Sering Ngiler saat Tidur? Atasi dengan Tips Sederhana Berikut!

Apakah Anda pernah mendapati bantal yang Anda gunakan terlihat sedikit basah saat bangun tidur? Mungkin Anda memiliki kebiasaan ngiler saat tidur. Ya, tidak sedikit orang yang memang pernah atau bahkan sering ngiler saat tidur. Bagi sebagian orang, kebiasaan ini mungkin sangat memalukan, padahal ngiler saat tidur merupakan hal yang wajar terjadi.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi dan lanjut usia. Khusus pada bayi, kebiasaan ngiler saat tidur ini terjadi karena mereka belum bisa mengendalikan otot-otot di sekitar mulutnya. Sedangkan pada orang dewasa, kebiasaan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ngiler saat tidur ? Simak informasi berikut ini !

Tips Sederhana untuk Atasi Ngiler saat Tidur

Walaupun kebiasaan ini wajar terjadi, namun ngiler saat tidur bisa membuat seseorang tidak nyaman dan cukup memalukan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips atasi ngiler saat tidur yang bisa dilakukan, diantaranya adalah :

• Perbanyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih bisa membantu untuk menjaga tubuh terutama mulut agar tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini akan membantu mengurangi produksi air liur sehingga tidak berlebihan. Selain itu, mengisap jeruk atau lemon juga dipercaya dapat membantu mengurangi produksi air liur yang berlebihan. 

• Kurangi makanan manis

Selain memperbanyak minum air putih, Anda juga bisa mengurangi ngiler saat tidur dengan cara mengurangi atau membatasi mengonsumsi makanan manis dan bergula. Hal ini disebabkan karena banyak mengonsumsi makanan manis bisa merangsang produksi air liur. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka akan semakin banyak pula air liur yang diproduksi dalam mulut. 

• Ubah posisi tidur

Mengubah posisi tidur merupakan cara yang paling sederhana untuk menghentikan kebiasaan ngiler saat tidur. Jika Anda terbiasa tidur menyamping, maka mulai saat ini biasakan untuk tidur dengan posisi telentang. Posisi ini bisa membantu mengendalikan air liur di dalam mulut agar tidak mengalir keluar. 

Bagi Anda yang mengidap GERD, Anda bisa tidur dengan mengganjal beberapa bantal di punggung agar posisi kepala lebih tinggi, sehingga dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

• Obati alergi dan sinus

Infeksi sinus, pilek, dan alergi yang kambuh bisa membuat tidur tidak nyenyak sampai membuat Anda ngiler karena hidung tersumbat. Maka dari itu, minumlah obat Anda terlebih dahulu sebelum tidur agar bisa bernapas lega selama tidur. Sebagian besar obat flu, alergi, dan pilek bisa dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menggunakan resep. 

• Jaga kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut bisa membantu mencegah ngiler saat tidur. Agar mulut tetap bersih dan sehat, usahakan untuk selalu menghindari kebiasaan merokok, membatasi makanan yang manis atau asam, serta jangan lupa untuk selalu menyikat gigi sebelum tidur. 

Itulah beberapa tips atasi ngiler saat tidur yang bisa Anda lakukan. Jika kebiasaan ini tidak bisa diatasi dengan tips sederhana tersebut, maka segeralah cari bantuan medis. Pada kondisi ketika produksi liur terus menerus berlebihan karena kerja kelenjar liur yang terlalu aktif, maka dokter bisa menyuntikkan botox pada kelenjar liur agar produksi air liur berkurang. Selain itu, prosedur operasi juga mungkin dilakukan untuk membuang kelenjar air liur yang bermasalah. 

Kenapa bisa ngiler saat tidur ?

Pada saat tidur malam, semua fungsi tubuh akan berhenti sementara untuk diistirahatkan, kecuali jantung, paru-paru, dan otak. Air liur diproduksi oleh kelenjar liur yang dikendalikan oleh otak. Otak akan terus bekerja bahkan selama Anda bermimpi, maka mulut akan terus menerus memproduksi air liur. Sehingga liur akan menggenang di dalam mulut. 

Dalam kondisi sadar, otot wajah, lidah, dan otot rahang akan bekerja untuk menjaga agar air liur tidak merembes keluar dari mulut atau menelan kembali kelebihan liur ke dalam perut. Namun, karena semua otot-otot tubuh akan melemas sepanjang malam, maka kemampuannya untuk menjaga air liur tetap dalam mulut akan berkurang. 

Ditambah lagi, tidur dengan posisi miring atau suka berubah-ubah memudahkan mulut untuk terbuka, sehingga liur bisa mengalir keluar dengan lebih mudah. 

Tidak hanya itu, ngiler saat tidur ini juga biasanya sering dialami oleh mereka yang sedang pilek, flu, alergi, dan infeksi sinusnya kambuh. Gangguan pernapasan ini membuat hidung tersumbat sehingga mereka secara tidak sadar jadi harus bernapas lewat mulut yang terbuka, bahakn selama tidur. 

Gigi berlubang dan infeksi pada rongga mulut juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab ngiler saat tidur. Umumnya pada kondisi ini produksi air liur akan meningkat sebagai bentuk respons tubuh terhadap infeksi. Kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab Anda sering ngiler saat tidur, dan kondisi ini akan kembali berkurang setelah bayi lahir.