Hati-hati! Ternyata Kurang Tidur Bisa Memicu Kanker Payudara
Apakah anda tahu bahwa insomnia yaitu gejala kelainan yang ada dalam tidur seperti kesulitan atau gangguan tidur. Selain itu, insomnia juga terjadi karena masalah psikologis misalnya stress, depresi, dan kecemasan yang berlangsung lama.

Walaupun insomnia hanya suatu gejala sulit tidur, anda jangan menganggap spele karena insomnia memiliki dampak bahaya bagi tubuh yang dapat menyebabkan gangguan jantung, diabetes, penurunan daya ingat di otak, kegemukan, dan bahkan yang lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kanker. Selain berdampak pada tubuh, insomnia juga berdampak pada kulit wajah seperti terjadi penuaan dini, kulit wajah menjadi kusam, kantung mata yang besar, dan berjerawat.
Kenapa insomnia dapat menyebabkan kanker? Menurut penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat memicu kanker payudara dan penurunan hormon melatonin yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh ketika anda tidur untuk melepas lelah. Apabila anda kurang tidur, maka produksi hormon melatonin menjadi menurun atau menjadi sedikit sehingga hal ini dapat meningkatkan produksi hormon estrogen yang dapat meningkatkan resiko kanker.
Apabila dalam tubuh kelebihan estrogen maka dapat menyebabkan berkembangnya sel-sel kanker dalam tubuh. Secara otomatis kurang tidur akan membuat anda terkena kanker payudara pada perempuan dan kanker prostat pada pria yang sulit tidur atau memiliki masalah tidur. Sehingga banyak dokter dan ahli kesehatan memberi saran untuk memiliki kualitas waktu untuk cukup tidur agar tubuh dapat beristirahat, meningkatkan produktivitas, konsentrasi penuh, dan otak bisa meregenerasi sel otak yang rusak, serta agar anda terbebas dari serangan kanker.
Jadi , jangan menganggap spele apabila anda memiliki masalah susah tidur, segera atasi dengan mencari dara agar tidak terjadi berkepanjangan. Anda dapat mencoba dengan aktivitas yoga atau meditasi dan berkonsultasi pada dokter.
By Ana Rediana - Kesehatan Rabu, 18 Juli 2018 14:27:50