Mengetahui Jenis Obat-Obatan untuk Bantu Atasi Alergi Dingin
Apakah Anda sering merasakan gatal-gatal atau kulit kemerahan pada saat cuaca dingin ? Mungkin itu disebabkan karena Anda mengidap alergi dingin. Pada sebagian orang, udara dingin memang dapat memicu timbulnya reaksi alergi, mulai dari yang ringan hingga cenderung parah dan membahayakan kesehatan.
Lalu, bagaimana cara mengobati alergi dingin? Adakan obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk menghilangkan gejala alergi dingin tersebut ? Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak uraian dibawah ini !
Jenis Obat-Obatan untuk Bantu Atasi Alergi Dingin yang Perlu Diketahui
Sebelum membahas mengenai jenis obat-obatan untuk atasi alergi dingin, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu alergi dingin serta gejalanya.
Apa itu alergi dingin ?
Alergi dingin atau dalam istilah medis disebut dengan urtikaria dingin merupakan reaksi kulit terhadap dingin yang mengakibatkan timbulnya bilur yang terasa gatal dan kulit menjadi berwarna kemerahan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cuaca dingin, berada di ruangan ber-AC, berenang, atau setelah mandi di pagi hari.
Alergi dingin paling sering terjadi pada orang dewasa usia muda. Dalam kasus yang parah, alergi dingin ini bisa menyebabkan stres yang tidak seharusnya, terutama karena gejalanya yang sering disalahartikan sebagai penyakit lain.
Gejala alergi dingin berbeda-beda pada setiap individu. Ada yang bereaksi ringan, namun ada pula yang mengalami reaksi anafilaktik seperti penurunan tekanan darah secara drastis, sulit bernapas, sampai pingsan. Secara umum, berikut ini merupakan gejala yang timbul akibat alergi dingin, diantaranya adalah :
- Reaksi sementara kulit terhadap dingin : biasanya kulit akan menjadi merah, bengkak, dan gatal.
- Jika terpapar zat atau makanan dingin, bisa terjadi pembengkakan pada tangan atau bibir dan tenggorokan.
- Reaksi yang parah : demam, sakit kepala, gelisah, lelah dan kadang-kadang pingsan. Pada beberapa kasus yang langka, penderita juga bisa mengalami palpitasi atau napas yang berat.
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut dan mencurigai memiliki alergi dingin, maka segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter biasanya akan meresepkan antihistamin dan meminta Anda untuk menghindari paparan udara dingin hingga kondisi Anda membaik.
Jenis Obat-obatan Alergi Dingin
Pada beberapa penderita, alergi dingin bisa hilang dengan sendirinya setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Sebenarnya tidak ada obat khusus untuk mengatasi kondisi ini, namun terdapat beberapa obat yang bisa digunakan untuk membantu perawatan dan pencegahan.
Terdapat beberapa jenis obat-obatan untuk bantu atasi alergi dingin yang biasa digunakan atau diresepkan, yaitu diantaranya :
Antihistamin
Antihistamin merupakan obat yang paling umum digunakan dalam kasus alergi dingin. Histamin merupakan zat kimia vasoaktif. Artinya, histamin memiiliki efek pada pembuluh darah kecil (kapiler) untuk melebar. Histamin dapat memengaruhi saraf di sekitar bagian tubuh yang menyebabkan gatal biduran.
Seperti namanya, antihistamin yaitu obat yang berfungsi untuk menghentikan kerja histamin. Biasanya histamin akan dilepaskan saat terjadi kondisi seperti keracunan, gigitan serangga, urtikaria pigmentosa, dan biduran, angiodema, serta anafilaktik di kulit.
Dengan adanya obat antihistamin ini, maka efek histamin yang dikeluarkan saat sedang mengalami alergi dingin akan ditekan untuk mengurangi efek gatalnya. Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, suntikan, atau krim. Antihistamin dalam bentuk suntikan biasanya hanya diberikan pada kasus alergi yang parah.
Leukotriene antagonis
Obat ini disebut juga dengan antileukotriene. Obat ini bekerja dengan menghambat zat leukotrien yang menyebabkan peradangan. Pada dasarnya obat ini sering digunakan untuk mengatasi asma. Namun, antileukotriene ini juga memiliki manfaat lainnya, seperti :
- Pengobatan alergi yang disebabkan oleh alergen dalam ruangan, seperti debu, tungau, spora jamur, atau bulu binatang.
- Pencegahan dan pengobatan asma pada anak dan orang dewasa.
- Mengatasi berbagai kasus biduran, termasuk biduran karena alergi dingin.
- Pengobatan alergi musiman (hay fever) yang disebabkan oleh alergen dari luar, seperti serbuk sari dari pohon, rumput, atau gulma.
Omalizumab
Omalizumab atau disebut juga Xolair merupakan terapi obat lini kedua untuk pengobatan biduran. Obat ini akan diresepkan pada orang dengan alergi dingin yang tiadk berhasil diatasi dengan obat lainnya.
Obat ini tidak bisa digunakan secara sembarangan, dan diberikan dengan suntikan di permukaan kulit setiap 4 minggu sekali. Obat ini bisa digunakan untuk remaja dan orang dewasa.
Kortikosteroid sistemik
Kortikosteroid sistemik memiliki efek anti peradangan yang mendalam. Kortikosteroid sistemik yang diberikan secara oral (diminum) atau dengan disuntik disebut dengan steroid sistemik. Terdapat beberapa jenis steroid sistemik, salah satunya yaitu prednisone dan prednisolon. Keduanya merupakan obat yang paling sering diresepkan untuk orang yang mengalami peradangan pada kulit.
Prednisone paling sering diberikan pada pagi hari. Pengobatan awal menggunakan prednisone ini biasanya diberikan untuk 2-4 minggu pertama, selanjutnya akan dilihat lebih lanjut hasilnya, apakah perlu menyesuaikan lagi dosisnya atau sudah cukup.
Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya terdapat efek samping yang bisa terjadi sejak minum obat ini. Terutama jika Anda minum dalam dosis yang tinggi (lebih dari 20 mg per hari). Beberapa efek samping yang mungkin timbul diantaranya yaitu :
- Gangguan tidur
- Kenaikan berat badan
- Efek psikologis tertentu
- Peningkatan nafsu makan
- Peningkatan gula darah 2 jam setelah makan
Itulah beberapa jenis obat alergi dingin yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengurangi gejala yang timbul. Sebelum Anda menggunakan obat alergi dingin tersebut, alangkah baiknya untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
By Sri Maryati - Obat Kimia Selasa, 10 Juli 2018 11:20:12