Mengenal Penyakit Asma Penyebab Meninggalnya Istri Tukul
Beberapa waktu lalu, dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar meninggalnya istri dari komedian Tukul Arwana, Hj. Susiana atau biasa disebut Susi Similikiti. Kabar meninggalnya susiana sangat mengejutkan publik, terutama bagi keluarga dan sahabat dekat Tukul. Pasalnya, kepergian Susiana yang mendadak dan sebelumnya tidak diketahui adanya riwayat penyakit berat yang diderita. Hal ini tentu membuat publik bertanya-tanya perihal penyebab meninggalnya istri Tukul Arwana tersebut. Keponakan Tukul Arwana, Irwan menyebutkan bahwa Susi meninggak akibat penyakit asma keturunan.
Lalu, seberapa bahayakah penyakit asma hingga bisa menyebabkan kematian ?
Asma merupakan salah satu jenis penyakit kronis atau jangka panjang yang terjadi pada saluran pernapasan yang ditandai dengan adanya peradangan dan penyempitan saluran napas yang bisa mengakibatkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, gejala lain yang juga bisa dialami oleh penderita asma yaitu seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Gejala biasanya akan memburuk pada malam atau pagi hari atau sebagai respons terhadap kegiatan olahraga atau udara dingin. Pada beberapa penderita bahkan ada juga yang jarang menunjukkan gejala, sebagai respons terhadap pemicu, sedangkan sejumlah penderita asma yang lain mungkin menunjukkan gejala yang nyata dan persisten.
Penyakit asma bisa disebabkan oleh interaksi lingkungan dan genetika yang merupakan kombinasi yang rumit dan belum sepenuhnya dimengerti. Meskipun penyebab pasti dari asma belum diketahui secara jelas, namun terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu penyakit asma, seperti debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik, infeksi virus, atau bahkan paparan zat kimia.
Pengobatan penyakit asma memiliki 2 tujuan, yaitu untuk meredakan gejala dan mencegah kambuhnya kembali gejala penyakit asma. Untuk mendukung tujuan tersebut, dibutuhkan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi penderita, meliputi cara mengenali dan mengatasi gejala yang memburuk, dan jenis obat-obatan apa saja yang harus digunakan.
Meskipun jarang terjadi, penyakit asma bisa membahayakan nyawa. Maka dari itu, segera bawa penderita ke rumah sakit jika terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk meskipun telah ditangani dengan inhaler aatu obat-obatan lainnya. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama dan berulang bisa megakibatkan penyempitan permanen.
Penyakit asma yang tidak ditangan dengan baik bisa berdampak pada timbulnya komplikasi penyakit serius seperti pneumonia, gagal pernapasan, ganggan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak, masalah psikologis (cemas, stress atau depresi), bahkan hingga menyebabkan kematian.
Mengetahui dan menjauhi pemicu merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan kendali serta mencegah serangan penyakit asma. Jika hal tersebut masih belum cukup membantu, baru disarankan untuk menggunakan obat asma yang dipilih berdasarkan keparahan penyakit dan frekuensi gejala.
By Sri Maryati - Penyakit Kamis, 01 September 2016 14:36:00