Tahukah Anda Tentang Vitamin H? Yuk Ketahui Fungsinya Disini!
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K. Namun, apakah Anda pernah mendengar mengenai vitamin H ? apakah vitamin H benar-benar ada ? Apa manfaatnya ?
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai vitamin H, yuk lihat informasi lengkapnya disini !!
Mengenal Vitamin H Berserta Fungsinya
Sebenarnya vitamin H adalah vitamin B7 atau yang sering disebut biotin. Pakar kesehatan mikronutrien dari Jerman, Uwe Grober, menyebutkan bahwa biotin atau vitamin H ini merupakan bagian dari vitamin B yang memiliki koenzim tertentu.
Vitamin H pertama kali ditemukan oleh Vincent du Vigneaud pada tahun 1942. Selain disebut sebagai vitamin H, senyawa kimia ini juga dikenal dengan nama biotin, vitamin B7, dan koenzim R, Nama vitamin H muncul dari bahasa Jerman, 'Haar and Haut' yang berarti rambut dan kulit. Hal ini untuk menunjukkan manfaat terbesar dari mengonsumsi vitamin H. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata vitamin H memiliki struktur kimia yang menyerupai senyawa vitamin B lainnya. Sehingga biotin diklasifikasikan sebagai vitamin B7.
Vitamin H larut dalam air. Sehingga tubuh tidak dapat menyimpan vitamin ini dalam jumlah banyak. Selain dari luar tubuh, pemenuhan vitamin H juga bisa terjadi saat bakteri pada usus melakukan pembuatan vitamin H ini.
Vitamin H seringkali dihubungkan dengan kesehatan kulit, kuku, dan rambut. Hal ini bisa jadi berkaitan dengan fungsi dasar dari vitamin H adalah mengatur enzim utama dalam proses metabolisme dasar tubuh. Selain itu, vitamin H juga mengatur sintesis asam lemak serta pengaturan glukosa dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh perry et al, 2012, juga membuktikan bahwa biotin penting untuk pertumbuhan janin dalma kandungan.
Keperluan harian vitamin H tubuh sangat kecil. Kebutuhan harian vitamin H pada orang dewasa adalah sebanyak 30 mcg per hari. Umumnya, vitamin H bisa dipenuhi dengan pemilihan bahan makanan yang bervariasi melalui penerapan pola makan sehat.
Beberapa pilihan bahan makanan yang mengandung vitamin H diantaranya adalah bunga kol, ikan salmon, wortel, pisang, tepung kedelai, sereal, dan ragi.
Pada beberapa kondisi, asupan vitamin H tidak tercukupi membuat diperlukannya suplemen vitamin H. Kondisi yang memerlukan kondumsi suplemen vitamin H adalah kelainan genetik, gangguan kulit pada bayi dan operasi di bagian pencernaan.
Bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin H ?
Kekurangan vitamin H bisa menyebabkan rambut dan kuku mudah rontok dan rapuh, sedangkan kulit akan kering, bersisik, hingga timbul bintik merah serta peningkatan kolesterol dan gangguan jantung.
Selain itu, kekurangan vitamin H juga bisa menyebabkan dermatitis. Menurut penelitian yang dilakukan Prof. Toshiaki Watanabe dari Himeji Institute of Technology, hal ini terjadi karena proses pembuatan kolagen yaitu zat yang membuat kulit elastis, mengalami gangguan. Dermatitis ditandai dengan kulit yang kering, bersisik, dan baerwarna keabu-abuan. Bahkan, bisa sampai nyeri otot dan mual-mual.
By Sri Maryati - Kesehatan Kamis, 26 April 2018 11:19:10