Sering Ngantuk Selama Puasa? Lawan dengan Strategi Berikut!
Mengantuk, badan terasa lemas, hingga berkurangnya konsentrasi saat bekerja memang sering dirasakan ketika sedang berpuasa. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para pekerja. Mengantuk yang timbul saat berpuasa disebabkan karena menurunnya kadar gula darah yang membuat otak kesulitan untuk berkonsentrasi, dan hal ini sangat mengganggu produktifitas bekerja.
Jika selama ini Anda mengandalkan kopi atau cemilan agar pikiran lebih segar, namun di bulan puasa tentu Anda tidak bisa menggunakan cara tersebut dan harus menemukan cara lain. Bagaimana caranya ?
Pada bulan puasa, siklus tidur berubah karena bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur. Jika tidak tidur lebih cepat, maka jam tidur akan berkurang rata-rata 40 menit.
Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, hal ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (Rapid Eye Movement). Maka, keesokan harinya kita pun jadi mengantuk. Selain itu, saat puasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman selama berjam-jam. Maka dari itu, kita akan menjadi lebih lemas dan mengantuk.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa strategi melawan ngantuk selama puasa yang bisa dilakukan, diantaranya :
- Tidur cukup dan berkualitas di malam hari
Cegah ngantuk saat puasa dengan memastikan Anda beristirahat dengan cukup setiap harinya. Maka dari itu, usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya agar Anda tidak kurang tidur. Agar tidur Anda berkualitas, atur kamar Anda senyaman mungkin. Misalnya pasang kipas angin atau AC agar ruangan cukup sejuk dan matikan lampi kamar.
- Tidur siang sejenak
Jika rasa kantuk sudah tidak tertahankan lagi, maka Anda bisa mencuri waktu sejenak untuk tidur siang. Namun, jangan tidur siang terlalu lama. Anda mungkin malah menjadi semakin lemas karena jam biologis tubuh terganggu. Menurut seorang spesialis penyakit dalam dan pakar gangguan tidur dari Amerika Serikat, dr. Barry Krakow, pasang alarm selaam 5-25 menit saja untuk tidur siang.
- Mengobrol
Jika Anda sedang di kampus atau kantor, ajak rekan Anda untuk mengobrol sejenak untuk mengatasi ngantuk saat puasa. Mengobrol akan meningkatkan tingkat kewaspadaan serta kemampuan berkonsentrasi. Agar efeknya terasa, dr. Barry Krakow menyarankan Anda untuk mengobrol mengenai topik-topik yang cukup berat, bukan sekedar basa-basi.
- Bergerak atau jalan kaki
Sebuah survei terhadap ratusan orang di Amerika Serikat menguak bahwa jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi hingga 2 jam ke depan. Hal ini dikarenakan jalan-jalan mampu memompa oksigen menuju pembuluh darah, otak, dan otot. Sedangkan rasa ngantuk di siang hari biasanya timbul karena otak kekurangan pasokan oksigen.
- Tarik napas dalam
Menarik napas dalam akan meningkatkan kadar oksigen dalam otak. Hal ini bisa membantu menambah energi dan memicu aktivitas otak. Duduk atau berdiri dengan tegak dengan salah satu telapak tangan menempel pada perut Anda. Kemudian, tarik napas sedalam-dalamnya melalui hidung. Saat menarik napas, pastikan perut mengembang dan terisi dengan udara. Hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi selama beberapa kali sampai pikiran Anda terasa lebih segar.
- Ganti pemandangan
Jika seharian Anda menghadap layar komputer terus, maka mata akan terasa lelah sehingga jadi lebih cepat mengantuk. Oleh karena itu, usahakan untuk mengganti pemandangan ketika kantuk menyerang. Alihkan pandangan dari layar selama 20 detik. Ulangi setiap 20 menit. Hal ini akan membuat mata jadi lebih rileks dan segar.
- Nyalakan lampu atau cari sinar matahari
Rasa kantuk juga bisa muncul mengikuti pencahayaan yang diterima mata. Jika cahaya meredup, maka mata menangkapnya sebagai sinyal sebagai waktu untuk beristirahat sehingga Anda jadi mengantuk. Untuk itu, nyalakan lampu ruangan atau carilah sinar matahari langsung, misalnya di luar ruangan.
By Sri Maryati - Tips Sabtu, 09 Juni 2018 11:26:51