Mengetahui Gejala Ketergantungan Obat dan Cara Mengatasinya
Seperti yang telah diketahui, obat-obatan terlarang (narkoba) memang dapat membuat penggunanya mengalami ketergantungan. Namun, bukan hanya narkoba saja yang bisa disebut ketergantungan obat, tetapi penggunaan obat-obatan yang melebihi dosis dan dalam waktu yang lama pun bisa diartikan bahwa Anda telah ketergantungan obat.
Walaupun hanya digunakan sebagai langkah untuk mengatasi gejala atau keluhan tertentu, meredakan rasa sakit, ataupun menunjang keseharian. Misalnya seperti obat tidur dan obat antidepresan.
Lalu, apa itu ketergantungan obat ?
Ketergantungan obat bisa diartikan sebagai proses konsumsi obat yang dilakukan secara berulang-ulang melebihi aturan penggunaannya atau tidak sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini dilakukan tanpa memikirkan efek sampingnya yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan ini. Di sisi lain, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, atau keduanya.
Ketika Anda telah ketergantungan untuk terus mengonsumsi obat-obatan tertentu, berarti tubuh telah menyesuaikan diri dengan kehadiran obat tersebut. Akhirnya ketika Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya, maka tubuh akan menghasilkan reaksi berbeda yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya suatu zat kimia yang telah menjadi kebiasaan dalam tubuh.
Gejala Ketergantungan Obat
Ketika tubuh mulai menyadari bahwa Anda telah mengonsumsi obat dalam jumlah yang terlalu banyak, maka akan menimbulkan beberapa gejala pada tubuh. Berikut ini beberapa gejala yang paling sering timbul ketika mengalami ketergantungan obat yang perlu diketahui, diantaranya :
- Diare
- Kejang
- Halusinasi
- Nyeri dada
- Tremor (gemetaran)
- Pupil mata membesar
- Hilang kesadaran (pingsan)
- Sakit perut, mual, dan muntah
- Masalah pernapasan dan tekanan darah
- Kulit seketika menjadi dingin dan berkeringat, serta panas dan kering
Jika Anda menglami beberapa gejala tersebut, dan mengetahui riwayat Anda mengonsumsi obat dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang lama, mak sangat disarankan untuk segera mencari pertolongan medis agar bisa segera mendapatkan bantuan kesehatan.
Cara Mengatasi Ketergantungan Obat
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi ketergantungan obat, tetapi Anda harus tetap mempertimbangkan situasinya. Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menentukan cara mengatasi ketergantungan obat, diantaranya jenis obat yang dikonsumsi, berapa banyak jumlah yang telah dikonsumsi, serta berapa lama waktu Anda mengonsumsi obat tersebut.
Pengobatan yang biasanya bisa dilakukan jika sudah mengalami hal ini adalah menemui dokter spesialis kesehatan jiwa (psikiater) atau konselor untuk membantu mengatasi ketergantungan yang Anda alami, bisa dengan terapi atau penanganan lain secara tepat. Misalnya dengan melakukan penyesuaian dosis atau mengganti golongan obat.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketergantungan obat yaitu bisa dengan cara membebaskan jalan napas atau memasukkan tabung pernapasan ke dalam pernapasan ketika gejala sudah mulai menyerang saluran pernapasan yang semakin memburuk, pemberian arang aktif (activated charcoal) di klinik atau rumah sakit untuk menyerap obat yang menyebabkan ketergantungan, serta pemberian cairan infus untuk membantu tubuh mengeluarkan zat obat tersebut lebih cepat.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 06 Maret 2018 11:54:25