Ciri-ciri Orang Yang Terkena Penyakit Batu Empedu
Batu empedu bisa terjadi pada siapa saja. Batu empedu terjadi saat dalam kantong empedu terjadi pengkristalan sehingga terbentuklah batu empedu. Ukurannya bisa kecil maupun besar. Pada beberapa kasus, batu empedu tidak menyebabkan gejala. Namun beberapa bisa mengiritasi kantung empedu, bersarang di hati, di saluran pankreas, ataupun cystic. Gejala batu empedu bisa mirip dengan radang usus buntu dan serangan jantung.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama mengenai ciri-ciri penderita penyakit batu empedu, kami akan menjelaskan mengenai penyebab batu empedu dan mengapa batu empedu bisa terbentuk. Batu empedu bisa terjadi ketika empedu mengandung banyak bilirubin, kolesterol, atau kurangnya garam empedu.
Karena memiliki kadar estrogen, perempuan mempunyai risiko lebih tinggi terkena masalah batu empedu. Kadar estrogen berpotensi membuat kadar kolesterol lebih tinggi pada empedu. Selain itu, obesitas, riwayat keluarga, diet tinggi lemak, serta kondisi kesehatan bisa dikaitkan pula dengan penyebab terbentuknya batu empedu.
Orang yang mengalami gejala batu empedu biasanya mengalami hal-hal seperti:
-Rasa nyeri di bagian perut, di bawah rusuk yang menjalar ke punggung, bawah bahu kanan, dan tulang belikat.
-Orang yang mengalami batu empedu bisa mengalami sakit parah setelah mengonsumsi makanan berlemak tinggi.
-Merasa mual, perut kembung, muntah, ada gas pada usus, jaundice atau penyakit kuning, serta gangguan pencernaan.
-Terdapat gejala mirip flu seperti keluar keringat dingin, menggigil dan demam yang disertai nyeri perut.
-Saat buang air, tinja berwarna seperti dempul yang bisa menjadi indikasi terbentuknya batu empedu dalam kantong empedu.
Karena gejalanya mirip dengan kondisi penyakit serius lain seperti sakit perut, perlu diagnosis yang tepat agar pengobatan pun bisa tepat. Salah satunya adalah USG yang bisa membantu dokter untuk memeriksa fungsi saluran empedu dan kantung empedu apakah mengalami infeksi, rupture, atau penyumbatan. Selain itu, pemeriksaan darah juga bisa dilakukan untuk melihat kemungkinan sakit kuning, infeksi, ataupun pankreatitis.
Pada kebanyakan kasus, gejala batu empedu adalah berupa sakit perut serta nyeri di bagian ulu hati. Sakit perut biasanya berlangsung dengan tiba-tiba dan berlangsung sekitar 1 sampai 5 jam meski dalam beberapa kasus berlangsung sekitar beberapa menit. Sakit perut tersebut disebut dengan kolik bilier. Rasa sakit dirasakan pada bagian tengah perut, ulu hati, dan antara tulang dada. Rasa sakit akan menjalar ke bagian belakang atau punggung serta samping atau pinggang. Sakit tersebut dipacu karena makanan berlemak. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter.
By Rizka Ardiana - Penyakit Selasa, 30 Agustus 2016 09:45:13