Awas Bawang Merah Palsu! Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh
Setelah sebelumnya bereda kabar adanya beras dan telur palsu, kini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar beredarnya bawang merah palsu di pasaran. Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, bawang merah palsu ini diimpor dari India secara ilegal dan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan bawang merah petani lokal, sehingga lebih menarik minat masyarakat.
Meskipun begitu, masyarakat tentu dirugikan karena bawang merah palsu ini tidak memiliki rasa dan aroma yang sedap. Jadi, sebenarnya terbuat dari apakah bawang merah palsu itu ?
Bawang merah palsu ini sebenarnya adalah bawang bombay yang memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu kurang dari 5 sentimeter. Bawang ini dinilai sebagai bawang yang tidak lulus standar atau bawang reject.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 105 Tahun 2017, Indonesia tidak lagi menerima impor bawang bombai yang berukuran dibawah 5 cm. Bawang bombai dengan ukuran di bawah 5 cm dan masuk ke pasaran Indonesia termasuk dalam kategori barang yang ditolak pasar atau reject.
Hal ini tentu bisa mengelabui konsumen dan merugikan petani lokal. Tidak hanya itu, tidak sedikit masyarakat yang merasa khawatir mengenai dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi bawang palsu.
Lalu, adakah bahaya yang ditimbulkan dari bawang merah palsu bagi kesehatan ?
Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari Kementerian Kesehatan terkait dampak bawang merah palsu bagi kesehatan. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah bawang merah palsu ini berbahaya atau tidak.
Namun, bawang merah palsu yang merupakan bawang bombai mini ini sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Bawang bombai sendiri memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti membantu mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan kulit, memperbaiki mood atau suasana hati, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Walaupun begitu, Anda harus tetap berhati-hati dalam memilih produk bawang merah. Menurut Asosiasi Petani Bawang Indonesia, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan antara bawang merah asli dan bawang merah palsu, diantaranya yaitu :
- Bawang bombai memiliki kandungan air yang lebih tinggi, atau jenis bawangnya lebih basah. Sedangkan bawang merah memiliki tekstur yang lebih padat dan kering.
- Bawang merah lokal tidak bisa dimasak sebagai fried ring onion karena memiliki lebih dari 2 sampai 5 siung. Untuk ukuran yang lebih kecil, mungkin hanya memiliki 1 siung.
- Bawang merah lokal memiliki aroma yang lebih sedap ketika digoreng.
- Bawang merah palsu memiliki warna merah yang lebih gelap ketika kulit bagian terluarnya dikupas. Sedangkan bawang merah lokal memiliki warna yang lebih pucat.
Meskipun dampak bawang merah palsu ini belum dibuktikan, namun alangkah baiknya Anda untuk tetap berhati-hati dan waspada saat membeli bawang merah. Hal ini juga perlu dilakukan untuk menghindari efek buruk dari bawang merah palsu yang mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti proses produksi dan distribusi yang tidak sehat dan aman. Selain itu, sangat penting bagi Anda untuk menghargai produk lokal yang sudah dihasilkan oleh para petani yang telah terbukti aman dan sehat.
By Sri Maryati - Kesehatan Jum'at, 29 Juni 2018 11:15:08