Penyebab Tubuh Sering Terasa Dingin Dan Cara Mengatasinya
Penyebab tubuh sering terasa dingin akibat terlalu berada diruangan ber-AC mungkin memang hal yang wajar. Namun, apabila Anda merasa kedinginan secara terus menerus, maka bisa jadi itu adalah satu indikasi dari salah satu kondisi medis tertentu. Untuk informasi selengkapnya bisa Anda simak dalam ulasan singkat berikut.
Pada dasarnya, pengaturan suhu tubuh di atur oleh beberapa organ. Diantaranya seperti hipotalamus, sistem saraf, kulit dan juga jaringan lemak. Gipotalus di otak akan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh untuk mengatur produksi panas da untuk mengaktifkan mekanisme pendinginan tubuh.
Selain bertindak sebagai pengatur suhu tubuh. hipotalamus ini berperan sebagai untuk mengatur kelenjar tiroid. Sehingga, saat kelenjar tiroid tidak berfungsi secara optimal, maka tubuh Anda akan mengalami beberapa keluhan, dan salah satunya tubuh Anda akan merasakan kedinginan sepanjang waktu.
Berbagai penyebab tubuh terasa dingin dan cara mengatasinya
Selain keluhan pada kelenjar tiroid, ada beberapa masalah kesehatan juga yang bisa ditandai dengan badan yang secara terus menerus merasa kedinginan sepanjang waktu. Diantaranya adalah:
- Anemia
Zat besi dan vitamin B12 memiliki peranan penting dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen juga nutrisi ke seluruh tubuh, yang mana juga membantu mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Maka dari itu, tanpa zat besi dan juga vitamin B12 yang cukup, maka sel-sel darah merah tidak akan bekerja dengan cukup efektif, yang akibatnya badan akan merasa kedinginan.
Nah, kurang zat besi dan vitamin B12 juga bisa menjadi penyebab utama dari anemia. Adapun untuk mencegah masalah kesehatan ini, Anda bisa mengonsumsi daging, telur, ikan, sayuran hijau seperti bayam dan boga bahari (seafood).
- Dehidrasi
Asupan air yang cukup memegang peranan penting dalam mengontrol suhu tubuh. Maka darin itu, apabila Anda mengalami dehidrasi maka tubuh Anda akan menjadi lebih sendsitif terhadap suhu yang lebih ekstrim. Maka dari itu, selalu penuhi asupan cairan harian Anda dengan mengonsumsi setidaknya 8 gelas air perhari. Dan utamakan Anda selalu minum lebih banyak cairan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik.
- Kurang tidur
Orang yang kurang tidur juga cenderung lebih sering menglami badan terasa dingin. Hal ini lataran kurang tidur bisa mengganggu sistem saraf dan mengacaukan hipotalamus di otak dan mengatur suhu tubuh. Meski belum jelas mengapa kondisi ini dapat terjadi, namun banyak penelitian yang menujukkan bahwasannya menurunnya kionerja hipotalamus disebabakan oleh respon terhadap stres lantran kurang tiodur.
- Peredaran darah yang tidak lancar
Apabila Anda merasakan kedinginan hanya dibagian tangan atau kaki saja, maka terdapat kemungkinan adanya masalah di sirkulasi darah. Dan penyakit jantung bisa menjadi salah satu penyebabnya. Penyakit tersebut bisa menyebabkan jantung tidak memompa darah secara efektifm sehingga darah tidak mencapai jari-jari tangan dan kaki dengan baik.
Selain dari pada itu, terdapat juga beberapa kondisi yang juga bisa menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin. Diantaranya seperti gangguan pada pembuluh darah, merokok, pembekuan darah dan penyakit raynaud.
- Terlalu kurus
Bagi Anda yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah dari 18, 5 biasanya akan lebih mudah merasa kedinginan. Ketika tubuh terlalu kurus atau mengalami anoreksia, maka Anda akan kekurangan jaringan lemak untuk mempertahankan tubuh dari suhu dingin.
Selain itu, kekurangan kalori juga dapat menurunkan metabolisme dalam tubuh. Sehingga tidak mampu memproduksi panas tubuh yang cukup. Adapun untuk mengatasinya, konsumsilah makanan sehat yang mengandung banyak protein, lemak dan juga karbohidrat kompleks.
- Komplikasi Penyakit diabetes
Penyakit diabetes yag tidak terkontrol dalam jangka panjang juga nyatanya bisa menyebabkan komplikasi pada saraf dan ginjal. Neuropati diabetik adalah jenis keruksakan saraf tepi yang terjadi pada penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi secara kronis. Gejalanya meliputi kaki dan tangan kesemutan atau mati rasa, pucat, teraba dingin dan terkadang merasa nyeri pada kaki dan juga tangan.
Sedangkan komplikasi doabetes yang menimpa organ ginjal ialah defropati diabetik. Adapun gejalanya meliputi kedinginan sepanjang waktu, kehilangan selera makan, sesak napas, kebingungan, gatal-gatal, bengkak dibagian tubuh serta mual dan juga muntah.
Adapun selain berbgai penyebab yang telah dijelaskan diatas, terdapat pula berbagai penyebab lainnya yang juga bisa membuat badan terasa dingin. Beberapa diantaranya seperti fobromyalgia, gangguan kecemasan hingga keruksakan hipotalamus di otak. Maka dari itu, pemeriksaan mdis perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti tubuh sering terasa dingin.
Bagaimana cara mengatasi badan terasa dingin?
Sejatinya, penanganan untuk badan yang terasa dingin tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Jika terdapat gangguan tiroid, maka Anda perlu menjalani pengobatan untuk mengatasi tiroid. Adapun jika badan sering merasa kedinginan akibat anemia, maka Anda memerlukan suplemen zat besi dan perbaikan pola makan untuk membantu menambah darah.
Namun selain itu, Anda juga bisa meringankan keluhan badan terasa dingin dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Memperbanyak konsumsi zat besi
- Perbanyak juga konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12
- Cukupi asupan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas perhari
- Mengenakan pakaian yang tebal atau hangat, dan tidak menggunakan AC untuk mendinginkan ruangan
- Berhenti merokok, mengonsumsi kafein dan juga alkohol.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan seputar penyebab tubuh sering terasa dingin dan cara mengatasinya. Segera periksakan ke dokter apabila badan terasa dingin secara terus menerus selaa beberapa hari, untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.
By Nida Saripah - Kesehatan Senin, 04 Juni 2018 13:53:35