Tak Perlu Dihindari! Minyak Ini Aman untuk Kolesterol Tinggi
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan masalah kolesterol tinggi, dimana tingkat kolesterol dalam darah meningkat melebihi kadar normal, sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kolesterol sendiri merupakan salah satu senyawa lemak atau lipid yang menyerupai lilin.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi atau jarang berolahraga. Namun, kondisi ini ternyata juga bisa terjadi karena keturunan.
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan pembuluh darah arteri, karena penumpukan plak dan pengerasan dinding pembuluh darah arteri yang disebut dengan aterosklerosis. Seiring waktu, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit jantung koroner jika aterosklerosis terjadi di pembuluh darah jantung.
Mengingat bahaya yang bisa timbul akibat kolesterol tinggi, maka pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah secara rutin sangat disarankan. Pemeriksaan tersebut dianjurkan, terutama bagi Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi aatu penyakit jantung dan pembuluh darah, serta bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), tekanan darah tinggi, atau diabetes.
Apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mengontrol kolesterol tinggi ?
Untuk mengontrol kolesterol tinggi dalam darah, dokter tidak akan pernah bosan menganjurkan penderita untuk menghindari makanan yang digoreng. Secara umum, makanan berminyak dianjurkan untuk dihindari. Namun, sebenarnya tidak semua minyak harus dijauhi oleh penderita kolesterol tinggi. Ada beberapa jenis minyak yang justru baik dan bisa menguntungkan bagi penderita kolesterol tinggi.
Pada prinsipnya, minyak yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi adalah minyak yang mengandung kadar lemak omega-3 atau omega-9 yang tinggi, serta lemaknya merupakan jenis lemak tak jenuh rantai tunggal. Jenis minyak ini bermanfaat untuk membantu menurunakn kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Dan berikut ini merupakan beberapa contoh minyak yang aman untuk kolesterol tinggi yang bisa Anda konsumsi, diantaranya yaitu :
- Minyak wijen
Bagi penggemar masakan Asia, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan aroma minyak wijen. Pada dasarnya minyak wijen merupakan salah satu minyak yang bisa dikonsumsi penderita koelsterol tinggi. Hal ini disebabkan karena didalamnya terdiri dari sekitar 40% asam lemak tak jenuh rantai tunggal dan 45% asam lemak tak jenuh rantai ganda. Untuk mencegah oksidasi, minyak wijen sebaiknya disimpan di kulkas setelah dibuka.
Minyak wijen terbukti dapat mencegah diabetes, dan juga meningkatkan plasma glukosa pada penderita diabetes hipersensitif. Selain itu, minyak wijen juga bisa menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes, karena mengadnung magnesium yang tinggi. Selain itu, minyak wijen juga terkait dengan penurunan kadar kolesterol karena mengandung phythosterol yang menghambat pembentukan kolesterol.
- Minyak zaitun
Seperti yang diketahui, minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak sehat yang paling populer. Minyak zaitun kaya akan kandungan asam lemak tak jenuh, sehingga dapat menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, minyak zaitun juga kaya akan antioksidan yang disebut polifenol yang terkait dengan kesehatan jantung.
- Minyak kanola
Minyak kanola memiliki rasa yang netral dan smoke point yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk menumis dan memanggang. Minyak ini berasal dari biji-biji tumbuhan, seperti biji bunga matahari.
Walaupun minyak kanola mengandung antioksidan yang lebih sedikit dibandingkan dengan minyak zaitun, namun minyak ini mengandung asam alfa-linoleat, sejenis omega-3 yang juga memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan jantung.
- Minyak alpukat
Sama halnya seperti buah alpukat yang memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol tinggi, minyak yang terbuat dari ekstrak buah alpukat juga kaya akan kandungan asam lemak tak jenuh sehingga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat. Minyal alpukat mengandung asam oleat dan omega-9 yang tinggi. Minyak alpukat juga kaya akan berbagai nutrisi, seperti lemka sehat, kalium, vitamin E, dan antioksidan kuat seperti lutein dan zeaxanthin.
Selain dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, minyak alpukat juga bisa menyusutkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik. Namun demikian, layaknya ada sebagian orang yang tidak menyukai aroma alpukat, minyak ini juga memiliki aroma yang sama sehingga tidak semua orang menyukainya.
- Minyak biji anggur
Minyak biji anggur, atau sering disebut juga minyak anggur memiliki rasa kacang-kacangan yang ringan sehingga dapat sekaligus menjadi perasa tambahan pada masakan. Minyak ini memiliki smoke point yang cukup tinggi, sehingga cocok digunakan untuk memanggang, atau sebagai dressing salad dan bahan mayones.
Sama halnya seperti minyak zaitun, minyak biji anggur juga memproduksi jumlah senyawa aldehida yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mentega atau minyak hewani. Minyak ini juga kaya akan kandungan asam lemak jenuh yang membuatnya lebih stabil saat dipanaskan. Asam lemak jenuh dalam kandungan minyak goreng tidak akan membuat minyak tersebut mengalami oksidasi sama sekali.
Beberapa jenis minyak yang telah disebutkan diatas termasuk minyak yang menyehatkan. Walaupun demikian, jika Anda memilih cara memasak yang salah, alih-alih bermanfaat, minyak ini justru bisa membahayakan kesehatan.
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari minyak tersebut yaitu dengan mengonsumsinya tanpa pemanasan sama sekali. Misalnya dijadikan sebagai dressing saat mengonsumsi salad, atau mencampurkannya pada makanan yang sudah matang untuk menambah cita rasa.
Memanaskan minyak akan mengubah struktur kimia rantai asam lemaknya menjadi asam lemak jenuh yang bisa memnahayakan jantung, otak, dan pembuluh darah.
Dengan begitu, maka penderita kolesterol tinggi tidak perlu takut lagi untuk mengonsumsi minyak. Namun, Anda harus berhati-hati saat memilih jenis minyak dan cara pengolahannya, agar kesehatan tetap terjaga. Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Kesehatan Senin, 13 Agustus 2018 14:11:43