Waspada! Ini Gejala Bell's Palsy Secara Klinis Dan Penyebabnya!
Gejala bell's palsy yang paling umum yakni terjadinya kelumpuhan yang terjadi pada salah satu sisi wajah. Namun selain itu, masih banyak gejala klinis lainnya yang sebaiknya juga di cermati. Adapun untuk mengetahui informasi selengkapnya lengkap dengan berbagai penyebabnya bisa Anda simak hanya dalam ulasan singkat berikut.
Apa itu bell's palsy?
Bell's palsy ialah masalah kesehatan yang ditandai dengan terjadinya kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang umumnya bersaifat sementara. Sehingga kondisi ini sering kali menyebabkan salah satu sisi dari wajah akan terlihat melorot.
Bahkan, saraf yang rusak pada bagian wajah juga akan berdampak pada indera perasa dan juga cara tubuh Anda menghasikan air mata dan juga ludah. Sehingga, jika anda mengalami kondisi ini sebaiknya segera mengobatinya untuk menghindari berbagai komplikasi bell's palsy yang semakin parah.
Penyebab bell's palsy
Hingga saat ini penyebab vell's palsy belum diketahui secara pasti. Nah, gangguan saraf inilah yang menghambat pasokan darah dan juga oksigen menuju ke sel-sel saraf, yang akibatnya terjhadi kelemahan atau kelumpuhan pada wajah. Adapun penyebab iritasi pada saraf ini juga belum diketahui secara jelas.
Namun virus herpes ini diduga kuat dapat menjadi penyebab utama dari masalah ini. Terdapat dua jenis virus herpes yang diduga mampu menyebabkan iritasi pada saraf wajah, yakni virus herpes simpleks (HSV) dan juga virus varisela zoster. Selain virus herpes, infeksi virus lainnya juga bisa menyebabkan bell's palsy, antara lain:
- Penyakit Lyme, yangh mana disebabkan oleh bakteri yang disebarkan oleh kutu.
- Sifilis, atau penyakit yang disebabkan oleh virus Treponema pallidum.
- Virus Epstein-Barr, atau virus yang menyebabkan demam kelenjar.
- Cytomegalovirus. Virus ini masih termasuk dalam kelompok virus herves.
Namun yang pasti, kondisi ini kerap muncul secara tiba-tiba dan umumnya lebih terjadi pada wanita hamil, penderita diabetes dan juga HIV. Dan Andapun jangan khawatir, Belly palsy ini akan membaik dalam hitungan munggu. Meski begitu, Anda harus mewaspadai berbagai gejalanya, karena kondisi ini tetap harus mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Gejala bell's palsy secara klinis yang perlu di waspadai
Gejala yang muncul pada penyakit bell's palsy sering kali berkembang dengan cepat dan mencapai puncaknya dalam kurun waktu 2 hari. Gejala awal bell's palsy umumnya terjadi kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Sisi wajah yang terpengaruh juga akan terlihat melorot dan Anda tidak akan bisa menggerakannya. Ada juga akan kesulitan untuk memuka mata dan juga mulut.
Selain itu, masih terdapat banyak gejala lainnya pada kondisi ini. Bahkan gejala yang terjadi bisa berbeda-beda pada penderitanya. Dan berikut adalah gejala yang biasanya muncul pada bell's palsy:
- Sakit telinga pada sisi wajah yang mengalami kelumpuhan
- Telinga yang terpengaruh akan lebih sensitif terhadap suara
- Terlinga anda pun akan berdenging pada salah satu mapun keduanya
- Terjadinya penurunan atau perubahan pada indera perasa
- Bagian mulut yang terpengaruh akan mudah berliur
- Mulut terasa kering
- Rasa sakit pada sekitar rahang
- Sakit kepala dan juga pusing
- Kesulitan untuk makan, minum dan juga berbicara
Pada umumnya berbagai gejala yang telah disebutkan diatas akan mulai membaik dalam waktu tiga hingga empat minggu dan akhirnya pulih sepenuhnya dalam kurun waktu sembilan hingga sepuluh bulan, jika penanganan yang dilakukan secara tepat.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini seputar gejala bell's palsy secara secara klinis lengkap dengan penyebabnya. Semoga bermanfaat, dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda telah mengalami berbagai gejala yang telah disebutkan diatas. Salam sehat!
By Nida Saripah - Penyakit Selasa, 29 Mei 2018 09:57:36