Mengenal Berbagai Penyebab Dan Gejala Diabetes Insipidus
Gejala diabetes insipidus pada dasarnya berbeda dengan gejala diabetes mellitus pada umumnya. Meski begitu, kondisi ini perlu kita waspadai sejak dini, karena bisa berakibat fatal. Lalu, sebenarnya apa itu penyakit diabetes inspidus? apa saja gejala dan penyebabnya? informasi selengkapnya ketahui hanya disini!
Diabetes insipidus adalah kondisi yang cukup langka dengan gejala utama sering merasa haus dan pada saat bersamaan sering buang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan jika sudah sangat parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam sehari. Berbeda halnya dengan diabetes melitus, diabetes insipisdus pada sisi lain tidak terkait dengan kadar gula dalam darah.
Penyebab dan gejala diabetes insipidus yang patut anda waspadai
Penyebab diabetes insipidus diketahui dikeranakan gangguan pada hormon antidireutik (antidiuretic hormone /ADH) yang mengatur jumlah cairan didalam tubuh. Hormon ini dihasilkan hipotalamus, yakni jaringan khusus di otak. Hormon ini disimpan oleh kelenjar pituitari setelah dihasilkan oleh hipotalamus.
Kelenjar pituitari akan mengeluarkan hormon antidireutik ini saat kadai air dalam tubuh terlalu rendah. Antidiuretik berratti bersifat berlawanan dengan diuresis, yang berarti produksi urine. Hormon antidiuretik ini akan membantu mempertahankan air didalam tubuh dengan mengurangi jumlah cairan yang terbuang melalui ginjal dalam bentuk urine.
Adapun yang menyebabkan terjadinya diabetes insipidus adalah karena produksi hormon antidiuretik yang berkurang atau ketika ginjal tidak lagi merespon seperti biasa terhadap hormon antidiuretik. Dan sebagai akibatnya, ginjal mengeluarkan terlalu banyak cairan dan tidak bisa menghasilkan urine yang pekat. Sehingga orang yang mengalami kondisi ini akan selalu merasa haus dan minum lebih banyak karena berusaha mendampingi banyaknya cairan yang hilang.
Apa saja gejala diabetes insipidus?
Selain merasa haus, ciri-ciri dan tanda diabetes insipadus lainnya adalah sering buang air kecil dalam jumlah banyak. Bahkan, jumlah urine yang dikeluarkan oleh penderita diabetes insipidus mencapai 3-20 liter, mulai dari kasus diabetes insipidus yang ringan hingga kasus insipidus yang berat. Sehingga kencing yang dialami penderitanya adalah 3-4 kali selama 1 jam.
Adapun gejala penyakit diabetes insipidus mungkin akan lebih sulit untuk dikenali. Terlebih anak-anak belum bisa berkomunikasi dengan baik. Adapun gejala anak yang menderita diabetes insipidus diantaranya adalah sebagai berikut.
- Mengompol pada waktu tidur
- Mudah terusik atau marah
- Menangis secara berlebihan
- Suhu tubuh yang tinggi atau hipertermia
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Kehilangan selera makan
- Merasa kelelahan dan keletihan
- Pertumbuhan yang lebih lambat
Berbagai gejala diabetes insipidus tersebut tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari maupun pola tidur anda. Dan akibatnya akan muncul rasa lelah, mudah marah dan sulit untuk berkonsentarasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga jika anda mulai mengalami beberapa gejala diatas sebaiknya segera periksakan ke dokter. Semoga bermanfaat!
By Nida Saripah - Kesehatan Senin, 05 Maret 2018 13:09:05