Cara Julia Perez Sembuh Dari Kanker Serviks Yang Di Deritanya
Setelah sebelumnya sempat di kabarkan mengidap penyakit kanker serviks, julia perez atau artis yang memiliki panggilan akrab jupe ini, kini telah di nyatakan berhasil sembuh total dari penyakitnya itu. Bahkan usia jupe pun sempat di vonis 6 bulan lagi, akibat penyakit kanker serviks stadium 2A yang di deritanya tersebut.
Jupe sendiri termasuk salah satu artis indonesia yang berhasil sembuh dari penyakit kanker. Karena selain jupe, ada beberapa teman seprofesinya yang bernasib sama sepertinya. Artis yang memiliki nama lengkap Yuli Rachmawati ini, menyatakan bahwa ia berhasil sembuh dari penyakit mematikan tersebut berkat kesemangatan dan kegigihannya untuk berobat yang di sertai dengan doa yang selalu di panjatkannya terhadap yang maha kuasa.
Jupe sendiri sebelumnya menjalani perawatan di Rumah sakit di Jakarta, yang pada akhirnya Jupe pun sempat bertolak ke Singapura untuk menjalani pengobatan kanker serviks yang di deritanya. Dan tak lama setelah itu, Ia di nyatakan sembuh dan menyampaikan sesuatu pada saat di wawancarai oleh beberapa wartawan "Saya kanker 'survival', artinya saya sembuh, tapi saya lagi 'ricover'. Tahap penyembuhan, psikologis tulang di latih lagi, dan kanker sembuh" ungkap julia perez di kawasan tandea, Jakarta selatan, selasa (23/6/20015).
Cara jupe sembuh dari kanker serviks yang di derita, diharapnya dapat menjadi inspirasi penderita kanker lainnya untuk memiliki semangat tinggi akan sembuh, seperti yang telah jupe lalui di masa terpuruknya beberapa saat yang lalu. Dan sebagai bentuk solidariotas terhadap sesama penderita kanker lainnya, akhir-akhir ini jupe memotong rambutnya hingga pendek bahkan mencukur habis rambutnya seperti penampilannya hingga saat ini.
Benarkah julia perez berhasil sembuh total dari penyakit kanker serviks?
Setelah pernyataannya menyebar di publik, kesembuhan julia perez pun mendapatkan berbagai tanggapan dari berbagai pakar kesehatan yang salah satunya adalah Dr. Boyke Nugraha. Menurut beliau, umumnya penderita kanker serviks memerlukan waktu hingga lima tahun lamanya untuk di nyatakan sembuh total dari penyakit kanker serviks. Namun beliau pun berpendapat kemungkinan besar peresentase kesembuhan jupe untuk saat ini adalah 80% karena penyakit yang di derita jupe baru memasuki stadium awal. Selain itu, jupe pun kini telah mengganti pola hidupnya menjadi lebih sehat di bandingkan sebelumnya.
Seberapa bahayakah penyakit kanker serviks?
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri memiliki fungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Penyakit ini beresiko tinggi di alami oleh semua usia. Akan tetapi penyakit ini lebih cenderung wanita yang aktif secara seksual. Meski tidak memiliki gejala khusus, namun umumnya gejala kanker serviks yang paling umum terjadi adalah pendarahan dari vagina yang tidak normal seperti adanya pendarahan setelah berhubungan sex, di luar masa menstruasi, atau setalah mengalami monopouse. Namun, tidak setiap gejala tersebut merujuk pada kanker serviks, ada kalanya kondisi tersebut juga menunjukkan gangguan kesehatan lainnya. Segera hubungi dokter jika anda mengalami hal tersebut.
Menurut data yang di dapatkan dari WHO pada tahun 2014, setidaknya tercactat 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita di dunia akibat kanker. Dan 10, 3% diantaranya di sebabkan oleh kanker serviks. Di Indonesia sendiri, tingkat kematian yang di sebabkan oleh kanker serviks tergolong cukup tinggi. Hal tersebut di sebabkan karena keterlambatan diagnosis, sehingga kanker telah menyebar ke seluruh bagian tubuh, saat penderita mulai menjalani pemeriksaan. Dan hal tersebutlah yang menjadikan pengobatan menjadi semakin sulit untuk di lakukan.
Kanker serviks sendiri umumnya di sebabkan oleh virus yang bernama Human Papillomavirus atau HPV. Pada dasarnya, jenis virus tersebut tidak berbahaya dan merupakan kumpulan virus penyebab kutil di tangan, kaki dan alat kelamin. Namun beberapa virus HPV tersebut yang mengganggu sel-sel rahim untuk bisa berfungsi secara normal yang pada akhirnya memicu penyakit kanker. Umumnya virus tersebut di tularkan melalui hubungan seks. Untuk itu, pemakaian kondom dapat menjadi media untuk mencegah tertularnya virus ini, meski secara sempurna belum bisa mencegah terjadinya infeksi.
Harapan hidup atau kesembuhan pada penderitanya, tergantung diagnosis dan pengobatan yang di terima. Karena jika terdiagnosis sejak awal maka dapat meningkatkan kesembuhan pada penderitanya semakin tinggi. Untuk itu, sangatlah penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini yang salah satunya dengan Screening atau pap smear yang berguna untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi sel kanker.
By Nida Saripah - Kesehatan Jum'at, 02 September 2016 16:01:27