Penyebab Dan Cara Mengobati Radang Sendi
Rasa sakit pada bagian persendian bisa diakibatkan karena penyakit yang dapat merusak sendi serta menimbulkan peradangan, bisa pula karena cedera. Nyeri pada sendi adalah keluhan yang bisa menghambat aktivitas seseorang serta menimbulkan rasa kurang nyaman. Oleh karena itu, jika mengalami radang sendi, segera obati. Berikut akan kami jelaskan mengenai penyebab dan cara mengobati radang sendi.
Banyak obat-obatan yang mengklaim sebagai obat nyeri sendi paling ampuh. Memang ada yang bisa menghilangkan rasa sakit
seketika, namun ketika efek obat habis, sakit biasanya kembali muncul.
Selain itu, beberapa obat ada pula yang memberikan efek samping seperti
maag, nyeri ulu hati, BAB berdarah, sampai adanya efek ketagihan.
Selain
akan membahas mengenai cara memilih obat nyeri sendi yang tepat, kami
akan menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mengobati
nyeri sendi disamping menggunakan obat-obatan. Sebelumnya harus Anda
ketahui bahwa ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri sendi
diantaranya asam urat, osteoarthritis (OA), bursitis, rheumatoid
arthritis (RA), strain, keseleo, dan cedera lainnya.
Nyeri
sendi yang paling sering terjadi adalah nyeri lutut, nyeri bahu, dan
nyeri pinggul. Nyeri sendi bisa mengenai setiap sendi yang ada pada
tubuh dan seiring bertambahnya usia, nyeri sendi akan semakin sering
menghampiri. Kenali pula apakah nyeri sendi tersebut terbilang berat
ataukah ringan.
Cara mengobati
nyeri sendi yang paling sederhana adalah istirahat. Jangan paksakan
tubuh bergerak terlebih dengan beban berat. Misal ketika lutut terasa
nyeri, jangan sering berlari karena bisa membuat nyeri sendi tambah
parah. Selanjutnya, kompres. Untuk meminimalisir sakit pada sendi,
kompres bagian yang nyeri dengan air dingin selama 10 menit beberapa
kali sehari.
Turunkan berat
badan. Jika nyeri sendi kronis seperti rheumatoid arthritis (RA),
osteoarthritis (OA), dan sendi yang terkena adalah sendi yang menopang
tubuh, maka dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Hal ini bertujuan
agar beban sendi teringankan. Obat-obatan yang bisa dikonsumsi sebagai
obat nyeri sendi terutama nyeri sendi yang tidak disertai dengan
pembengkakan adalah acetaminophen atau paracetamol.
Namun
menggunakannya harus hati-hati, terlebih jika Anda juga minum alkohol
karena bisa menyebabkan kerusakan hati. Untuk obat nyeri sendi sedang
sampai berat disertai pembengkakan, obatnya menggunakan non-steroidal
antiinflamatory drug (NSAID) seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen
sodium namun beberapa harus menggunakan resep dokter.
Jika
penyebab nyeri sendi adalah kondisi yang ringan, maka biasanya akan
membaik seiring waktu. Sementara jika kondisinya berat, ada terapi
lanjutan seperti fisioterapi bahkan terapi operatif.
By Ana Rediana - Tips Sabtu, 27 Agustus 2016 09:27:04