Waspada! Ternyata Ada Bahaya Ngorok Saat Tidur Bagi Kesehatan
Bahaya ngorok bisa dikatakan merupakan dampak buruk akibat gaya hidup dan kebiasaan tidur seseorang dengan posisi kurang benar dan terjadi secara terus menerus. Adapun agar anda lebih mewaspadainya, sebaiknya anda simak ulasan informasi berikut.
Tidur ngorok atau juga yang biasa disebut dengan mendengkur mungkin sering dialami setiap orang. Mulai dari pria, wanita, bayi, anak-anak, dewasa bahkan lansia. Mereka yang sering kli tidur ngorok mampu merugikan orang lain yang tidur disebelahnya, karena suara ngorok yang terlalu bising dan dapat menyebabkan orang lain kesulitan tidur bahkan terserang stres.
Adapun ngorok tau mendengkur sendiri terjadi lantaran saluran napas yang terganggu akibat terjadinya penyumbatan aliran udara di hidung dan mulut. Dan kondisi tersebut membuat orang berjuang untuk bernapas saat tidur, sehingga memicu daerah bagian atas tenggorokan dan lidah bergabung ke langit-langit mulut dan bergetar. Dan itulah yang menyebabkan suara keras keluar saat tidur.
Beberapa faktorpun sering kali dianggap sebagai pemicu atau penyebab ngorok. Mulai dari tubuh yang merasakan kelelahan akibat beraktifitas, posisi tidur terlentang dengan bantal yang terlalu rendah, memiliki penyakit polip, asama, kegemukan, akibat tonsil yang mengalami kebesaran, pilek, faktor usia, makan sebelum tidur hingga pertumbuhan kanker di rongga hidung.
Dampak dan bahaya ngorok saat tidur yang perlu diwaspadai
Selain terdapat dampak dan bahaya mendengkur bagi ibu hamil, berikut adalah beberapa dampak ringan hingga bahaya ngorok waktu tidur yang bersifat cukup serius bagi kesehatan secara menyeluruh.
1. Waktu tidur berkurang
Mendengkur tak jarang mampu menyebabakan gangguan tidur. Bahkan ngorok atau mendengkur yang berkelanjutan dapat menyebabakan kurang tidur, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anda. Kurang tidur sendiri tak jarang dapat mempengaruhi suasana hati, tingkat stres, seksualitas, kemampuan untuk menhana nasu makan dan sebagainya.
2. Sleep apnea
Bahaya mendengkur selanjutnya adalah sleep apnea. Kondisi ini sendiri mengacu pada penghentian pernapasan untuk periode singkat. Menurut American Academy of Otolaryngology, setiap sleep apnea memiliki durasi lebih dari 10 detik. Mungkin ada 7 kejadian apena tidur dalam satu jam, dan sampai 30 hingga 300 episode apnea permalam. Kondisi ini sendiri mampu menurunkan jumlah oksigen dalam darah, sehingga merubah irama pemompaan jantung.
3. Memicu stroke
Ngorok tak jarang diakibatkan lantaran posisi bantal yang terlalu rendah dan tidur dalam keadaan terlentang. Kondisi ini dapat menyebabkan masuknya oksigen menuju otak menjadi sangat berkurabng. Jika berlangsung setiap hari dan jangka p[anjang, maka seseorang dapat terserang stroke.
4. Tekanan darah naik
Tidur ngorok yang terjadi secara terus menerus juga mampu mengakibatkan aliran darah menuju otak menjadi terhambat dan pasokan oksigen menjadi berkurang. Kondisi ini dapat menekan peredaran darah dan memicu tekanan darah mengalami peningkatan.
5. Memicu penyakit jantung
Mendengkur juga bisa menyebabkan denyut nadi menjadi tidak teratur dan suhu tubuh juga menjadi tidak stabil. Kondisini ini bisa memicu timbulnya penyakit jantung jenis kongestif dan juga koroner.
6. Penyakit diabetes tipe 2
Tidur ngorok yang berlangsung selama bertahun-tahun juga dapat menyebabkan kekacauan metabolisme tubuh,sehingga tubuh kehilangan kemampuannya mengontrol kadar glukosa dan meresisten insulin secara normal. Kondisi ini juga dapat meningkat resiko seseorang terkena penyakit diabetes 2.
7. Menyebabkan keruksakan pada otak
Sebaiknya ngorok saat tidur jangan dibiarkan secara terus-menerus, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena pada saat mereka tidur ngorok, disanalah oksigen yang masuk pada rongga hidung menuju pembuluh darah otak mengalami hambatan. Keadaan ini sangat rentan memicu keruksakan jaringan otak pada anak.
8. Menyebabkan depresi
Seseorang yang terbiasa ngorok saat tidur mampu menyebabkan segala saraf sekitar kepala dan sistem pernapasannya mengalami ketidaklancaran. Hal ini mampu mempengaruhi kesehatan mental dan secara psikologis dan bertahap. Dampak negatif ngorok ini dapat mengakibatkan seseorang depresi ketika terbangun dari tidurnya.
9. Tersedak
Seseorang yang tidur ngorok dan memiliki peradangan berat pada saluran pernafasannya maka oksigen yang masuk melalui rongga hidung akan terhenti sejenak dan akibatnya akan menimbulkan batuk karena tersedak. Bahaya ngorok ini sering terjadi pada seseorang yang mengonsumsi kafein berlebih sesaat sebelum tidur.
10. Kematian mendadak
Seseorang yang terbiasa tidur mengorok sebaiknya harus segera membiasakan diri untuk tidur menyamping karena setidaknya pasokan oksigen yang masuk pembuluh darah ke otak dan jantung secara berlebihan, sehingga menyebabkan otot jantung mengalami penegangan lalu mengalami pengerutan serta penyempitan yang akhirnya jantung berhenti mendadak.
Nah, itulah berbagai bahaya ngorok atau mendengkur bagi kesehatan. Untuk itu, jika anda memiliki kebiasaan ini saat tidur, sebaiknya anda segera mencari cara untuk mengatasinya sedini mungkin, sebelum beberapa bahaya tersebut menghampiri anda. Salam sehat!
By Nida Saripah - Kesehatan Kamis, 15 Maret 2018 11:00:51