Diagnosis Dan Terapi Pengobatan Bell's Palsy Secara Medis
Pengobatan bell's palsy secara medis bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk mengetahui informnsi selengkapnya terkait diagnosis dan cara mengobati kondisi ini, Anda bisa menyimak ulasan singkat berikut ini.
Bell's palsy ialah kelumpuhan saraf wajah yang disebabkan oleh peradangan peradangan dan pembengkakan pada saraf yang mengontrol otot pada salah satu sisi wajah. Kondisi ini tak jarang mengakibatkan terjadinya perubahan pada salah satu sisi wajah, yang mana dapat menyebabkan perubahan bentuk pada salah satu sisi wajah akan terlihat 'melorot'.
Kondisi ini pada dasarnya sering kali datang secara tiba-tiba dan umumnya bersifat sementara. Namun meski begitu, beberapa orang mampu mengembangkan kondisi ini hingga seumur hidup. Maka dari itu, di perlukan pengobatan yang tepat dan cepat saat gejala bell's palsy mulai dialami oleh penderita, seperti halnya segera dibawa ke Rumah Sakit bagian IGD terdekat.
Mengenal diagnosis dan terapi pengobatan bell's palsy secara medis
Untuk memastikan diagnosis bell's palsy, dokter biasanya terlebih dahulu akan menanyakan riwayat gejala yang Anda alami. Selain itu, pemeriksaan secara fisik dan saraf juga akan dilakukan untuk mengetahui fungsi saraf wajah. Dan apabila gejala yang dialami tidak terlalu jelas, maka Anda mungkin akan disarankan untuk melakukan beberapa tes, seperti elektromiografi, MRI atau CT Scan.
Meski tanpa melakukan pengobatan khusus, biasanya kasusu Bell's palsy dapat kembali pulih sepenuhnya. Dan pengobatan yang dilakukan sendiri umumnya diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan juga mencegah munculnya komplikasi bell's palsy. Dan berikut adalah terapi pengobatan dan penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bell's palsy.
- Predniosolone
Obat ini sangat disarankan bahkan disebut-sebut sebagai pengobatan penyakit bell's palsi yang paling efektif. Sebaiknya obat ini diberikan 72 jam sejak gejala wal muncul. Obat ini sendiri akan diresepkan selama 10 hari dan juga dikonsumsi dua kali sehari.
- Antivirus
Hingga saat ini, peran obat-obatan antivirus masih menjadi perdebatan. Meski demikian, dokter mungkin akan meresepkan antivirus maupun antiviorus yang dikombinasikan dengan prednison pada pasien dengan kelemahan saraf wajah yang cukup parah.
- Perawatan mata
Penderita Bell's Palsy juga akan mengalami kesulitan menutup mata. Hal ini bisa menyebabkan air mata menjadi menguap, sehingga mata menjadi lebih kering dan lebih rentan terkena infeksi. Air mata juga berperan penting untuk menjaga mata agar bebas dari kotoran dan juga bakteri. Untuk itu, dokter juga biasanya akan meresepkan obat mata untuk siang hari dan obat oles mata untuk digunakan pada malam hari.
- Fisioterapi
Bberapa ahli fisioterapi akan mengajari anda beberapa latihan untuk memperkuat otot-otot wajah. Hal ini dialkukan untuk meningkatkan koordinasi dan juga jangkauan gerakan. Prosedur ini sangat membantu dalam kasus-kasus Bell's Palsy, meski sebenarnya semua orang tiodak sesuai dengan prosedur yang satu ini
- Suntikan Botox
Jenis pengobatan ini buisanya dilakukan pada penderita Bell's palsuy kronis atau jangka panjang. Suntik botox juga bisa diberikan untuk mengobati wajah yang terpengaruh maupun tidak terpengaruh. Suntikan ini sendiri berfungsi untuk melemaskan otot wajah yang mengencang atau mengurangi gerakan otot yang tidak diinginkan.
- Operasi platik
Pada beberapa kasus, dokter bedah akan membantu mengatasi kelmahan atau kelumpuhan pada wajah Anda. meski prosedur operasi tidak dapat mengembalikan fungsi saraf seperti semula, namun bisa melindungi mata dan memperbaiki penampilan wajah hingga meningkatkan fungsi wajah yang lemah.
- Pengobatan lainnya
Teknik relaksasi dan akupuntur dikatakan bisa membantu mempercepat pemulihan dari kondisi Bell's palsy dan juga mengembalikan fungsi saraf wajah.
Nah, itulah diagnosis dan sederet terapi pengobatan bell's palsy secara medis. Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda. Salam sehat!
By Nida Saripah - Penyakit Rabu, 30 Mei 2018 16:08:27