kulit yang perih karena terbakar sinar matahari. Hindari pula
penggunaan di sekitar hidung, mulut, dan mata. Oleskan obat ini setipis
mungkin supaya kulit tidak mengalami iritasi. Hati-hati jika dipakai
oleh orang yang memiliki kulit sensitif seperti mudah terbakar, pengguna
produk yang mengandung asam salisilat dan sulfur, serta pengidap eksim.
Setiap
pasien akan mendapatkan dosis obat oles ini berbeda-beda, tergantung
dari kondisi kulit pasien, tingkat keparahan, dan persentase kandungan
retinoic acid dalam obat oles. Penggunaan obat ini umumnya hanya satu
kali selama 24 jam dan dioleskan sebelum tidur pada malam hari.
Dibutuhkan penggunaan beberapa minggu hingga kondisi kulit membaik,
biasanya sekitar 9 sampai 12 minggu.
Pakai retinoic acid sesuai
dengan anjuran dokter serta jangan lupa untuk membaca keterangan pada
kemasan sebelum digunakan. Di awal penggunaan, kondisi jerawat akan
tampak makin parah. Hal ini dikarenakan retinoic acid bekerja dengan
memberantas jerawat di bawah permukaan kulit. Tidak dianjurkan untuk
membubuhkan retinoic acid pada luka terbuka atau kulit yang terbakar
oleh matahari. Pastikan bagian kulit yang diolesi sudah dibersihkan dan
dikeringkan terlebih dahulu. Harus mencuci tangan baik sebelum maupun
sesudah mengoleskan obat ini.
Ketahui efek samping dan bahaya dari
penggunaan retinoic acid. Diantaranya iritasi kulit seperti sensasi
terbakar atau perih, gatal-gatal, pengelupasan kulit, dan kulit memerah.
Perlu diketahui, kondisi jerawat akan semakin parah pada minggu-minggu
pertama. Namun efek samping ini secara perlahan akan berkurang. Kulit
akan lebih sensitif terhadap sinar matahari. Segera hentikan penggunaan
jika efek samping serius terjadi seperti perubahan warna pada kulit,
kulit terbakar, melepuh, membengkak, dan membentuk koreng, serta mata
berair dan bengkak.
By Ana Rediana - Obat Kimia Kamis, 18 Agustus 2016 09:24:11