Jangan Langsung Duduk setelah Berlari! Ini Alasannya
Selain mengatur pola makan sehat, olahraga juga termasuk salah satu hal yang banyak disarankan agar tubuh sehat. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, salah satu yang cukup banyak dipilih yaitu lari. Ada banyak manfaat lari yang bisa kita dapatkan, selain itu olahraga yang satu ini juga merupakan jenis olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan.
Disamping itu, hampir semua orang mungkin sudah mengetahui jika diperlukan pemanasan sebelum berlari agar tubuh tidak mengalami cedera. Dan juga diperlukan tahap pendinginan setelagh berlari dan olahraga. Namun, Anda pasti merasa tubuh membutuhkan istirahat setelah olahraga. Sehingga tidak sedikit orang yang melewatkan melakukan pendinginan.
Walaupun begitu, banyak orang yang sering melarang untuk langsung duduk setelah olahraga berat, terutama lari. Mengapa demikian ?
Lari, terutama sprint (lari cepat) dan jogging, termasuk olahraga high impact yang membuat kedua kaki hampir tidak menyentuh tanah atau hanya menyentuh tanah dalam sekejap. Olahraga high impact cenderung lebih melelahkan karena memerlukan energi yang sangat besar dan karena itu dapat membakar kalori lebih banyak.
Bahkan, disebutkan juga bahwa olahraga ini bisa memperkuat otot dan tulang lebih baik dibandingkan dengan olahraga lain yang berdampak lebih ringan pada tubuh (low impact exercise). Lalu, kenapa kita tidak boleh langsung duduk setelah olahraga high impact seperti berlari ?
Duduk memang bisa menghilangkan lelah dan mengembalikan detak jantung supaay normal dan teratur. Namun, menurut Dennis Cardone, pimpinan kedokteran olahraga di NYU Langine Orthopaedics, Anda tidak boleh langsung duduk setelah olahraga high impact seperti lari karena tubuh baru saja memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk bagian otot yang terpakai.
Langsung duduk setelah lari justru akan membuat darah menumpuk di bagian bahwa tubuh sehingga memperlambat aliran darah kembali ke jantung dan otak. Kondisi ini bisa memicu tekanan darah merosot sangat rendah yang menyebabkan sensasi pusing berputar yang hebat, bahkan hingga pingsan.
Efek lainnya yang mungkin terjadi setelah Anda langsung duduk setelah berlari adalah otot-otot kaku terasa kaku dan terasa seperti ditarik. Tak jarang kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri.
Selain lari, Anda juga tidak disarankan untuk langsung duduk setelah olahraga lompat tali, jumping jacks, dan squat jumps. Ketiga jenis olahraga tersebut sama-sama termasuk olahraga high impact yang menyalurkan aliran darah beroksigen dalam jumlah banyak ke seluruh tubuh.
Lalu, apa yang harus dilakukan setelah melakukan olahraga high impact ?
Dengan berbagai dampak yang bisa timbul tersebut, maka sebaiknya jangan langsung duduk atau berhenti mendadak setelah berlari. Tubuh memerlukan waktu secara bertahap untuk mengembalikan detak jantung kembali normal.
Saat Anda ingin menhentikan sesi olahraga, mulailah secara perlahan dengan melakukan pendinginan dan peregangan untuk mencegah terjadinya cedera. Salah satu cara pendinginan yang paling disarankan adalah berjalan kaki santai. Lakukan hal ini selama 10 sampai 20 menit sebelum Anda memutuskan benar-benar berhenti untuk duduk atau rebahan.
Dengan berjalan kaki, maka tubuh masih tetap memompa darah melalui otot-otot yang terpakai sekaligus membersihkan semua sisa metabolisme yang berlebihan saat berolahraga. sisa metabolisme tubuh yang berlebih saat olahraga itulah yang sering membuat Anda mengalami pegal-pegal setelah berolahraga. Ketika tubuh tetap bergerak pun, jantung akan pelan-pelan menurunkan tekanan darah hingga kembali normal.
By Sri Maryati - Kesehatan Senin, 30 April 2018 14:35:15