Waspada! Inilah Gejala Leukemia yang Dialami Anak Denada
Setiap orangtua pasti menginginkan kondisi anak tetap sehat dan terhindari dari berbagai gangguan penyakit. Ketika melihat si kecil terbaring sakit, hati orangtua mana yang tidak akan sedih, terlebih lagi jika anak mengidap penyakit yang berbahaya.
Hal tersebut pula yang kini tengah dirasakan oleh Denada. Putri semata wayangnya, Shakira Aurum, diketahui mengidap penyakit leukemia atau kanker darah. Saat ini, artis penyanyi ini tengah menemani putrinya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
Lalu, apa itu leukemia dan apa saja gejalanya ? Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa langsung menyimak uraian lengkap berikut ini !
Mengenali Leukemia dan Gejalanya
Leukemia atau kanker darah merupakan suatu jenis penyakit kanker yang melibatkan jaringan pembentukan sel darah pada tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik tubuh. Sebagian besar kasus leukemia awalnya berasal dari sel darah putih yang tumbuh. Dalam beberapa kasus, leukemia juga berkembang dalam pembentukan sel darah lainnya, seperti sel darah merah atau trombosit darah.
Dalam kondisi normal, sel darah putih berkembang dan membelah dengan teratur, sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh. Namun pada penderita leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang tidak normal dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Berdasarkan dari kecepatan progresivitas penyakit dan tipe sel darah putih yang terlibat, leukemia terbagi menjadi beberapa jenis. Dimana sebagian jenis leukemia lebih sering terjadi pada anak-anak, sedangkan jenis lainnya memiliki predileksi pada orang dewasa.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab leukemia pada anak. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko anak mengidap leukemia, diantaranya yaitu :
- Kelainan genetik, seperti sindrom kegagalan sumsum tulang dna sindrom kecenderungan genetik
- Terdapat salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat leukemia
- Anak perempuan yang berusia kurang dari1 tahun berisiko lebih tinggi terkena leukemia. Sedangkan pada usia selanjutnya, anak laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi
- Anak kembar identik berisiko mengalami leukemia dibandingkan dengan anak kembar tidak identik
- Anak terkena paparan radiasi saat didalam kandungan
Perlu diingat, walaupun anak memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko tersebut, bukan berarti ia akan mengalami leukemia. Begitu juga dengan anak penderita leukemia justru tidak memiliki faktor risiko sama sekali.
Mengenali dan Mewaspadai Gejala Leukemia
Sebelum dokter mendiagnosis Shakira dengan leukemia, Denada sempat menyebutkan gejala awal yang dialami Sharia, diantaranya seperti timbul lebam-lebam di beberapa bagian tubuh dan juga demam tinggi. Walaupun begitu, Anda harus tetap waspada, karena gejala leukemia berbeda-beda pada setiap individu, tergantung dari jenis leukemia yang dialami.
Beberapa gejala yang sering timbul pad apenderita leukemia diantaranya yaitu :
- Demam atau meriang
- Rasa lelah dan kelemahan yang menetap
- Sering mengalami infeksi
- Berat badan menurun secara drastis
- Mudah mengalami lebam atau perdarahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Pembesaran hati atau limpa
- Mimisan berulang
- Bintik-bintik merah pada kulit
- Produksi keringat berlebih, terutama di malam hari
- Nyeri tulang
Leukemia bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak ataupun orang dewasa. Maka dari itu, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala yang telah disebutkan diatas, maka alangkah baiknya segera periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan dengan segera.
Untuk mendeteksi penyakit leukemia, dokter biasanya akan melakukan wawancara medis yang mendetail, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan. Pada pemeriksaan fisis, dokter akan mengevaluasi gejala fisis dari leukemia, bisa berupa kulit pucat, pembengkakan pada kelenjar getah bening, dan pembesaran hati serta limpa.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan laboratorium darah juga bisa dievaluasi untuk melihat adanya kadar yang tidak normal pada sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit. Hitung jenis dari sel darah putih juga bisa membantu menentukan tipe sel darah putih yang terlibat. Jika diperlukan, dokter juga dapat menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan sumsum tulang pada pemeriksaan lanjutan.
Kanker merupakan salah satu gangguan kesehatan yang berbahaya. Sebagai langkah pencegahan, melakukan deteksi dini leukemia sangat penting. Jika Anda merasakan gejala leukemia yang telah disebutkan diatas, maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Penyakit Kamis, 19 Juli 2018 09:01:33