Ciri-Ciri Fisik pada Bayi Down Syndrome yang Perlu Diketahui

Kelainan Down syndrome memang sering terjadi, namun mungkin masih banyak masyarakat yang belum pernah mendengar istilah tersebut. Biasanya kondisi ini dialami oleh anak-anak yang lahir dengan jumlah kromosom tidak normal. Dimana, kemudian kondis ini menyebabkan keterbelakangan mental dan ciri-ciri fisik yang khas. 

Penyebab Down syndrome tidak diketahui secara pasti. Namun, pada ahli menyebutkan ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda memiliki bayi dengan Down syndrome. 

Sebenarnya untuk mengetahui bayi dengan Down syndrome sudah bisa dilakukan dengan sejumlah pemeriksaan. Dilansir dari Mayo Clinic, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan pilihan seperti tes penyaringan dan tes diagnostik untuk mengetahui Down syndrome pada seluruh ibu hamil, berapapun usianya. 

Tes penyaringan dapat menunjukkan kemungkinan atau peluang bahwa seorang ibu mengandung bayi dengan Down syndrome. Walaupun begitu, tes penyaringan ini tidak dapat memastikan aatu mendiagnosis apakah bayi mengidap Down syndrome atau tidak. Sementara itu, tes diagnostik dapat mengidentifikasi serta mendiagnosis apakah bayi memiliki Down syndrome. Sederet tes tersebut dilakukan pada beberapa tahap kehamilan. 

Setelah lahir, diagnosis awal Down syndrome sering didasarkan pada penampilan bayi. Berikut ini merupakan ciri-ciri fisik pada bayi Down syndrome, diantaranya :

• Leher pendek
• Mata miring ke atas
• Kepala dan telinga kecil
• Lidah menggembung
• Struktur wajah lebih datar
• Bentuk telinga tidak normal
• Pergerakan pasif karena otot yang lebih lemah

Seiring dengan berjalannya waktu, Anda bisa melihat perbedaan pada bayi dengan Down syndrome. Diketahui bahwa bayi pengidap kelainan ini dapat lahir dengan ukuran rata-rata. Namun, bayi akan berkembang lebih lambat dibandingkan dengan bayi lain yang tidak memiliki Down syndrome.

Sedangkan pada anak, tanda yang paling khas adalah adanya keterbelakangan perkembangan fisik dan mental. Selain itu, beberapa kelainan fisik juga turut ditemukan dan mudah untuk dilihat. Ciri khas pada Down syndrome yang selama ini diketahui, bisa dilihat pada usia anak dan tahap yang lebih dewasa lagi. 

Walaupun penderita Down syndrome memiliki karakteristik fisik yang serupa, namun mereka tidak terlihat identik atau seperti kembar. Selain tanda secara fisik, anak yang terlahir dengan Down syndrome juga mengalami keterbatasan mental dan gangguan pembelajaran. Penderita sindrom ini juga memiliki perilaku dan kemampuan yang berbeda. Biasanya penderita akan mengalami gangguan belajar dan perkembangan yang terlambat seperti duduk, beridi, berjalan, dan berbicara. 

Gangguan fisik dan masalah kesehatan pada penderita Down syndrome memiliki variasi yang berbeda pada setiap individu. Perlu diketahui, Down syndrome bukanlah penyakit karena adanya keterlibatan mutasi genetik yang lebih kompleks. 

Down syndrome bukanlah suatu kondisi yang dapat disembuhkan. Akan tetapi, intervensi dini terhadap anak dengan Down syndrome dapat membantu mereka agar dapat hidup mandiri dan produktif sampai dewasa. Sebagai orangtua, dukung anak dengan menyemangatinya dan sebisa mungkin memnuhi kebutuhan khususnya demi kualitas dan kebahagiaan masa depannya kelak.